Jakarta – Hingga pertengahan tahun 2025, tujuh petenis wanita tercantik telah meramaikan dunia tenis yang tidak hanya bersinar karena prestasi mereka di lapangan, tetapi juga karena pesona dan kharisma yang mereka miliki. Keindahan mereka, baik dalam permainan maupun daya tarik personal, membuat mereka sering menjadi sorotan publik. Selain persaingan yang sengit dan ketangguhan fisik yang menjadi ciri khas olahraga ini, ketujuh petenis ini menghadirkan daya tarik tersendiri yang membuat tenis semakin menarik untuk diikuti.
Berikut ini adalah tujuh petenis wanita tercantik dunia versi Kompas, lengkap dengan asal negara, usia, gaya bermain, peringkat WTA terakhir, dan pencapaian terbaik mereka:
1. Aryna Sabalenka

foto: Getty Images
- Asal: Belarus
- Usia: 27 tahun (lahir 5 Mei 1998)
- Gaya Bermain: Agresif dari baseline, tangan kanan, backhand dua tangan, servis keras
- Peringkat WTA: No. 1 (Juni 2025)
- Pencapaian Terbaik: Juara Grand Slam Australian Open 2023 dan 2024, juara US Open 2024, runner-up US Open 2023, runner-up Roland Garros 2025
Sabalenka dikenal dengan kekuatan pukulannya yang eksplosif dan kepribadian yang berapi-api di lapangan. Ia juga aktif sebagai ikon berbagai merek fesyen olahraga global.
2. Emma Raducanu

foto: claytenis.com
- Asal: Britania Raya
- Usia: 22 tahun (lahir 13 November 2002)
- Gaya Bermain: Tangan kanan, backhand dua tangan, ball-striker agresif
- Peringkat WTA: No. 36 (Juni 2025)
- Pencapaian Terbaik: Juara Grand Slam US Open 2021 (tanpa kehilangan satu set), semifinal Indian Wells 2023
Raducanu menjadi fenomena global saat memenangi US Open 2021 sebagai qualifier. Ia juga kerap tampil dalam kampanye iklan merek ternama seperti Dior dan Tiffany & Co.
3. Paula Badosa

foto: wtatennis.com
- Asal: Spanyol
- Usia: 27 tahun (lahir 15 November 1997)
- Gaya Bermain: Kanan, backhand dua tangan, baseliner kuat dengan fisik atletis
- Peringkat WTA: No. 10 (Juni 2025)
- Pencapaian Terbaik: Juara Indian Wells 2021, semifinal Australian Open 2025
Badosa kerap disorot karena gaya elegan dan penampilan modis di luar lapangan. Cedera sempat mengganggunya, namun ia bangkit dan kembali menembus 10 besar dunia.
4. Eva Lys

foto: Alexander Scheuber
- Asal: Jerman
- Usia: 23 tahun (lahir 12 januari 2002)
- Gaya Bermain: Tangan kanan, agresif mengambil bola lebih awal, rally groundstroke tajam
- Peringkat WTA: No. 62 (Juni 2025)
- Pencapaian Terbaik: Semifinalis WTA 250 Monastir, lolos babak utama Grand Slam 2023–2025
Wajah oriental Jerman-Ukraina Eva Lys dan gaya bermainnya yang cepat menjadikannya bintang muda yang mulai dikenal luas, terutama di Eropa Tengah.
5. Anna Kalinskaya

foto: Getty Images
- Asal: Rusia
- Usia: 26 tahun (lahir 2 Desember 1998)
- Gaya Bermain: Kanan, pukulan variatif, all-court game
- Peringkat WTA: No. 28 (Juni 2025)
- Pencapaian Terbaik: Juara ganda WTA 1000 Madrid 2025, perempat final Australian Open 2024
Kalinskaya punya paras fotogenik dan gaya hidup glamor. Namun di lapangan, ia dikenal solid dan mampu bersaing dengan pemain papan atas.
6. Alexandra Eala

foto: Robert Prange
- Asal: Filipina
- Usia: 20 tahun (lahir 23 Mei 2005)
- Gaya Bermain: Kiri, baseline player, agresif mengambil bola dini
- Peringkat WTA: No. 77 (Juni 2025)
- Pencapaian Terbaik: Semifinal Miami Open 2025, juara US Open Junior 2022
Eala adalah harapan besar Asia Tenggara. Ia menjadi petenis Filipina pertama yang masuk Top 100 dan menembus semifinal turnamen WTA 1000.
7. Fanny Stollár
- Asal: Hungaria
- Usia: 26 tahun (lahir 12 November 1998)
- Gaya Bermain: Tangan kanan, spesialis ganda, kuat di hard court
- Peringkat WTA: No. 44 (Juni 2025)
- Pencapaian Terbaik: 4 gelar WTA ganda, juara ganda junior Wimbledon 2015
Dengan penampilan seperti supermodel dan gaya bermain ekspresif, Stollár lebih bersinar di sektor ganda dan kerap tampil di majalah olahraga serta fashion Eropa.
Pesona dan Prestasi Berjalan Seiring
Ketujuh petenis ini membuktikan bahwa kecantikan dan prestasi bukanlah dua hal yang saling berlawanan. Mereka tampil kompetitif di turnamen top dunia sambil tetap menjadi inspirasi dalam gaya hidup dan sportivitas.
Dengan musim Wimbledon 2025 yang semakin dekat, para bintang ini diprediksi akan kembali jadi sorotan, baik dari sisi permainan maupun personalitas mereka.