Menu

Mode Gelap
Dua Terduga Pelaku Penembakan WN Australia di Bali Ditangkap Amerika Serikat Ancam Terbitkan 36 Travel Ban Baru Israel Serang Fasilitas Nuklir Iran Air India Jatuh: Lebih dari 240 Tewas, Satu Penumpang Selamat Ayah Farel Prayoga Ditangkap Polisi karena Judi Online! Penembakan di Sekolah Austria Tewaskan 10 Orang, Pelaku Bunuh Diri

News

Aksi Bakar Ban Warnai Demo Tolak RUU TNI di Depan Gedung DPRD Banyuwangi

badge-check


					Aksi Bakar Ban Warnai Demo Tolak RUU TNI di Depan Gedung DPRD Banyuwangi Perbesar

Banyuwangi- Aksi bakar ban mewarnai aksi demonstrasi menolak Revisi Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI) di depan Gedung DPRD Kabupaten Banyuwangi, Kamis (27/03/2025).

Aksi demonstrasi ini digawangi puluhan mahasiswa dari berbagai organisasi yang tergabung dalam Rakyat Sipil Banyuwangi (Raswangi). Mereka mendesak agar revisi UU TNI yang telah disahkan pada 20 Maret 2025 dibatalkan.

Puluhan mahasiswa ini berkumpul di pintu gerbang sisi barat Gedung DPRD Banyuwangi, Mereka membawa spanduk dan poster dengan pesan menolak pengesahan revisi UU TNI, seperti “Cabut RUU TNI”, “Kembalikan TNI ke Barak”, serta “Suruh Jendralmu Tiarap”.

Selain itu, mahasiswa juga membawa orang-orangan yang mengenakan pakaian seragam tentara yang dicoret sebagai simbol protes mereka terhadap pengesahan UU TNI, menggambarkan ketidaksetujuan terhadap peran militer yang lebih besar dalam struktur negara.

Aksi tersebut juga dilengkapi dengan pengeras suara, yakni toa, untuk menyuarakan tuntutan mereka. Sebagai bentuk protes keras, mereka membakar ban bekas, yang dijadikan simbol penolakan terhadap pengesahan UU TNI oleh anggota Dewan.

Dalam orasinya, koordinator aksi menyatakan, “Adanya UU TNI ini tentu membuat TNI memiliki posisi yang strategis, yang pastinya akan menguntungkan sejumlah penguasa, makanya kami turun ke jalan sebagai bentuk protes ketidakpercayaan kami terhadap anggota Dewan.”

“Kami khawatir UU ini akan memperburuk situasi politik dan memberi ruang bagi militer untuk terlibat lebih jauh dalam pemerintahan. Ini bukan hanya masalah TNI, tapi juga masa depan demokrasi kita.” Ungkap BA salah satu mahasiswa

Aksi demo tersebut dijaga ketat oleh pihak kepolisian, dan berlangsung hingga sore hari. Puluhan mahasiswa tetap setia menunggu hingga ada anggota DPRD yang bersedia menemui mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Dua Terduga Pelaku Penembakan WN Australia di Bali Ditangkap

18 Juni 2025 - 07:00 WIB

Dua pelaku penembakan WN Australia di vila Bali ditangkap polisi, satu baru tiba dari luar negeri, kasus ditangani intensif oleh Polda Bali.

WhatsApp Tampilkan Iklan, Tak Ganggu Obrolan Pribadi

17 Juni 2025 - 09:55 WIB

WhatsApp mulai tampilkan iklan di tab Updates. Obrolan pribadi tetap terenkripsi dan tak digunakan untuk penargetan iklan.

Camat Rogojampi Monev Realisasi DD-ADD Desa Gladag dan Capaian Pemasukan PBB-P2 Tahun 2025

16 Juni 2025 - 15:30 WIB

Penembakan WNA Australia di Bali, Satu Tewas

15 Juni 2025 - 09:47 WIB

Polisi buru dua pelaku penembakan di vila Bali yang tewaskan WNA Australia ZR dan lukai SG. Satu pelaku kenakan jaket ojek online.

Menpora: Hadiah Rolex Prabowo untuk Timnas Bersifat Pribadi

13 Juni 2025 - 15:05 WIB

Menpora Dito tegaskan hadiah Rolex dari Prabowo untuk Timnas Indonesia bersifat pribadi, tidak menunjukkan diskriminasi antarcabang olahraga.
Trending di News