Menu

Mode Gelap
Dua Terduga Pelaku Penembakan WN Australia di Bali Ditangkap Amerika Serikat Ancam Terbitkan 36 Travel Ban Baru Israel Serang Fasilitas Nuklir Iran Air India Jatuh: Lebih dari 240 Tewas, Satu Penumpang Selamat Ayah Farel Prayoga Ditangkap Polisi karena Judi Online! Penembakan di Sekolah Austria Tewaskan 10 Orang, Pelaku Bunuh Diri

Internasional

Ukraina dan Eropa Tolak Proposal Damai AS

badge-check


					Ukraina dan Eropa Tolak Proposal Damai AS Perbesar

Paris – Upaya diplomatik Amerika Serikat untuk mengakhiri perang Rusia Ukraina menghadapi hambatan signifikan pekan ini. Para pejabat Ukraina dan Eropa menolak sejumlah poin dalam proposal Washington, dan mengajukan serangkaian usulan tandingan. Perselisihan itu mencakup isu-isu sensitif mulai dari pengakuan wilayah hingga mekanisme sanksi terhadap Rusia.

Dua dokumen yang berbeda, berasal dari pertemuan diplomatik tertutup di Paris pada 17 April dan London pada 23 April, mengungkap ketegangan dalam pembahasan. Proposal awal disampaikan oleh utusan Presiden AS Donald Trump, Steve Witkoff, sementara dokumen tandingan dirumuskan dalam pertemuan Ukraina dan perwakilan Eropa di London.

Perbedaan Tajam dalam Proposal Damai

Dalam dokumen pertama yang disebut sebagai “tawaran final dari Amerika Serikat”, AS mengusulkan pengakuan resmi atas aneksasi Krimea oleh Rusia serta pengakuan de facto atas wilayah selatan dan timur Ukraina yang kini dikuasai Moskow. Sebaliknya, dokumen tandingan dari Eropa dan Ukraina menunda pembahasan soal wilayah hingga setelah gencatan senjata tercapai, tanpa menyebut pengakuan atas kendali Rusia di wilayah mana pun.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menegaskan sikapnya pada Kamis (24/4/2025), bahwa Kyiv tidak akan pernah mengakui Krimea sebagai milik Rusia. Pernyataan ini memicu kritik dari Trump, yang dalam wawancaranya dengan Time menyatakan bahwa “Krimea akan tetap bersama Rusia” dan bahwa ia tidak yakin Ukraina bisa bergabung dengan NATO.

Jaminan Keamanan dan Keanggotaan NATO

Soal keamanan jangka panjang, versi AS menawarkan “jaminan keamanan kuat” dari negara-negara sahabat Eropa, namun dengan syarat bahwa Ukraina tidak akan bergabung dengan NATO.

Sebaliknya, dokumen tandingan Ukraina dan Eropa lebih tegas, menyatakan tidak ada batasan pada kekuatan militer Ukraina dan membuka kemungkinan penempatan pasukan asing dari negara sekutu di tanah Ukraina. Bahkan, mereka mengusulkan mekanisme jaminan mirip Pasal 5 NATO.

Sanksi dan Kompensasi Ekonomi

Perbedaan mencolok juga muncul dalam hal ekonomi. Proposal Witkoff mencantumkan pencabutan sanksi AS yang diberlakukan sejak 2014 terhadap Rusia sebagai bagian dari kesepakatan damai. Namun, usulan Eropa dan Ukraina mengusulkan pelonggaran bertahap setelah perdamaian tercapai secara berkelanjutan, dan penjatuhan ulang sanksi jika Rusia melanggar perjanjian.

Terkait kompensasi, dokumen Ukraina menyebut bahwa dana pemulihan harus bersumber dari aset Rusia yang dibekukan di luar negeri, sementara dokumen AS hanya menyebut kompensasi tanpa merinci sumbernya.

Tekanan Diplomatik dan Kunjungan ke Moskow

Witkoff dilaporkan tiba di Moskow pada Jumat (25/4/2025) untuk bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin, memperkuat kesan bahwa Washington ingin mempercepat proses damai.

Beberapa diplomat Eropa menyatakan kekhawatiran bahwa tekanan terhadap delegasi AS untuk mencapai kemajuan, telah menimbulkan kekhawatiran bahwa Ukraina dan Eropa akan didorong ke arah kompromi yang prematur.

Meski begitu, Zelenskiy menyebut pembicaraan di London sebagai “konstruktif”, walau tidak mudah. Pertemuan itu menghasilkan dokumen baru yang kini disebut-sebut telah berada di meja Presiden Trump.

Diplomasi ini menandai upaya paling serius sejak invasi Rusia ke Ukraina dimulai pada Februari 2022. Saat ini, hampir seperlima wilayah Ukraina masih berada di bawah kendali pasukan Rusia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Brad Lander, Calon Wali Kota New York ditangkap Petugas Imigrasi

18 Juni 2025 - 11:03 WIB

Calon wali kota New York dari Partai Demokrat, Brad Lander, ditangkap petugas imigrasi AS. Gubernur New York turun tangan.

Serangan Besar Rusia Guncang Kyiv, 15 Tewas Ratusan Terluka

18 Juni 2025 - 10:18 WIB

Serangan besar Rusia hantam Kyiv, tewaskan 15 warga termasuk WN AS, ratusan luka. Gedung apartemen hancur.

Hadapi Ancaman China, Taiwan Jalin Kerja Sama dengan Pemasok Drone Ukraina

18 Juni 2025 - 09:12 WIB

Taiwan jalin kerja sama dengan Auterion, pengembang software drone dari AS dan Jerman, untuk perkuat pertahanan dari ancaman China.

Tank Israel Tewaskan 51 Warga Gaza yang Antri Bantuan

18 Juni 2025 - 08:00 WIB

Tank Israel tembak kerumunan warga yang antri bantuan di Gaza selatan. Sedikitnya 51 orang tewas, puluhan luka-luka.

Kronologi Penembakan Politikus Demokrat, Pelaku Nyamar Jadi Polisi

17 Juni 2025 - 12:06 WIB

Penembakan politikus Partai Demokrat di Minnesota tewaskan Melissa Hortman dan suaminya, Senator John Hoffman dan istri terluka parah.
Trending di Internasional