Menu

Mode Gelap
Kejagung Tetapkan Nadiem Makarim Tersangka Korupsi Laptop Chromebook Gempa Dahsyat di Afghanistan Tewaskan Lebih dari 800 Orang Sejumlah Politisi Nasdem, PAN, dan Golkar Dicopot dari DPR Usai Demo Besar Taylor Swift dan Travis Kelce Umumkan Tunangan Siapa Anggota DPR yang Usulkan Gerbong Khusus Perokok? KAI Tegas Tolak Terkontaminasi Radioaktif, Kemendag Hentikan Ekspor Udang Indonesia ke AS

Internasional

Amazon akan Kurangi Jumlah Tenaga Kerja Akibat Penggunaan AI

badge-check


					Andy Jassy, CEO Amazon. (foto: Noah Berger) Perbesar

Andy Jassy, CEO Amazon. (foto: Noah Berger)

Seattle – CEO Amazon, Andy Jassy, memperkirakan bahwa Amazon akan kurangi jumlah tenaga kerja dalam beberapa tahun mendatang akibat penggunaan kecerdasan buatan generatif (generative AI) secara luas di perusahaan.

Dalam pesan internal kepada karyawan, Jassy mengatakan bahwa AI akan menggantikan sejumlah pekerjaan yang saat ini masih dilakukan oleh manusia, sembari menciptakan jenis pekerjaan baru di bidang lain.

“Kami akan membutuhkan lebih sedikit orang untuk melakukan beberapa pekerjaan yang saat ini ada, dan lebih banyak orang untuk pekerjaan lain,” tulis Jassy. “Sulit memprediksi hasil akhirnya, tapi kami memperkirakan akan terjadi pengurangan jumlah tenaga kerja korporat karena efisiensi yang dihasilkan AI.”

Ribuan Proyek AI 

Amazon saat ini telah memiliki lebih dari 1.000 aplikasi dan layanan berbasis AI generatif yang telah berjalan atau dalam pengembangan. Namun, Jassy menekankan bahwa jumlah tersebut masih merupakan “sebagian kecil” dari rencana pengembangan ke depan.

Ia mendorong seluruh karyawan untuk aktif dalam transformasi berbasis AI. Yaitu melalui partisipasi dalam pelatihan, lokakarya, dan eksperimen penggunaan AI di pekerjaan sehari-hari.

“Ikutlah dalam sesi brainstorming tim Anda, temukan cara berinovasi untuk pelanggan lebih cepat dan efisien, serta cara bekerja lebih banyak dengan tim yang lebih ramping,” katanya.

Investasi Besar-besaran Infrastruktur AI

Langkah ini menjadi bagian dari strategi Amazon untuk memperkuat posisi dalam persaingan teknologi global. Perusahaan telah menggelontorkan investasi sebesar $10 miliar untuk membangun kampus teknologi di North Carolina, sebagai pusat pengembangan cloud dan AI.

Sepanjang tahun 2024, Amazon telah mengumumkan proyek pusat data senilai $10 miliar masing-masing di Mississippi, Indiana, Ohio, dan North Carolina. Tak hanya itu, pada awal Juni, Amazon juga mengumumkan investasi $20 miliar untuk membangun dua kompleks pusat data di Pennsylvania.

Pertumbuhan pesat cloud computing dan AI telah meningkatkan permintaan terhadap pusat data yang membutuhkan energi besar untuk mengoperasikan server, sistem penyimpanan, jaringan, dan pendingin.

Penggunaan AI: Dari Alexa hingga Prime Video

Amazon juga mulai mengintegrasikan AI dalam layanannya. Pada Maret 2025, perusahaan mulai menguji fitur dubbing film dan serial berbasis AI di layanan Prime Video. Sebelumnya, Amazon juga telah merilis versi baru Alexa yang didukung AI generatif.

Selain itu, pada November lalu Amazon menambah investasi sebesar $4 miliar ke startup AI, Anthropic. Perusahaan ini juga menjalin kerja sama dengan Intel untuk mengembangkan chip AI khusus bagi layanan Amazon Web Services (AWS).

AWS sendiri menjadi pendorong utama ambisi Amazon dalam mengembangkan teknologi AI dan cloud computing.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tragedi Rio de Janeiro: Operasi Polisi Tewaskan 121 Orang

31 Oktober 2025 - 08:32 WIB

Operasi polisi di Rio de Janeiro menewaskan 121 orang, menjadikannya yang paling mematikan dalam sejarah Brasil.

Pencurian Mahkota Kerajaan di Louvre Prancis, Pakar Sebut Barang Curian Akan Hilang Selamanya

22 Oktober 2025 - 09:22 WIB

Pencurian mahkota Kerajaan di Louvre jadi aib nasional Prancis. Polisi buru geng spesialis perhiasan lintas Eropa.

Industri Film Dunia Tetap Melaju di Tengah Ancaman Tarif Trump

19 Oktober 2025 - 10:29 WIB

Ancaman tarif 100 persen dari Donald Trump tak hentikan produksi global seperti Star Wars: Starfighter. Industri film tetap melaju.

Aksi ‘No Kings’ di AS, Ribuan Warga Protes Kebijakan Trump

19 Oktober 2025 - 07:59 WIB

Ribuan warga AS turun ke jalan dalam aksi No Kings memprotes kebijakan Donald Trump yang dinilai mengancam demokrasi dan kebebasan sipil.

Tercatat Sejarah: Trump Umumkan Perang Gaza Berakhir

14 Oktober 2025 - 08:34 WIB

Hamas bebaskan sandera terakhir, Trump nyatakan perang Gaza berakhir. Dunia sambut babak baru perdamaian Timur Tengah.
Trending di Internasional