Madrid – Petenis putri peringkat satu dunia, Aryna Sabalenka, kembali menunjukkan dominasinya di lapangan tanah liat dengan menaklukkan unggulan keempat Coco Gauff dalam partai final Madrid Open 2025 dan menjadi juara, Sabtu (3/5/2025). Sabalenka menang dua set langsung 6-3, 7-6(3) untuk merebut gelar ketiganya di turnamen WTA 1000 tersebut.
Kemenangan ini adalah gelar juara ketiga Sabalenka di Madrid, menyamai rekor milik Petra Kvitova sebagai peraih trofi terbanyak di turnamen Madrid Open. Tak hanya itu, Sabalenka juga menyamakan kedudukan 5-5 dalam rekor pertemuan dengan Gauff setelah 10 kali bertemu.
“Saya selalu menikmati pertarungan melawanmu. Kamu adalah seorang petarung sejati,” ucap Sabalenka kepada Gauff saat seremoni penyerahan trofi. “Saya sangat senang bisa menang tahun ini.”
Dominasi di Set Pertama
Sabalenka langsung menunjukkan kekuatan servis dan pukulan kerasnya sejak awal laga. Ia merebut empat gim beruntun tanpa kehilangan satu poin pun untuk memimpin 4-1. Meskipun Gauff sempat membalas dengan satu break untuk memperkecil ketertinggalan menjadi 4-2, Sabalenka kembali mencuri servis lawan dan menutup set pertama 6-3.
Gauff Bangkit, Tapi Gagal Tahan Tekanan
Pada set kedua, Gauff tampil lebih agresif dan mematahkan servis Sabalenka untuk unggul 2-1. Petenis asal Amerika Serikat itu sempat memimpin 5-3, namun tekanan di momen krusial membuatnya melakukan beberapa kesalahan, termasuk dua double fault saat menyajikan untuk set.
Sabalenka memanfaatkan situasi itu untuk menyamakan skor menjadi 5-5, dan akhirnya menyegel kemenangan lewat tiebreak yang dimenanginya 7-3.
Juara Madrid Open 2025
Gelar juara Madrid Open 2025 menjadi titel ketiga Sabalenka musim ini di tur WTA, sekaligus memperpanjang rekornya menjadi enam kemenangan beruntun atas lawan yang masuk jajaran 10 besar tanpa kehilangan satu set pun.
“Inilah turnamen yang luar biasa. Kamu selalu menjadi lawan yang sulit. Selamat atas semua kesuksesan yang kamu raih,” kata Gauff kepada Sabalenka saat memberikan ucapan selamat. “Semoga saya bisa kembali berada di posisi ini tahun depan.”
Dengan kemenangan ini, Sabalenka semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu petenis paling dominan di tur putri saat ini, serta menjadi favorit kuat menuju Roland Garros yang tinggal beberapa pekan lagi.