Berlin – Petenis Amerika Serikat Coco Gauff harus menerima kenyataan pahit dengan kalah di turnamen Berlin Open. Dalam laga perdananya usai menjuarai Prancis Terbuka ini, Gauff ditumbangkan oleh petenis asal Tiongkok, Wang Xinyu, dua set langsung 3-6, 3-6.
Ini menjadi kekalahan mengejutkan bagi Gauff yang baru dua pekan lalu meraih gelar Grand Slam keduanya di Roland Garros. Bertanding di lapangan rumput — permukaan yang memerlukan adaptasi cepat — Gauff terlihat belum sepenuhnya nyaman. Ia mencatatkan 25 unforced error dan 7 double fault sepanjang pertandingan.
“Pertandingan hari ini berat, tapi saya senang bisa kembali ke lapangan,” tulis Gauff dalam unggahan media sosialnya. “Saya berusaha menyesuaikan diri dengan transisi cepat ini, tapi belum cukup. Saya terus belajar dan berharap tampil lebih baik ke depan.”
Petenis berusia 21 tahun itu mendapat bye di babak pertama dan langsung tampil di babak kedua sebagai unggulan kedua. Gauff mengaku akan memanfaatkan waktu tersisa untuk berlatih menjelang Wimbledon yang akan dimulai 30 Juni mendatang. Sejauh ini, rekor terbaiknya di All England Club hanya mencapai babak keempat.
Sementara itu, Wang Xinyu — yang menempati peringkat ke-49 dunia — mengaku akan sudah puas meskipun hanya menang di set pertama. “Saya bilang ke diri sendiri setelah set pertama, ‘Oke, nikmati saja momen ini. Aku baru saja mengalahkan juara Prancis Terbuka di satu set,’” ujarnya dalam wawancara usai pertandingan.
Wang tampil agresif dengan tekanan konstan di pengembalian servis kedua Gauff. Ia mencuri momentum sejak Gauff melakukan double fault di poin deuce pada game ketujuh, kemudian menutup set pertama dengan drop shot gagal dari lawannya.
Pada set kedua, Gauff sempat unggul 3-1. Namun Wang tampil luar biasa dengan merebut lima game beruntun untuk mengunci kemenangan terbesar dalam kariernya sejauh ini.
Sabalenka Lolos, Vondrousova Lalui Laga Maraton
Di laga lain, Aryna Sabalenka, finalis Prancis Terbuka yang dikalahkan Gauff, mencatat kemenangan atas Rebeka Masarova 6-2, 7-6(6). Laga sempat tertunda sehari akibat kondisi lapangan yang licin. Sabalenka bangkit dari ketertinggalan 2-4 di set kedua dan menutup laga lewat tiebreak dramatis.
Sabalenka selanjutnya akan menghadapi unggulan asal Kazakhstan, Elena Rybakina.
Sementara itu, juara Wimbledon 2023 Marketa Vondrousova harus berjuang keras selama lebih dari dua jam sebelum akhirnya menundukkan Diana Shnaider 6-3, 6-7(3), 6-3. Di babak perempat final, Vondrousova akan bertemu Ons Jabeur, petenis Tunisia yang dua kali menjadi finalis Wimbledon.
Berlin Open menjadi pemanasan penting bagi para unggulan menjelang Grand Slam lapangan rumput di Wimbledon. Namun hasil ini menunjukkan bahwa adaptasi cepat menjadi kunci utama, bahkan bagi para juara Grand Slam sekalipun.