London – Juara French Open 2025, Coco Gauff, tersingkir dari Wimbledon di babak pertama pada Selasa (1/7/2025). Dayana Yastremska asal Ukraina yang tampil garang, mampu menghentikan servis-servis Gauff hingga akhirnya mengakhiri pertandingan dengan skor 7-6(3), 6-1.
Bertanding di Court One yang atapnya tertutup karena cuaca, Gauff tampak kesulitan menguasai lapangan rumput yang licin. Beberapa kali ia terpeleset di awal laga, dan performanya tak kunjung stabil sepanjang pertandingan. Sebaliknya, Yastremska tampil percaya diri dan tajam, memanfaatkan momen dengan serangkaian pukulan winner dari garis baseline.
Set pertama berlangsung ketat hingga tie-break, namun Yastremska berhasil menutupnya dengan sebuah volley yang memastikan keunggulan. Di set kedua, dominasi petenis berperingkat 42 dunia itu makin terlihat. Backhand kerasnya beberapa kali melewati Gauff yang tampak kehilangan arah.
Banyak Lakukan ‘Unforced Error’
Masalah terbesar Gauff justru datang dari servisnya sendiri. Petenis muda Amerika itu mencatat sembilan double fault dan melakukan 29 unforced error, termasuk kehilangan tiga kali servis di set kedua.
Yastremska, yang berasal dari Odessa, berteriak kegirangan usai mengakhiri laga dengan groundstroke yang tak mampu dikembalikan Gauff di match point.
“Saya rasa hari ini saya bermain sangat luar biasa. Saya benar-benar sedang ‘on fire‘,” ujar Yastremska dalam wawancara seusai pertandingan. “Kemenangan ini cukup mengejutkan, tapi musim ini memang luar biasa bagi saya. Saya senang bermain di atas rumput, sepertinya kami berteman baik musim ini.”
Ini menjadi lanjutan performa impresif Yastremska setelah mencapai semifinal di Australian Open 2024 dan tampil gemilang di turnamen pemanasan jelang Wimbledon, termasuk menjadi finalis di Nottingham dan mencapai perempat final Eastbourne.
Kekalahan Coco Gauff menambah daftar unggulan Wimbledon yang tumbang lebih awal, setelah rekan senegaranya Jessica Pegula, unggulan ketiga, juga tersingkir di babak pembuka. Wimbledon 2025 pun langsung diwarnai dinamika tak terduga sejak hari-hari awal penyelenggaraannya.