Liverpool – Bintang Liverpool, Mohamed Salah, cetak sejarah baru Liga Inggris usai menutup musim 2024/2025 dengan torehan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Pemain asal Mesir ini berhasil menyabet tiga penghargaan bergengsi sekaligus: Golden Boot, Playmaker Award, dan EA SPORTS Player of the Season.
Salah mencetak gol ke-29 musim ini dalam laga penutup Liverpool yang berakhir imbang 1-1 kontra Crystal Palace. Dengan torehan tersebut, ia unggul enam gol dari pesaing terdekat, Alexander Isak (Newcastle United), dan resmi meraih Sepatu Emas keempatnya di Premier League.
Prestasi ini membuat Salah sejajar dengan legenda Arsenal, Thierry Henry, sebagai pemain dengan koleksi Golden Boot terbanyak dalam sejarah liga—masing-masing empat kali.
Raja Assist, Raih Playmaker Award
Tak hanya sebagai pencetak gol terbanyak, Salah juga tampil sebagai pemberi assist terbanyak musim ini, dengan total 18 umpan berujung gol. Ia unggul jauh dari pemain Newcastle lainnya, Jacob Murphy, yang mencatat 12 assist.
Penghargaan ini merupakan kali kedua bagi Salah meraih Golden Boot dan Playmaker Award dalam satu musim. Sebelumnya, ia mencatat prestasi serupa pada musim 2021/2022 dengan 23 gol dan 13 assist.
Sebelum Salah, hanya Harry Kane (2020/2021) yang pernah memegang kedua gelar individu tersebut secara bersamaan.
Cetak Sejarah Baru: Kombinasi Tiga Penghargaan dalam Satu Musim
Salah menjadi pemain pertama dalam sejarah Premier League yang mengawinkan Golden Boot, Playmaker Award, dan Pemain Terbaik Musim Ini dalam satu musim kompetisi.
Gelar EA SPORTS Player of the Season diumumkan pada Sabtu lalu, menandai kali kedua Salah memenangkan penghargaan tersebut setelah pertama kali meraihnya pada musim 2017/2018. Ia menjadi pemain kelima yang meraih penghargaan ini dalam dua musim berbeda, bergabung dengan nama-nama besar seperti Cristiano Ronaldo, Thierry Henry, Nemanja Vidic, dan Kevin De Bruyne.
Samai Rekor Keterlibatan Gol Alan Shearer
Dengan 29 gol dan 18 assist, Salah membukukan total 47 keterlibatan gol (goal involvements) musim ini—menyamai rekor Alan Shearer (1994/1995) dan Andrew Cole (1993/1994). Bedanya, Alan Shearer dan Andrew Cole membuat rekor itu saat Liga Inggris masih dalam format 42 pertandingan. Sementara Salah bermain dalam format musim 2024/2025 yang hanya terdiri dari 38 laga.
Ini menambah daftar musim fenomenal dalam sejarah liga, sejajar dengan musim luar biasa dari pemain-pemain seperti Thierry Henry (44 keterlibatan gol pada 2002/2003), Erling Haaland (44, 2022/2023), dan Luis Suarez (43, 2013/2014).
Keterlibatan gol terbanyak dalam satu musim.
Musim | Pemain | Gol+Assist |
1994/95 | Alan Shearer | 47 |
1993/94 | Andrew Cole | 47 |
2024/25 | Mohamed Salah | 47 |
2002/03 | Thierry Henry | 44 |
2022/23 | Erling Haaland | 44 |
2013/14 | Luis Suarez | 43 |
2017/18 | Mohamed Salah | 42 |
2011/12 | Robin Van Persie | 39 |
2009/10 | Didier Drogba | 39 |
2004/05 | Thierry Henry | 39 |