Menu

Mode Gelap
Kejagung Tetapkan Nadiem Makarim Tersangka Korupsi Laptop Chromebook Gempa Dahsyat di Afghanistan Tewaskan Lebih dari 800 Orang Sejumlah Politisi Nasdem, PAN, dan Golkar Dicopot dari DPR Usai Demo Besar Taylor Swift dan Travis Kelce Umumkan Tunangan Siapa Anggota DPR yang Usulkan Gerbong Khusus Perokok? KAI Tegas Tolak Terkontaminasi Radioaktif, Kemendag Hentikan Ekspor Udang Indonesia ke AS

Internasional

AS Umumkan Pembatalan 83% Program USAID

badge-check


					AS Umumkan Pembatalan 83% Program USAID Perbesar

Washington – Sekretaris Negara Amerika Serikat, Marco Rubio, mengumumkan pada hari Senin (10/3/2025) bahwa 83% dari program yang didanai oleh Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) akan dibatalkan.

Pengumuman ini merupakan langkah besar dalam upaya pemerintah Trump untuk mengurangi pemborosan pemerintah dan meningkatkan efisiensi.

Rubio menyatakan bahwa setelah tinjauan selama enam minggu, sebanyak 5.200 kontrak telah dibatalkan karena dianggap tidak melayani, dan dalam beberapa kasus bahkan merugikan, kepentingan nasional Amerika Serikat. Ia juga menyebutkan bahwa sisa 1.000 program akan dikelola lebih efektif di bawah Departemen Luar Negeri.

Pengumuman ini datang setelah beberapa minggu ketegangan antara Rubio dan Elon Musk, yang memimpin Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE). Meskipun ada perbedaan pendapat, keduanya tampaknya telah mencapai kesepakatan untuk bekerja sama dalam reformasi ini.

USAID, yang didirikan pada tahun 1961 oleh Presiden Kennedy, telah menyediakan bantuan kemanusiaan ke lebih dari 100 negara, termasuk bantuan bencana, kesehatan, dan program makanan darurat. Namun, pemerintahan Trump menuduh USAID sebagai lembaga yang dijalankan oleh “radikal kiri” dan menganggapnya “tidak dapat diperbaiki”.

Keputusan ini telah memicu reaksi keras dari kelompok hak asasi manusia dan mantan pejabat USAID, yang memperingatkan bahwa pemotongan program ini dapat menyebabkan “kematian yang dapat dicegah, destabilisasi, dan ancaman terhadap keamanan nasional dalam skala besar”.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tragedi Rio de Janeiro: Operasi Polisi Tewaskan 121 Orang

31 Oktober 2025 - 08:32 WIB

Operasi polisi di Rio de Janeiro menewaskan 121 orang, menjadikannya yang paling mematikan dalam sejarah Brasil.

Pencurian Mahkota Kerajaan di Louvre Prancis, Pakar Sebut Barang Curian Akan Hilang Selamanya

22 Oktober 2025 - 09:22 WIB

Pencurian mahkota Kerajaan di Louvre jadi aib nasional Prancis. Polisi buru geng spesialis perhiasan lintas Eropa.

Industri Film Dunia Tetap Melaju di Tengah Ancaman Tarif Trump

19 Oktober 2025 - 10:29 WIB

Ancaman tarif 100 persen dari Donald Trump tak hentikan produksi global seperti Star Wars: Starfighter. Industri film tetap melaju.

Aksi ‘No Kings’ di AS, Ribuan Warga Protes Kebijakan Trump

19 Oktober 2025 - 07:59 WIB

Ribuan warga AS turun ke jalan dalam aksi No Kings memprotes kebijakan Donald Trump yang dinilai mengancam demokrasi dan kebebasan sipil.

Tercatat Sejarah: Trump Umumkan Perang Gaza Berakhir

14 Oktober 2025 - 08:34 WIB

Hamas bebaskan sandera terakhir, Trump nyatakan perang Gaza berakhir. Dunia sambut babak baru perdamaian Timur Tengah.
Trending di Internasional