Barcelona – Barcelona dan Inter Milan menyajikan laga penuh drama dalam leg pertama semifinal Liga Champions 2024/2025 yang berakhir imbang 3-3 di Estadi Olímpic Lluís Companys, Kamis dini hari WIB (1/5/2025). Denzel Dumfries mencetak dua gol untuk tim tamu, sementara Barcelona bangkit dua kali untuk menjaga asa ke final tetap terbuka.
Laga baru berjalan 30 detik ketika Marcus Thuram membuka keunggulan Inter lewat sentuhan tumit memanfaatkan umpan silang Dumfries. Gol ini mencatatkan diri sebagai gol tercepat dalam sejarah semifinal Liga Champions.
Inter menggandakan keunggulan pada menit ke-21 melalui aksi Dumfries yang menyempurnakan kemelut hasil sepak pojok Federico Dimarco dengan tendangan salto yang menghujam gawang Wojciech Szczęsny.
Namun, tuan rumah tak tinggal diam. Dalam penampilan ke-100-nya bersama Barcelona, Lamine Yamal menunjukkan kelasnya. Pemain berusia 17 tahun itu mencetak gol istimewa di menit ke-31. Dengan melewati dua pemain sebelum melesakkan bola ke pojok gawang Yann Sommer.
Barcelona menyamakan kedudukan tujuh menit berselang melalui skema serangan rapi yang diakhiri Ferran Torres. Raphinha menyundul bola hasil umpan Pedri ke jalur Torres, yang dengan tenang menceploskan bola.
Inter Hampir Unggul di Babak Kedua
Babak kedua berjalan lebih terkendali, namun tensi meningkat kembali saat Dumfries mencetak gol keduanya di menit ke-64, menanduk bola hasil sepak pojok Hakan Çalhanoğlu. Hanya semenit berselang, Barcelona kembali menyamakan kedudukan lewat sepakan keras Raphinha dari luar kotak penalti yang membentur mistar dan mengenai Sommer sebelum masuk ke gawang.
Inter sempat kembali unggul di menit ke-75 melalui Henrikh Mkhitaryan, namun gol dianulir karena offside. Hasil imbang 3-3 ini membuat kedua tim menatap leg kedua di Milan, Rabu pekan depan, dengan peluang yang sama.
Pelatih Barcelona, Hansi Flick, mengakui start buruk timnya, namun memuji mental juang skuad asuhannya. “Babak kedua luar biasa. Saya rasa ini layak disebut ‘final sebelum final’,” ucapnya.
Di sisi lain, Simone Inzaghi menyebut pertandingan ini sebagai tontonan hebat. “Kami tahu semifinal itu sulit, tapi kami bisa saja menang. Penampilan para pemain cadangan sangat membantu malam ini. Selasa depan akan jadi laga penentuan,” ujar pelatih Inter itu.
Fakta Menarik:
- Gol Marcus Thuram di detik ke-30 jadi gol tercepat di semifinal Liga Champions.
- Lamine Yamal menjadi pencetak gol termuda dalam sejarah semifinal Liga Champions pada usia 17 tahun 291 hari, mengalahkan rekor Kylian Mbappé (18 tahun 140 hari).
- Inter tak terkalahkan dalam tujuh laga Liga Champions terakhir (5 menang, 2 imbang).
- Denzel Dumfries adalah pemain Inter pertama yang mencetak dua gol dalam laga fase gugur UCL sejak Diego Milito di final 2010.