LONDON, 17 Agustus 2025 – Grup pop asal Korea Selatan, Blackpink, kembali menegaskan posisinya sebagai girlband terbesar di dunia melalui konser spektakuler berdurasi dua setengah jam di Wembley Stadium, London.
Konser yang dihadiri sekitar 70 ribu penonton itu menandai sejarah baru, karena Blackpink – Jisoo, Jennie, Rosé, dan Lisa – menjadi girlband K-Pop pertama yang tampil sebagai penampil utama di stadion legendaris tersebut. Sebelumnya, panggung Wembley hanya dihiasi nama-nama besar seperti Michael Jackson, Taylor Swift, Oasis, hingga BTS.
Konser Penuh Energi
Sejak lagu pembuka Kill This Love hingga Pink Venom dan How You Like That, Wembley langsung bergemuruh. Cahaya laser, kembang api, serta koreografi presisi membuat suasana semakin meriah. Lautan penonton melambai-lambaikan lightstick berwarna merah muda yang berkelap-kelip mengikuti irama.
“Suatu kehormatan besar bisa tampil di Wembley Stadium,” ujar Lisa kepada para penggemar. “Kami benar-benar terkesan dengan kalian semua yang hadir malam ini.”
Jennie menambahkan, “Ini mimpi yang luar biasa, bahkan masih terasa tak nyata.” Sementara Rosé menyebut konser kali ini sebagai “level baru” setelah penampilan mereka di London beberapa tahun lalu.
Rekor dan Prestasi
Pertunjukan di Wembley menjadi bagian dari tur dunia Deadline, yang menyambangi 16 kota dengan total 31 konser. Tur ini dibuka di Seoul bulan lalu bersamaan dengan perilisan single terbaru Jump, yang mencetak rekor 26 juta penonton dalam satu hari di YouTube.
Jika sesuai proyeksi, tur ini akan kembali mencatat sejarah sebagai tur dengan pendapatan tertinggi bagi grup perempuan. Rekor tersebut sebelumnya sudah mereka raih lewat tur Born Pink pada 2022–2023.
Dari Solo ke Kebersamaan
Konser tidak hanya menampilkan lagu grup, tetapi juga memberi ruang bagi tiap anggota untuk bersinar lewat segmen solo. Lisa menghadirkan energi rockstar, Rosé membawakan balada emosional, Jennie tampil dengan gaya edgy, sementara Jisoo memikat lewat vokalnya yang kuat.
Namun, momen terbaik tetap saat mereka kembali bersama. Lagu Pretty Savage, Forever Young, hingga DDU-DU DDU-DU disambut gegap gempita, menegaskan ikatan erat di antara keempatnya.
Chemistry mereka terlihat jelas, bahkan dalam momen spontan seperti ketika Rosé kesulitan mengikat tali sepatu di tengah panggung dan membuat Lisa tertawa hingga terjatuh.
Babak Baru Blackpink
Di balik gemerlap panggung, Blackpink menunjukkan perjalanan panjang yang mereka tempuh. Dalam dua tahun terakhir, mereka memperbarui kontrak dengan YG Entertainment, menerima gelar kehormatan MBE dari Raja Charles, serta menjalani proyek solo masing-masing.
Kini, dengan “Deadline Tour”, mereka membuktikan bahwa waktu berpisah justru membuat karakter setiap anggota semakin kuat. Dan ketika keempatnya kembali bersatu, Blackpink tampil sebagai satu kekuatan utuh – atau seperti yang mereka sebut, “One True 4”.
Konser ditutup dengan encore penuh semangat lewat Jump (Reprise), Yeah Yeah Yeah, dan Kick It. Saat ditanya Rosé tentang kesannya, Jisoo hanya mengacungkan dua jempol ke udara.
“Dua jempol? Itu besar sekali!” seru rekan-rekannya sambil tertawa dan berpelukan. Sebuah simbol sederhana, tapi jelas: Blackpink baru saja membuka lembaran baru dalam perjalanan mereka.
