Menu

Mode Gelap
Kejagung Tetapkan Nadiem Makarim Tersangka Korupsi Laptop Chromebook Gempa Dahsyat di Afghanistan Tewaskan Lebih dari 800 Orang Sejumlah Politisi Nasdem, PAN, dan Golkar Dicopot dari DPR Usai Demo Besar Taylor Swift dan Travis Kelce Umumkan Tunangan Siapa Anggota DPR yang Usulkan Gerbong Khusus Perokok? KAI Tegas Tolak Terkontaminasi Radioaktif, Kemendag Hentikan Ekspor Udang Indonesia ke AS

News

Aksi Bakar Ban Warnai Demo Tolak RUU TNI di Depan Gedung DPRD Banyuwangi

badge-check


					Aksi Bakar Ban Warnai Demo Tolak RUU TNI di Depan Gedung DPRD Banyuwangi Perbesar

Banyuwangi- Aksi bakar ban mewarnai aksi demonstrasi menolak Revisi Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI) di depan Gedung DPRD Kabupaten Banyuwangi, Kamis (27/03/2025).

Aksi demonstrasi ini digawangi puluhan mahasiswa dari berbagai organisasi yang tergabung dalam Rakyat Sipil Banyuwangi (Raswangi). Mereka mendesak agar revisi UU TNI yang telah disahkan pada 20 Maret 2025 dibatalkan.

Puluhan mahasiswa ini berkumpul di pintu gerbang sisi barat Gedung DPRD Banyuwangi, Mereka membawa spanduk dan poster dengan pesan menolak pengesahan revisi UU TNI, seperti “Cabut RUU TNI”, “Kembalikan TNI ke Barak”, serta “Suruh Jendralmu Tiarap”.

Selain itu, mahasiswa juga membawa orang-orangan yang mengenakan pakaian seragam tentara yang dicoret sebagai simbol protes mereka terhadap pengesahan UU TNI, menggambarkan ketidaksetujuan terhadap peran militer yang lebih besar dalam struktur negara.

Aksi tersebut juga dilengkapi dengan pengeras suara, yakni toa, untuk menyuarakan tuntutan mereka. Sebagai bentuk protes keras, mereka membakar ban bekas, yang dijadikan simbol penolakan terhadap pengesahan UU TNI oleh anggota Dewan.

Dalam orasinya, koordinator aksi menyatakan, “Adanya UU TNI ini tentu membuat TNI memiliki posisi yang strategis, yang pastinya akan menguntungkan sejumlah penguasa, makanya kami turun ke jalan sebagai bentuk protes ketidakpercayaan kami terhadap anggota Dewan.”

“Kami khawatir UU ini akan memperburuk situasi politik dan memberi ruang bagi militer untuk terlibat lebih jauh dalam pemerintahan. Ini bukan hanya masalah TNI, tapi juga masa depan demokrasi kita.” Ungkap BA salah satu mahasiswa

Aksi demo tersebut dijaga ketat oleh pihak kepolisian, dan berlangsung hingga sore hari. Puluhan mahasiswa tetap setia menunggu hingga ada anggota DPRD yang bersedia menemui mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Presiden Prabowo Setujui Pembentukan Dirjen Pesantren, Babak Baru Perhatian Negara untuk Dunia Santri

24 Oktober 2025 - 09:27 WIB

Pesantren Menyapa Dunia Digital: Kolaborasi Ilmu, Teknologi, dan Akhlak

22 Oktober 2025 - 15:08 WIB

Lomba FASI Banyuwangi 2025 Resmi Dibuka, Ratusan Siswa SD Ikuti MTQ dan Pildacil

16 Oktober 2025 - 12:38 WIB

Ratusan siswa SD dari berbagai kecamatan di Banyuwangi ikut Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) 2025 di GOR dan SMPN 1 Giri Banyuwangi.

Senyum Mekar 46 Warga Desa Gladag saat Terima BLT-DD Triwulan IV  

8 Oktober 2025 - 21:09 WIB

TP PKK Rogojampi Gelar Sosialisasi Dampak Nikah Siri di Desa Gladag

8 Oktober 2025 - 12:44 WIB

Trending di News