Menu

Mode Gelap
Dua Terduga Pelaku Penembakan WN Australia di Bali Ditangkap Amerika Serikat Ancam Terbitkan 36 Travel Ban Baru Israel Serang Fasilitas Nuklir Iran Air India Jatuh: Lebih dari 240 Tewas, Satu Penumpang Selamat Ayah Farel Prayoga Ditangkap Polisi karena Judi Online! Penembakan di Sekolah Austria Tewaskan 10 Orang, Pelaku Bunuh Diri

Internasional

Hadapi Ancaman China, Taiwan Jalin Kerja Sama dengan Pemasok Drone Ukraina

badge-check


					Sebuah drone laut SeaShark 800, yang dikembangkan oleh Thunder Tiger, terlihat dalam sebuah acara pameran drone laut di Taiwan, pada 17 Juni 2025. (foto: REUTERS/Ann Wang) Perbesar

Sebuah drone laut SeaShark 800, yang dikembangkan oleh Thunder Tiger, terlihat dalam sebuah acara pameran drone laut di Taiwan, pada 17 Juni 2025. (foto: REUTERS/Ann Wang)

Suao, Taiwan – Pemerintah Taiwan menjalin kemitraan strategis dengan perusahaan teknologi drone asal Amerika Serikat dan Jerman, Auterion, untuk memperkuat pertahanan negara melalui pengembangan sistem drone canggih. Perjanjian ini diumumkan pada Selasa (17/6/2025) dalam pameran drone laut yang diselenggarakan di Pelabuhan Suao.

Auterion, yang memasok perangkat lunak untuk drone militer Ukraina dalam perangnya melawan Rusia, menyatakan bahwa kini Taiwan akan menggunakan teknologi mereka. Negara tersebut berencana membangun armada drone tak berawak guna menangkis potensi agresi militer dari China.

“Kami membawa teknologi yang telah terbukti di medan perang Ukraina untuk mencegah agresi dan menghancurkan tank, aset laut, serta peralatan militer bernilai tinggi lainnya. Dengan membangun armada drone otonom dalam jumlah besar, Taiwan dapat memberikan efek deteren terhadap China,” kata CEO Auterion, Lorenz Meier.

Perjanjian ini mencakup kolaborasi dengan lembaga penelitian dan pengembangan Kementerian Pertahanan Taiwan, yakni National Chung-Shan Institute of Science and Technology, untuk mengembangkan sistem drone dan perangkat lunak swarm (berkelompok).

Fokus pada Perang Asimetris

Sebelumnya, dalam forum Shangri-La Dialogue di Singapura, Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth memperingatkan bahwa ancaman China terhadap Taiwan semakin nyata. Hegseth menyerukan negara-negara Asia untuk meningkatkan belanja pertahanan demi mencegah konflik di kawasan Indo-Pasifik. Taiwan kini berfokus membangun strategi perang asimetris, yaitu menggunakan persenjataan mobile dan relatif murah seperti drone dan rudal yang terpasang pada kendaraan, namun tetap memiliki daya rusak tinggi.

Sejak invasi Rusia ke Ukraina pada 2022, Taiwan secara intensif mempelajari taktik Ukraina dalam menggunakan drone udara dan laut untuk menghadapi keunggulan jumlah pasukan musuh. Hal ini cukup relevan mengingat China juga memiliki keunggulan serupa terhadap Taiwan.

Auterion memproyeksikan bahwa kemitraan ini akan berlangsung dalam jangka panjang. Kolaborasi tersebut berpotensi menghasilkan jutaan unit drone dalam beberapa tahun mendatang, dengan nilai proyek mencapai ratusan juta dolar AS.

Program Drone Taiwan Dukung Demokrasi

Presiden National Chung-Shan Institute, Li Shih-chiang, menyampaikan apresiasinya terhadap lima perusahaan asing yang berpartisipasi dalam pameran drone di Suao. Ia juga menyampaikan dukungannya terhadap komitmen negara-negara demokratis.

“Saya yakin kalian akan segera disanksi oleh pemerintah China, tetapi jangan takut, karena kalian telah memilih berpihak pada demokrasi,” ujarnya.

Pameran tersebut menampilkan berbagai jenis drone laut tak berawak. Di antaranya terdapat drone kamikaze berkecepatan tinggi yang dilengkapi bahan peledak, serta drone kecil yang dirancang untuk misi pengintaian senyap.

China sendiri terus meningkatkan tekanan militer terhadap Taiwan selama lima tahun terakhir. Upaya tersebut mencakup latihan militer skala besar di sekitar wilayah pulau tersebut. Namun, pemerintah Taiwan menegaskan penolakannya terhadap klaim kedaulatan Beijing dan terus memperkuat sistem pertahanannya secara mandiri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Brad Lander, Calon Wali Kota New York ditangkap Petugas Imigrasi

18 Juni 2025 - 11:03 WIB

Calon wali kota New York dari Partai Demokrat, Brad Lander, ditangkap petugas imigrasi AS. Gubernur New York turun tangan.

Serangan Besar Rusia Guncang Kyiv, 15 Tewas Ratusan Terluka

18 Juni 2025 - 10:18 WIB

Serangan besar Rusia hantam Kyiv, tewaskan 15 warga termasuk WN AS, ratusan luka. Gedung apartemen hancur.

Tank Israel Tewaskan 51 Warga Gaza yang Antri Bantuan

18 Juni 2025 - 08:00 WIB

Tank Israel tembak kerumunan warga yang antri bantuan di Gaza selatan. Sedikitnya 51 orang tewas, puluhan luka-luka.

Kronologi Penembakan Politikus Demokrat, Pelaku Nyamar Jadi Polisi

17 Juni 2025 - 12:06 WIB

Penembakan politikus Partai Demokrat di Minnesota tewaskan Melissa Hortman dan suaminya, Senator John Hoffman dan istri terluka parah.

Israel dan Iran Saling Balas Serangan Udara, Trump Desak Warga Tinggalkan Teheran

17 Juni 2025 - 11:00 WIB

Trump minta warga tinggalkan Teheran usai lima hari serangan antara Iran dan Israel. Negosiasi damai tertunda, korban sipil terus bertambah.
Trending di Internasional