Menu

Mode Gelap
Kejagung Tetapkan Nadiem Makarim Tersangka Korupsi Laptop Chromebook Gempa Dahsyat di Afghanistan Tewaskan Lebih dari 800 Orang Sejumlah Politisi Nasdem, PAN, dan Golkar Dicopot dari DPR Usai Demo Besar Taylor Swift dan Travis Kelce Umumkan Tunangan Siapa Anggota DPR yang Usulkan Gerbong Khusus Perokok? KAI Tegas Tolak Terkontaminasi Radioaktif, Kemendag Hentikan Ekspor Udang Indonesia ke AS

News

TKA Gantikan Ujian Nasional, Siswa SD hingga SMA Akan Jalani Ujian Mulai November 2025

badge-check


					TKA Gantikan Ujian Nasional, Siswa SD hingga SMA Akan Jalani Ujian Mulai November 2025 Perbesar

Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) akan menerapkan Tes Kemampuan Akademik (TKA) sebagai pengganti Ujian Nasional (UN) mulai akhir 2025. TKA dirancang untuk mengevaluasi kemampuan akademik siswa secara lebih komprehensif dan tidak menjadi penentu kelulusan.​

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti menyatakan bahwa pelaksanaan TKA untuk siswa kelas 12 Sekolah Menengah Atas (SMA) dijadwalkan pada November 2025. Sementara itu, siswa kelas 6 Sekolah Dasar (SD) dan kelas 9 Sekolah Menengah Pertama (SMP) akan mengikuti TKA pada Februari 2026.​

“TKA itu untuk kelas 12 (SMA) itu insya Allah November 2025. Untuk kelas 9 dan kelas 6 itu insya Allah Maret atau Februari 2026,” kata Mu’ti di Kantor Kemendikdasmen, Jakarta, Senin (3/3/2025).​

Mu’ti menegaskan bahwa TKA bersifat opsional dan tidak wajib diikuti oleh seluruh siswa. Namun, hasil TKA dapat digunakan sebagai salah satu komponen dalam proses seleksi jalur prestasi pada Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB).​

“Jadi dia untuk ikut itu tidak harus. Tapi kalau dia tidak ikut otomatis dia tidak punya nilai individual,” ujarnya.​

Mata Pelajaran yang Diujikan

Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikdasmen, Toni Toharudin, menjelaskan bahwa materi TKA disesuaikan dengan jenjang pendidikan siswa.​

Untuk siswa SD dan SMP, TKA akan menguji empat mata pelajaran, yaitu Bahasa Indonesia, Matematika, dan dua mata pelajaran pilihan yang ditentukan oleh masing-masing siswa sesuai minat dan bakat mereka. ​

Sementara itu, siswa SMA akan mengikuti TKA dengan lima mata pelajaran, terdiri dari tiga mata pelajaran wajib—Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika—serta dua mata pelajaran pilihan sesuai dengan peminatan siswa, seperti Fisika, Kimia, Biologi, Ekonomi, atau Sejarah. ​

Fungsi dan Tujuan TKA

Pelaksanaan TKA bertujuan untuk memberikan gambaran yang lebih akurat mengenai kemampuan akademik siswa, yang dapat digunakan sebagai salah satu indikator dalam proses seleksi masuk ke jenjang pendidikan selanjutnya, baik dari SD ke SMP, SMP ke SMA, maupun SMA ke perguruan tinggi melalui jalur prestasi. ​

Dengan demikian, TKA diharapkan dapat mendorong siswa untuk lebih fokus pada pengembangan kemampuan akademik mereka sesuai dengan minat dan bakat masing-masing, tanpa tekanan sebagai penentu kelulusan.​

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Refleksi Hari Pahlawan: Siswa MAU Al-Anwari Gelar Doa di Taman Makam Pahlawan Banyuwangi 

10 November 2025 - 18:36 WIB

Diklatsar ORPASH, Kepala MAN 1 Banyuwangi: Kejar Cita-Cita Setinggi Gunung, Berpikir Seluas Lautan

26 Oktober 2025 - 07:32 WIB

Presiden Prabowo Setujui Pembentukan Dirjen Pesantren, Babak Baru Perhatian Negara untuk Dunia Santri

24 Oktober 2025 - 09:27 WIB

Pesantren Menyapa Dunia Digital: Kolaborasi Ilmu, Teknologi, dan Akhlak

22 Oktober 2025 - 15:08 WIB

Lomba FASI Banyuwangi 2025 Resmi Dibuka, Ratusan Siswa SD Ikuti MTQ dan Pildacil

16 Oktober 2025 - 12:38 WIB

Ratusan siswa SD dari berbagai kecamatan di Banyuwangi ikut Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) 2025 di GOR dan SMPN 1 Giri Banyuwangi.
Trending di News