Menu

Mode Gelap
Amerika Serikat Ancam Terbitkan 36 Travel Ban Baru Israel Serang Fasilitas Nuklir Iran Air India Jatuh: Lebih dari 240 Tewas, Satu Penumpang Selamat Ayah Farel Prayoga Ditangkap Polisi karena Judi Online! Penembakan di Sekolah Austria Tewaskan 10 Orang, Pelaku Bunuh Diri 5 Negara Jatuhkan Sanksi ke Dua Menteri Israel

Sports

PSG Juara Liga Champions 2025, Suporter Sindir Mbappé

badge-check


					PSG Juara Liga Champions 2025, Suporter Sindir Mbappé Perbesar

Munich – Paris Saint-Germain (PSG) akhirnya merengkuh gelar juara Liga Champions untuk pertama kalinya sepanjang sejarah klub setelah menang telak 5-0 atas Inter Milan pada laga final yang digelar di Stadion Allianz Arena, Munich, Minggu (31/5/2025) dini hari WIB.

Kemenangan ini tak hanya memastikan status PSG sebagai raja baru sepak bola Eropa, tetapi juga mencatatkan rekor kemenangan terbesar dalam sejarah final Piala/Liga Champions.

Tampil Dominan Sejak Awal

Pasukan Luis Enrique tampil trengginas sejak menit awal. Gol pembuka datang pada menit ke-8 melalui Achraf Hakimi yang menyambut umpan manis Désiré Doué, usai pergerakan ciamik dari Vitinha yang membongkar lini pertahanan Inter.

Tak berselang lama, giliran Ousmane Dembélé yang mengacak-acak sisi kiri pertahanan Nerazzurri sebelum memberikan umpan matang kepada Doué. Remaja 19 tahun itu menyambut bola dengan dada dan melepaskan tembakan yang membentur kaki Federico Dimarco sebelum bersarang di gawang Yann Sommer.

Inter Milan, yang menunjukkan dominasi luar biasa sepanjang turnamen, kesulitan menciptakan peluang berarti sepanjang babak pertama.

Doué Cetak Rekor, PSG Semakin Tak Terkejar

Memasuki babak kedua, Inter sempat menunjukkan perlawanan, namun PSG tetap tampil lebih efisien. Pada menit ke-63, kerja sama apik antara Vitinha dan Dembélé kembali menghasilkan peluang, yang kali ini diselesaikan dengan dingin oleh Doué ke pojok kanan bawah gawang.

Dembélé mencatatkan assist keduanya malam itu dengan mengirim umpan kepada Khvicha Kvaratskhelia, yang mencetak gol keempat PSG sepuluh menit kemudian.

Menjelang laga usai, pemain muda lainnya, Senny Mayulu (19), menutup pesta gol PSG lewat tembakan keras yang menghantam tiang gawang sebelum masuk. Gol itu memastikan PSG mencetak margin kemenangan terbesar sepanjang sejarah final kompetisi ini.

Pesta dan Kericuhan di Paris

Di ibu kota Prancis, puluhan ribu pendukung PSG memadati jalanan, termasuk di sekitar Champs Elysees dan stadion Parc des Princes yang difungsikan sebagai zona nonton bareng. Namun, euforia sempat berubah menjadi kericuhan ketika ada sekelompok supporter melemparkan benda-benda ke arah polisi, membakar kendaraan, dan merusak fasilitas umum.

Polisi merespons dengan gas air mata dan meriam air. Hingga tengah malam, lebih dari 130 orang dilaporkan telah ditangkap.

Menteri Dalam Negeri Bruno Retailleau mengimbau agar para pendukung menjaga perayaan tetap damai. “Pendukung sejati PSG merayakan kemenangan luar biasa ini. Sementara itu, sekelompok perusuh justru mencoreng momen bersejarah ini,” ujarnya di platform X.

Pendukung Paris Saint-Germain merayakan kemenangan Liga Champions dengan menyalakan kembang api di Avenue Champs-Élysées dekat Arc de Triomphe.

Suporter Sindir Mbappé

“Euforia total, atmosfer yang gila,” kata Gilles Gailliot, yang menyaksikan pertandingan di stadion Paris. “Ini menebus penantian panjang dan tahun-tahun penuh kekecewaan. Akhirnya, Paris dan para pendukungnya mendapatkan hadiah yang layak,” tambahnya.

Warga Paris menyalakan kembang api dan bergelantungan dari mobil yang melaju sambil mengibarkan syal PSG, merayakan kemenangan pertama klub mereka di kompetisi tertinggi sepak bola Eropa.

Di dekatnya, Menara Eiffel bersinar dengan warna biru dan merah khas PSG.

“Aku tak bisa membayangkan malam yang lebih indah,” ujar Amine, pemuda 18 tahun. “Mari kita luangkan sedikit waktu untuk Mbappé,” lanjut Amine menyindir Kylian Mbappé.

Penyerang timnas Prancis, Kylian Mbappé, meninggalkan PSG tahun lalu untuk bergabung dengan klub Spanyol, Real Madrid, demi mengejar kejayaan Liga Champions.

Luis Enrique Ukir Sejarah

Pelatih PSG, Luis Enrique, mencatatkan namanya sebagai pelatih ketujuh yang berhasil menjuarai Liga Champions bersama dua klub berbeda, setelah sebelumnya meraih sukses bersama Barcelona pada 2015.

“Sejak hari pertama saya katakan ingin membawa PSG juara Eropa. Hari ini, kami melakukannya. Untuk para pemain, untuk para pendukung, dan untuk sejarah,” ujar Enrique.

Presiden Prancis Emmanuel Macron, meski mengaku sebagai pendukung Marseille, turut memberi ucapan selamat. “Hari gemilang untuk PSG. Selamat! Kami bangga. Paris menjadi ibu kota Eropa malam ini,” tulis Macron di akun media sosial resminya. Macron rencananya akan menerima skuad PSG di Istana Elysee, Minggu (1/6) waktu setempat.

Data dan Fakta Menarik

  • Désiré Doué dan Senny Mayulu menjadi pemain muda ketiga dan keempat dalam sejarah yang mencetak gol di final Liga Champions.
  • PSG menjadi tim ke-24 yang menjuarai kompetisi ini sejak pertama kali digelar.
  • Doué menjadi pemain kedelapan yang mencetak dua gol di final Liga Champions era modern.
  • Ini adalah final keempat yang digelar di Munich dan semuanya menghasilkan juara baru.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Williams Cetak 40 Poin, Thunder Taklukkan Pacers 120-109 di Game 5 Final NBA

17 Juni 2025 - 11:08 WIB

Thunder kalahkan Pacers 120-109 di game 5 Final NBA. Williams cetak 40 poin. Thunder unggul 3-2, butuh satu kemenangan lagi untuk juara.

Gennaro Gattuso Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas Italia

17 Juni 2025 - 08:05 WIB

Gennaro Gattuso ditunjuk jadi pelatih baru timnas Italia usai Spalletti mundur setelah kekalahan dari Norwegia. Resmi diperkenalkan Kamis.

F1 GP Kanada Milik George Russell, Antonelli Podium Perdana

16 Juni 2025 - 08:43 WIB

George Russell juarai F1 GP Kanada 2025 usai insiden Norris-Piastri. Mercedes rayakan podium ganda bersama Kimi Antonelli.

George Russell Rebut Pole Position di GP Kanada

15 Juni 2025 - 10:30 WIB

George Russell merebut pole position GP Kanada 2025 setelah kalahkan Verstappen dan Piastri lewat lap dramatis di sesi kualifikasi.

Final NBA Memanas: Thunder Tumbangkan Pacers di Game 4

14 Juni 2025 - 10:55 WIB

Oklahoma City Thunder bangkit kalahkan Pacers 111-104 di game 4 Final NBA. Gilgeous-Alexander cetak 35 poin. Kini kedudukan imbang 2-2.
Trending di Sports