Banyuwangi – Hari lebaran merupakan momentum untuk berkumpul dan bersilaturahmi dengan keluarga sanak saudara. Namun tidak bagi A. Chaidir Sidqi, S.Sos. Kepala Desa Gladag, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi ini.
Ia masih menyempatkan waktunya untuk tetap melayani warganya. Salah satunya ialah menengahi sengketa tanah di salah satu dusun desa setempat.
Sengketa tanah tersebut terjadi diantara dua pihak yang masih memiliki hubungan saudara. Chaidir secara responsif langsung turun gunung agar tidak terjadi ketegangan antara kedua belah pihak yang bersengketa.
“Ini sudah menjadi kewajiban kami untuk menengahi segala permasalahan yang ada di tengah masyarakat, sehingga tidak terjadi ketegangan dan situasi kondisi di desa kami tetap kondusif,” kata Chaidir.
Dalam kesempatan tersebut, Chaidir berjanji untuk mempertemukan kedua belah pihak, sehingga sengketa tanah tersebut bisa diselesaikan secara kekeluargaan.
“Pihak-pihak yang bersengketa ini kan masih saudara. Tetap kita upayakan bisa diselesaikan secara kekeluargaan,” ujarnya.
Dengan duduk bersama, Chaidir berharap segala permasalahan di Desa Gladag bisa diselesaikan secara damai. “Tujuan kita tidak lain agar warga tetap bisa hidup rukun, sehingga tercipta masyarakat yang harmonis,” tutupnya.