Elmedia – Kalam yang Mulia Syekhona Abah Guru Sekumpul menyatakan hadits ini mengisyaratkan kita untuk terus-menerus dan menjaga konsistensi ibadah di bulan Ramadan karena kita tidak tahu kapan datangnya Lailatul qodar.
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَىُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا قَالَ قُولِى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
Dari ‘Aisyah –radhiyallahu ‘anha-, ia berkata, “Aku pernah bertanya pada Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam, yaitu jika saja ada suatu hari yang aku tahu bahwa malam tersebut adalah lailatul qadar, lantas apa do’a yang mesti ku’ucapkan?” Jawab Rasul shollallahu ‘alaihi wa sallam, “Berdo’alah: Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu’anni”
Baca doa’ ini sebanyak-banyaknya pada malam ganjil yaitu 21, 23, 25, 27, 29 yaitu:
اَللَّهُمَّ اِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
“Yaa Tuhanku, sesungguhnya Engkau Dzat Maha Pengampun dan menyukai memberikan pengampunan kepada hamba-Nya, maka ampunilah kesalahanku.” (HR Ibnu Majah)
Mudah-mudahan Berkat Rasulullah Sholallahu Alaihi Wa Sallam, berkat guru-guru kita dan orang-orang sholeh kita semua mendapatkan kemuliaan dimalam Lailatul Qadar nanti.