Menu

Mode Gelap
Kejagung Tetapkan Nadiem Makarim Tersangka Korupsi Laptop Chromebook Gempa Dahsyat di Afghanistan Tewaskan Lebih dari 800 Orang Sejumlah Politisi Nasdem, PAN, dan Golkar Dicopot dari DPR Usai Demo Besar Taylor Swift dan Travis Kelce Umumkan Tunangan Siapa Anggota DPR yang Usulkan Gerbong Khusus Perokok? KAI Tegas Tolak Terkontaminasi Radioaktif, Kemendag Hentikan Ekspor Udang Indonesia ke AS

Internasional

Broadcom Luncurkan Tomahawk Ultra, Siap Lawan Nvidia

badge-check


					Broadcom Luncurkan Tomahawk Ultra, Siap Lawan Nvidia Perbesar

San Francisco – Broadcom mengumumkan peluncuran chip jaringan terbaru mereka yang diberi nama Tomahawk Ultra, yang dirancang khusus untuk mempercepat pemrosesan data kecerdasan buatan (AI). Chip ini menjadi senjata terbaru Broadcom dalam bersaing melawan dominasi Nvidia di sektor perangkat keras AI.

Chip Tomahawk Ultra berfungsi sebagai “pengatur lalu lintas” data di dalam pusat data, memungkinkan komunikasi cepat antara puluhan hingga ratusan chip yang dipasang berdekatan, seperti dalam satu rak server. Fungsinya serupa dengan NVLink Switch milik Nvidia, tetapi Broadcom mengklaim Tomahawk Ultra mampu menghubungkan chip empat kali lebih banyak.

“Tomahawk Ultra menggunakan versi ethernet berkecepatan tinggi, bukan protokol eksklusif,” ujar Ram Velaga, Wakil Presiden Senior Broadcom. “Ini memberikan fleksibilitas dan skalabilitas lebih besar dalam komputasi AI.”

Chip ini juga dirancang untuk mendukung pendekatan “scale-up computing”, yakni teknik menghubungkan chip-chip dalam jarak dekat untuk membangun tenaga komputasi masif—kebutuhan yang krusial dalam pelatihan dan pengoperasian model AI generatif.

Broadcom sendiri bukan pemain baru di ranah AI. Perusahaan ini telah membantu Google, anak perusahaan Alphabet, memproduksi chip AI mereka yang dianggap sebagai alternatif potensial terhadap GPU Nvidia. Dengan kehadiran Tomahawk Ultra, Broadcom semakin menegaskan ambisinya dalam menghadirkan solusi AI kelas atas.

Diproduksi TSMC, Siap Kirim Tahun Ini

Chip terbaru ini akan diproduksi oleh Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) menggunakan teknologi proses 5 nanometer. Prosesor tersebut kini sudah mulai dikirimkan ke mitra dan pelanggan.

Menurut Velaga, desain awal chip ini dikembangkan selama tiga tahun untuk kebutuhan komputasi performa tinggi (HPC). Namun, seiring melonjaknya permintaan akan AI generatif, Broadcom mengadaptasi desainnya agar sesuai dengan kebutuhan industri AI modern.

Dengan Tomahawk Ultra, Broadcom berharap bisa menawarkan solusi infrastruktur AI yang mampu bersaing di pasar yang selama ini didominasi Nvidia. Sebuah langkah penting dalam lanskap teknologi global yang kian terfokus pada pengembangan kecerdasan buatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tragedi Rio de Janeiro: Operasi Polisi Tewaskan 121 Orang

31 Oktober 2025 - 08:32 WIB

Operasi polisi di Rio de Janeiro menewaskan 121 orang, menjadikannya yang paling mematikan dalam sejarah Brasil.

Pencurian Mahkota Kerajaan di Louvre Prancis, Pakar Sebut Barang Curian Akan Hilang Selamanya

22 Oktober 2025 - 09:22 WIB

Pencurian mahkota Kerajaan di Louvre jadi aib nasional Prancis. Polisi buru geng spesialis perhiasan lintas Eropa.

Industri Film Dunia Tetap Melaju di Tengah Ancaman Tarif Trump

19 Oktober 2025 - 10:29 WIB

Ancaman tarif 100 persen dari Donald Trump tak hentikan produksi global seperti Star Wars: Starfighter. Industri film tetap melaju.

Aksi ‘No Kings’ di AS, Ribuan Warga Protes Kebijakan Trump

19 Oktober 2025 - 07:59 WIB

Ribuan warga AS turun ke jalan dalam aksi No Kings memprotes kebijakan Donald Trump yang dinilai mengancam demokrasi dan kebebasan sipil.

Tercatat Sejarah: Trump Umumkan Perang Gaza Berakhir

14 Oktober 2025 - 08:34 WIB

Hamas bebaskan sandera terakhir, Trump nyatakan perang Gaza berakhir. Dunia sambut babak baru perdamaian Timur Tengah.
Trending di Internasional