Menu

Mode Gelap
Dua Terduga Pelaku Penembakan WN Australia di Bali Ditangkap Amerika Serikat Ancam Terbitkan 36 Travel Ban Baru Israel Serang Fasilitas Nuklir Iran Air India Jatuh: Lebih dari 240 Tewas, Satu Penumpang Selamat Ayah Farel Prayoga Ditangkap Polisi karena Judi Online! Penembakan di Sekolah Austria Tewaskan 10 Orang, Pelaku Bunuh Diri

News

Nahkoda Cabdin Jember Tunjukkan Keteladanan: Hidup Sederhana, Tak Pernah Meminta, dan Peduli Siswa Kurang Mampu

badge-check


					Oplus_131072 Perbesar

Oplus_131072

Jember – Di tengah tantangan dalam dunia birokrasi pendidikan, sosok Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdin) Wilayah Jember Sugeng Trianto, S.Pd.,MM tampil sebagai pribadi yang bersahaja dan penuh dedikasi.

Dengan gaya hidup sederhana dan prinsip hidup “apa adanya”, ia menjalankan tugasnya tanpa pamrih dan jauh dari praktik korupsi. Kesehariannya dikenal low profile. Ia memilih tinggal di kamar kosong yang tersedia di kompleks Bakorwil lantai 2 Jember, tanpa fasilitas mewah, tanpa rumah dinas khusus.

Bahkan, demi memenuhi kewajiban dan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi, beliau dengan tekun bolak-balik Jember–Surabaya tanpa mengeluh. Semua dilakukan dalam semangat pelayanan, bukan pencitraan.

Yang lebih membanggakan, beliau menjadi teladan yang baik bagi seluruh insan pendidikan Jember. Tidak pernah sekalipun meminta atau menerima uang dari kepala sekolah SMA dan SMK serta SLB. Justru sebaliknya, beliau dikenal sangat menghargai jerih payah para kepala sekolah dan tenaga pendidik.

“Beliau tidak pernah merepotkan siapa pun. Kami justru merasa sangat terbantu dengan sikapnya yang merangkul dan melayani dengan hati,” ujar salah satu kepala SMAN Andre Sulistyawan.

Masih menurut Andre Kepala SMAN Jatiroto Beliau sangat peduli terhadap siswa juga patut dicontoh. Dalam berbagai kesempatan, beliau kerap menyisihkan rezekinya untuk membantu siswa yang kurang mampu, baik dalam bentuk perlengkapan sekolah, biaya transportasi, hingga dukungan moral.

Semua dilakukan tanpa publikasi, hanya demi memastikan tidak ada siswa yang tertinggal karena persoalan ekonomi. Moto hidupnya: “Hidup apa adanya, melayani sepenuhnya tanpa KKN” benar-benar tercermin dalam laku sehari-hari.

Di tengah arus pragmatisme yang kerap melanda birokrasi, keberadaan beliau menjadi harapan baru akan lahirnya birokrat pendidikan yang jujur, bersih, dan tulus mengabdi. Walaupun banyak di terpa isu kurang baik, beliau sangat sabar, akhirnya kandas juga terpaan yang ditujukan padanya.

Kepala SMK 3 Pancasila Jember Gufron mengapresiasi gaya kepemimpinan yang membumi ini. “Diharapkan, semangat keteladanan yang sangat ngopeni ini dapat menjadi contoh bagi jajaran pendidikan lainnya di seluruh Jawa Timur bahkan Indonesia” Pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Dua Terduga Pelaku Penembakan WN Australia di Bali Ditangkap

18 Juni 2025 - 07:00 WIB

Dua pelaku penembakan WN Australia di vila Bali ditangkap polisi, satu baru tiba dari luar negeri, kasus ditangani intensif oleh Polda Bali.

WhatsApp Tampilkan Iklan, Tak Ganggu Obrolan Pribadi

17 Juni 2025 - 09:55 WIB

WhatsApp mulai tampilkan iklan di tab Updates. Obrolan pribadi tetap terenkripsi dan tak digunakan untuk penargetan iklan.

Camat Rogojampi Monev Realisasi DD-ADD Desa Gladag dan Capaian Pemasukan PBB-P2 Tahun 2025

16 Juni 2025 - 15:30 WIB

Penembakan WNA Australia di Bali, Satu Tewas

15 Juni 2025 - 09:47 WIB

Polisi buru dua pelaku penembakan di vila Bali yang tewaskan WNA Australia ZR dan lukai SG. Satu pelaku kenakan jaket ojek online.

Menpora: Hadiah Rolex Prabowo untuk Timnas Bersifat Pribadi

13 Juni 2025 - 15:05 WIB

Menpora Dito tegaskan hadiah Rolex dari Prabowo untuk Timnas Indonesia bersifat pribadi, tidak menunjukkan diskriminasi antarcabang olahraga.
Trending di News