Menu

Mode Gelap
Dua Terduga Pelaku Penembakan WN Australia di Bali Ditangkap Amerika Serikat Ancam Terbitkan 36 Travel Ban Baru Israel Serang Fasilitas Nuklir Iran Air India Jatuh: Lebih dari 240 Tewas, Satu Penumpang Selamat Ayah Farel Prayoga Ditangkap Polisi karena Judi Online! Penembakan di Sekolah Austria Tewaskan 10 Orang, Pelaku Bunuh Diri

Features

Pantai Boom Banyuwangi: Sentra Baru Berburu Takjil Ramadhan di Festival Ngerandu Buko

badge-check


					Pantai Boom Banyuwangi: Sentra Baru Berburu Takjil Ramadhan di Festival Ngerandu Buko Perbesar

Elmedia – Banyuwangi, kota di ujung timur Pulau Jawa, tak hanya terkenal dengan destinasi wisatanya yang memukau, tetapi juga dengan tradisi dan budaya yang kental. Salah satu tempat yang kini menjadi pusat perhatian selama bulan Ramadan adalah Pantai Boom.

Setiap sore, pantai ini ramai dikunjungi oleh warga yang ingin berbuka puasa sambil menikmati suasana alam. Pantai Boom kini menjadi sentra baru mencari takjil di Banyuwangi, dan juga menjadi bagian dari program Festival Ngerandu Buko, yang digelar mulai tahun 2025 ini selama bulan puasa.

Pantai Boom, yang terletak di dekat pusat kota Banyuwangi, kini bukan hanya terkenal dengan keindahan alamnya. Selama bulan Ramadan, pantai ini menjadi tempat yang penuh dengan kegiatan menarik.

Setiap sore menjelang berbuka, ribuan pengunjung memadati kawasan ini untuk berburu takjil. Pantai Boom telah menjadi lokasi utama dalam Festival Ngerandu Buko, sebuah acara tahunan yang bertujuan untuk merayakan bulan suci Ramadhan dengan penuh kegembiraan dan kebersamaan.

Festival Ngerandu Buko, yang digelar oleh pemerintah Kabupaten Banyuwangi, mengajak warga dan pengunjung untuk datang ke Pantai Boom dan menikmati berbagai jenis takjil yang dijual.

Nama “Ngerandu Buko” sendiri berasal dari bahasa Osing, bahasa daerah Banyuwangi, yang berarti “menunggu buka” atau “berbuka puasa”. Festival ini tidak sekadar pasar takjil, tetapi juga menjadi tempat berkumpulnya masyarakat dari berbagai lapisan.

Suasana Sore Menjelang Berbuka di Pantai Boom

Sore hari di Pantai Boom Banyuwangi memiliki daya tarik yang luar biasa. Laut yang tenang, angin sepoi-sepoi, dan langit senja menciptakan suasana yang damai. Ini adalah waktu yang paling dinanti bagi banyak orang untuk berbuka puasa. Masyarakat yang datang tidak hanya warga Banyuwangi, tetapi juga wisatawan dari luar daerah.

“Buka puasa di Pantai Boom itu rasanya berbeda. Selain bisa menikmati makanan enak, kita juga bisa menikmati pemandangan laut yang menenangkan,” ujar Bibit, seorang pengunjung yang datang bersama keluarga kecilnya.

Banyak orang yang memilih datang ke sini karena tempatnya yang asri dan nyaman untuk berkumpul dengan keluarga atau teman.

Di sepanjang jalan pantai, ratusan pedagang menjajakan berbagai makanan dan minuman yang cocok untuk berbuka. Mulai takjil tradisional hingga makanan berat, semua bisa ditemukan di sini.

Tidak hanya itu, pengunjung juga bisa menikmati suasana Festival Ngerandu Buko yang dipenuhi dengan hiburan musik dan pertunjukan budaya.

Pilihan Takjil yang Dijual di Pantai Boom

Pantai Boom selama bulan Ramadan menjadi tempat yang ideal untuk mencari takjil. Beragam makanan dan minuman untuk berbuka puasa tersedia di sini. Mulai dari kolak pisang, es kelapa muda, hingga berbagai gorengan, semua ada di sini. “Es kelapa muda dan kolak pisang selalu jadi yang paling banyak dicari pengunjung,” kata Ari, salah satu pedagang yang sudah berjualan di Pantai Boom selama beberapa tahun.

Selain itu, takjil tradisional seperti klepon, onde-onde, dan kue cubir juga banyak dijual di sini. Kue-kue tersebut menjadi pilihan favorit bagi pengunjung yang ingin merasakan cita rasa khas Banyuwangi. “Kue cubir ini memang enak, manis dan kenyal. Banyak yang suka beli buat takjil,” ujarnya.

Tak hanya makanan manis, berbagai hidangan berat seperti nasi pecel, rujak soto khas Banyuwangi, dan bakso juga tersedia. Nasi pecel dengan sambal kacang yang pedas menjadi pilihan yang cukup populer.

Bagi yang suka minuman manis dan segar, es teler, es campur, dan es buah menjadi pilihan yang tepat.

“Es campur ini sangat segar. Cocok banget untuk berbuka, apalagi di Pantai Boom yang anginnya sepoi-sepoi,” kata Kuswanto, pengunjung lain yang menikmati segelas es campur.

Biaya Masuk Pantai Boom

Untuk menikmati keindahan Pantai Boom dan berbagai macam takjil yang tersedia, pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk yang sangat terjangkau. Biaya masuk Pantai Boom adalah Rp5.000 per orang.

Dengan biaya yang cukup murah, pengunjung sudah bisa menikmati suasana pantai yang tenang sambil berbuka puasa. Banyak pengunjung yang merasa puas karena dengan harga tersebut, mereka bisa menikmati keindahan alam sambil menikmati hidangan yang lezat.

“Cukup bayar lima ribu, kita bisa menikmati takjil yang enak dan pemandangan pantai yang keren. Ini tempat yang sangat cocok buat berbuka bersama keluarga,” kata Rizki, pengunjung yang datang dari luar kota.

Pantai Boom menyediakan berbagai fasilitas bagi pengunjung, mulai dari tempat parkir yang luas hingga area duduk yang nyaman di sekitar pantai. Masyarakat bisa duduk santai di pinggir pantai sambil menunggu waktu berbuka. Selain itu, ada banyak tempat makan yang juga menawarkan menu spesial selama bulan Ramadan, membuat pengunjung bisa menikmati berbagai hidangan lezat.

Pengalaman Berbuka yang Berbeda

Pantai Boom memberikan pengalaman berbuka puasa yang berbeda dari tempat lain. Suasana yang tenang, pemandangan laut, dan beragam pilihan takjil membuat tempat ini sangat digemari oleh masyarakat Banyuwangi. Tidak hanya sekadar berbuka, tetapi juga menjadi ajang untuk bersosialisasi dan menikmati kebersamaan.

“Buka puasa di sini memang berbeda. Rasanya lebih spesial. Selain makanannya enak, kita juga bisa menikmati keindahan alam yang membuat kita merasa lebih tenang,” kata Bedjo, seorang ayah yang datang bersama kedua anaknya.

Festival Ngerandu Buko semakin memperkaya pengalaman berbuka puasa di Pantai Boom. Dengan berbagai hiburan dan atraksi budaya yang digelar, acara ini menjadi sangat dinantikan setiap tahun. Festival ini sangat menyenangkan. Selain takjil, ada juga musik dan budaya yang membuat suasana semakin meriah.

Pantai Boom Banyuwangi kini telah menjadi sentra baru berburu takjil yang ramai dikunjungi saat menjelang waktu berbuka. Festival Ngerandu Buko memberikan suasana yang berbeda bagi pengunjung yang ingin menikmati hidangan lezat sambil menikmati keindahan alam.

Biaya masuk yang terjangkau, beragam pilihan takjil, serta suasana pantai yang menenangkan menjadikan Pantai Boom pilihan sempurna untuk berbuka puasa.

Banyuwangi kini memiliki tempat baru yang penuh kehangatan dan kebersamaan setiap sore selama Ramadhan. Pantai Boom, dengan segala fasilitas dan tradisinya, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Banyuwangi selama bulan puasa.

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Trans Jatim Koridor 5: Rp5.000 ke Bebek Sinjai dan Makam KH Cholil

11 Juni 2025 - 12:30 WIB

Cuma Rp5.000, naik Trans Jatim Koridor 5 dari Surabaya ke Bangkalan: wisata kuliner Bebek Sinjai dan ziarah ke Makam Kiai Cholil.

Solo Leveling Jadi Anime of the Year 2025: Kritik dan Kontroversi

6 Juni 2025 - 07:20 WIB

Solo Leveling menang Anime of the Year 2025 di Crunchyroll Awards. Kualitas atau cuma kekuatan fanbase? Ini ulasannya.

Lima Praktik Hukum Paling Kejam di Dunia, Dunia Internasional Soroti Praktik Pelanggaran HAM

7 Mei 2025 - 16:03 WIB

Lima Praktik Hukum Paling Kejam di Dunia

8 Pilihan Wisata Menakjubkan di Banyuwangi untuk Long Weekend bulan Mei: Jangan Lewatkan Green Island yang Memukau!

1 Mei 2025 - 14:36 WIB

Sensor Sidik Jari di Ponsel: Mana yang Terbaik?

29 April 2025 - 17:00 WIB

Sensor sidik jari HP
Trending di Features