Menu

Mode Gelap
Kejagung Tetapkan Nadiem Makarim Tersangka Korupsi Laptop Chromebook Gempa Dahsyat di Afghanistan Tewaskan Lebih dari 800 Orang Sejumlah Politisi Nasdem, PAN, dan Golkar Dicopot dari DPR Usai Demo Besar Taylor Swift dan Travis Kelce Umumkan Tunangan Siapa Anggota DPR yang Usulkan Gerbong Khusus Perokok? KAI Tegas Tolak Terkontaminasi Radioaktif, Kemendag Hentikan Ekspor Udang Indonesia ke AS

Internasional

Ancaman Trump Tidak Mempan, India Tetap Beli Minyak Rusia

badge-check


					Ancaman Trump Tidak Mempan, India Tetap Beli Minyak Rusia Perbesar

New Delhi – Pemerintah India memastikan tetap akan beli minyak Rusia meskipun mendapat ancaman sanksi dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Dua orang sumber dari pemerintah India menyampaikannya pada Sabtu (2/8/2025).

Trump sebelumnya menyatakan bahwa India akan dikenai tarif tambahan hingga 25 persen atas ekspor ke Amerika Serikat. Ia juga mengancam akan menjatuhkan sanksi lebih lanjut jika India tetap membeli senjata dan minyak dari Rusia. Dalam unggahan di platform Truth Social bulan lalu, Trump mengklaim India telah menghentikan pembelian minyak Rusia. Namun, informasi ini dibantah oleh sumber-sumber di dalam pemerintahan India.

“Ini kontrak jangka panjang. Tidak semudah itu untuk menghentikannya dalam semalam,” ujar salah satu sumber.

Sumber lain menegaskan, impor minyak Rusia justru membantu menjaga stabilitas harga minyak global di tengah sanksi dari negara-negara Barat terhadap sektor energi Rusia. Ia menambahkan bahwa, berbeda dengan minyak dari Iran dan Venezuela, minyak mentah Rusia tidak dikenai sanksi langsung. India pun masih membelinya di bawah batas harga yang telah ditetapkan oleh Uni Eropa.

Pemerintah India belum memberikan komentar resmi. Namun dalam konferensi pers rutin pada Jumat, juru bicara Kementerian Luar Negeri India, Randhir Jaiswal, menegaskan bahwa India memiliki “kemitraan yang stabil dan telah teruji oleh waktu” dengan Rusia.

“Terkait kebutuhan sumber energi kami, kami melihat apa yang tersedia di pasar, apa yang ditawarkan, serta mempertimbangkan situasi global yang ada,” ujarnya.

Rusia Pemasok Utama

Sejak kembali menjabat tahun ini, Presiden Trump menjadikan penyelesaian perang Rusia-Ukraina sebagai salah satu prioritas. Ia bahkan mengancam memberlakukan tarif impor hingga 100 persen terhadap negara-negara yang masih membeli minyak Rusia, kecuali Moskow menyepakati kesepakatan damai dengan Ukraina.

Namun India, sebagai negara pengimpor dan konsumen minyak terbesar ketiga di dunia, masih mengandalkan Rusia sebagai pemasok utama. Sekitar 35 persen pasokan minyak India berasal dari Rusia, dengan rata-rata impor mencapai 1,75 juta barel per hari dari Januari hingga Juni 2025.

Meski begitu, sejumlah sumber menyebut bahwa beberapa kilang minyak milik India mulai menghentikan pembelian setelah diskon harga minyak Rusia menurun drastis sejak Juli.

Indian Oil Corp, Hindustan Petroleum Corp, Bharat Petroleum Corp, dan Mangalore Refinery Petrochemical Ltd dikabarkan tidak mengajukan permintaan pembelian minyak Rusia dalam sepekan terakhir.

Sementara itu, Nayara Energy — kilang yang sebagian besar sahamnya dimiliki entitas Rusia termasuk Rosneft — mendapat sanksi dari Uni Eropa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tragedi Rio de Janeiro: Operasi Polisi Tewaskan 121 Orang

31 Oktober 2025 - 08:32 WIB

Operasi polisi di Rio de Janeiro menewaskan 121 orang, menjadikannya yang paling mematikan dalam sejarah Brasil.

Pencurian Mahkota Kerajaan di Louvre Prancis, Pakar Sebut Barang Curian Akan Hilang Selamanya

22 Oktober 2025 - 09:22 WIB

Pencurian mahkota Kerajaan di Louvre jadi aib nasional Prancis. Polisi buru geng spesialis perhiasan lintas Eropa.

Industri Film Dunia Tetap Melaju di Tengah Ancaman Tarif Trump

19 Oktober 2025 - 10:29 WIB

Ancaman tarif 100 persen dari Donald Trump tak hentikan produksi global seperti Star Wars: Starfighter. Industri film tetap melaju.

Aksi ‘No Kings’ di AS, Ribuan Warga Protes Kebijakan Trump

19 Oktober 2025 - 07:59 WIB

Ribuan warga AS turun ke jalan dalam aksi No Kings memprotes kebijakan Donald Trump yang dinilai mengancam demokrasi dan kebebasan sipil.

Tercatat Sejarah: Trump Umumkan Perang Gaza Berakhir

14 Oktober 2025 - 08:34 WIB

Hamas bebaskan sandera terakhir, Trump nyatakan perang Gaza berakhir. Dunia sambut babak baru perdamaian Timur Tengah.
Trending di Internasional