Menu

Mode Gelap
Kejagung Tetapkan Nadiem Makarim Tersangka Korupsi Laptop Chromebook Gempa Dahsyat di Afghanistan Tewaskan Lebih dari 800 Orang Sejumlah Politisi Nasdem, PAN, dan Golkar Dicopot dari DPR Usai Demo Besar Taylor Swift dan Travis Kelce Umumkan Tunangan Siapa Anggota DPR yang Usulkan Gerbong Khusus Perokok? KAI Tegas Tolak Terkontaminasi Radioaktif, Kemendag Hentikan Ekspor Udang Indonesia ke AS

Sports

Profil Singkat Jeremie Frimpong, Bek Kanan Baru Liverpool

badge-check


					Profil Singkat Jeremie Frimpong, Bek Kanan Baru Liverpool Perbesar

Liverpool – Liverpool memulai langkah ambisius seusai menjuarai Liga Inggris dengan mengamankan jasa Jeremie Frimpong dari Bayer Leverkusen, dengan nilai transfer £29,5 juta (sekitar Rp590 miliar). Tidak hanya itu, The Reds juga mengajukan tawaran senilai £109 juta (sekitar Rp2,18 triliun) untuk rekan se tim Frimpong, Florian Wirtz.

“Hidup hanya sekali. Jadi selama kita ada di bumi ini, bersenang-senanglah, cintai sesama, dan sebarkan energi positif – maka hidup akan terasa indah.” Demikian prinsip hidup Jeremie Frimpong, bek kanan asal Belanda yang baru saja resmi bergabung dengan Liverpool.

Pemain berusia 24 tahun itu memang dikenal bukan hanya karena kecepatannya di lapangan, tetapi juga karena kepribadiannya yang ceria dan penuh semangat. Mulai dari selebrasi gol unik, hingga komentar-komentar lucu dalam wawancara, kehadiran Frimpong kerap menghidupkan suasana.

“Saya suka jaket pink-nya,” ujarnya kepada jurnalis sepak bola Jerman, Archie Rhind-Tutt, dalam sebuah wawancara langsung yang kemudian viral. “Bagus sekali!”

Namun, di balik pembawaannya yang santai, Frimpong adalah talenta serius yang telah menempuh perjalanan panjang dalam karier sepak bolanya.

Dari Clayton ke Celtic, Lalu Menanjak di Leverkusen

Lahir di Amsterdam sebagai anak kelima dari tujuh bersaudara, Frimpong dibesarkan di Clayton, kawasan timur kota Manchester. Ia mulai bermain di klub lokal sebelum akhirnya ditemukan oleh akademi Manchester City pada usia sembilan tahun.

Meski tidak sempat tampil untuk tim senior City, Frimpong mengasah kemampuannya di tim U-23 dan tampil di kompetisi seperti UEFA Youth League. Pada tahun 2019, ia hijrah ke Celtic, di mana ia langsung menjadi andalan meski sempat diusir keluar lapangan dalam final Piala Liga Skotlandia melawan Rangers.

Pelatih Celtic saat itu, Neil Lennon, menyebutnya sebagai salah satu pemain muda terbaik yang pernah ia latih. “Kecepatannya luar biasa, kualitasnya mumpuni, dan dia punya penyelesaian akhir,” kata Lennon.

Setelah sukses di Skotlandia, Frimpong pindah ke Bayer Leverkusen dan berkembang pesat di bawah asuhan Xabi Alonso. Musim 2023-2024 menjadi puncaknya, saat ia membantu Leverkusen meraih gelar ganda Bundesliga dan DFB Pokal, mengakhiri dominasi Bayern Muenchen.

Bukan Sekadar Bek: Frimpong Sang Penyerang dari Sayap

Dengan kecepatan maksimal 36,34 km/jam dan lebih dari seribu sprint dalam satu musim, Frimpong menjadi salah satu pemain tercepat di Bundesliga. Musim lalu, ia mencetak 23 gol dalam 133 laga Bundesliga, catatan yang sangat impresif untuk seorang bek kanan.

“Dia lebih menyerupai penyerang daripada bek,” ujar mantan pemain Skotlandia Chris Sutton. “Dia kecil, cepat, dan sangat menyerang. Tapi jangan salah, dia tetap bisa bertahan.”

Thomas Hitzlsperger, mantan gelandang timnas Jerman, menambahkan: “Langkah pertamanya sangat cepat. Dia cocok sebagai wing-back, dan selalu punya dorongan kuat untuk menyerang.”

Kehadiran Frimpong diproyeksikan sebagai pelapis, sekaligus pesaing sehat bagi Conor Bradley, menyusul kepergian Trent Alexander-Arnold ke Real Madrid.

Sentuhan Sosial: Kunjungan Penuh Makna ke Ghana

Di luar lapangan, Frimpong menunjukkan sisi kemanusiaannya saat memanfaatkan libur musim dingin Bundesliga untuk mengunjungi Ghana, tanah kelahiran orang tuanya. Di sana, ia menyempatkan diri mengunjungi panti asuhan di Accra dan berbagi kebahagiaan dengan anak-anak.

“Mereka tidak mengenal saya, tapi langsung meraih tangan saya dan menunjukkan kehangatan yang luar biasa,” kisah Frimpong. “Kita bermain sepak bola bersama dan tertawa. Mereka mengajarkan saya bahwa dalam keterbatasan pun, kebahagiaan bisa tetap hidup.”

Dengan kepribadian hangat, kecepatan luar biasa, dan sikap rendah hati, Jeremie Frimpong datang ke Anfield bukan hanya sebagai pemain, melainkan juga sebagai karakter yang siap menghidupkan ruang ganti Liverpool.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Maradona Tidak Mati: Napoli Rayakan Ulang Tahun ke-65 Sang Legenda

31 Oktober 2025 - 10:05 WIB

Warga Napoli rayakan ulang tahun ke-65 Diego Maradona dengan arak-arakan patung dari Maradona Museum keliling kota.

Brentford Tundukkan Liverpool, Manchester United Makin Konsisten

26 Oktober 2025 - 08:24 WIB

Liverpool kalah dari Brentford, Manchester United menang 4–2 atas Brighton, dan Sunderland kejutkan Chelsea di Stamford Bridge.

Chelsea dan Liverpool Kompak Menang Besar di Liga Champions

23 Oktober 2025 - 07:41 WIB

Chelsea dan Liverpool kompak menang 5-1 di Liga Champions, sementara Juventus kembali kalah usai dibekuk Real Madrid 0-1.

Verstappen Juarai F1 GP Amerika, McLaren Semakin Tertekan

20 Oktober 2025 - 09:05 WIB

Max Verstappen dominan di F1 GP Amerika Serikat, memangkas jarak ke Oscar Piastri dan memperketat perebutan gelar juara.

Maguire Akhiri Kutukan Anfield, Manchester United Tumbangkan Liverpool 2–1

20 Oktober 2025 - 08:05 WIB

Harry Maguire antar Manchester United kalahkan Liverpool 2–1 di Anfield, kemenangan pertama di markas rival abadinya sejak 2016.
Trending di Sports