Los Angeles – Drummer legendaris Matt Cameron resmi meninggalkan Pearl Jam setelah hampir tiga dekade menjadi bagian penting dari grup musik rock asal Seattle tersebut. Cameron menyampaikan kabar ini pada Senin (7/7/2025), melalui unggahan di media sosial pribadinya.
“Setelah 27 tahun yang luar biasa, saya telah mengambil langkah terakhir saya turun dari panggung drum untuk Pearl Jam yang luar biasa,” tulis Cameron. “Terima kasih dan hormat saya untuk Jeff, Ed, Mike, dan Stone yang telah mengajak saya bergabung sejak 1998 dan memberi saya kesempatan seumur hidup—dipenuhi persahabatan, seni, tantangan, dan tawa.”
Cameron, 62 tahun, tidak mengungkapkan alasan pengunduran dirinya. Namun, Pearl Jam dalam pernyataan resminya menyampaikan penghormatan mendalam terhadap kontribusinya selama hampir tiga dekade.
“Matt Cameron adalah sosok musisi dan drummer yang luar biasa. Ia telah menghidupkan penampilan panggung dan rekaman studio kami selama 27 tahun terakhir. Ini adalah bab yang sangat penting dalam sejarah band kami, dan kami selalu mendoakan yang terbaik untuknya,” tulis pernyataan resmi Pearl Jam melalui akun media sosial mereka.
Hingga saat ini, Pearl Jam belum mengumumkan siapa yang akan menggantikan posisi Cameron di belakang drum.
Sosok Penting di Era Modern Pearl Jam
Matt Cameron tidak terlibat dalam album-album awal seperti Ten dan Vs. yang melambungkan nama Pearl Jam ke puncak dunia musik. Tetapi, meski bukan anggota awal Pearl Jam, dia menjadi figur stabil yang sangat dibutuhkan di posisi drum.
Sejak masuk sebagai pengganti sementara Jack Irons pada 1998, Cameron langsung ikut dalam tur besar. Dia kemudian resmi masuk dapur rekaman bersama Pearl Jam lewat album Binaural (2000). Ia juga baru saja menyelesaikan tur selama satu tahun bersama Pearl Jam dalam promosi album studio ke-12 mereka, “Dark Matter.”
Karier Panjang Sejak Era Grunge
Cameron lahir dan besar di San Diego, sebelum pindah ke Seattle menjelang ledakan musik grunge awal 90-an. Publik mengenalnya pertama kali sebagai drummer band proto-grunge Skin Yard. Kemudian bergabung dengan Soundgarden selama lebih dari satu dekade, band ikonik yang turut membesarkan kancah musik Seattle.
Ia bahkan sempat menjalani “double duty” antara Pearl Jam dan Soundgarden ketika band yang dibesarkan bersama mendiang Chris Cornell itu melakukan reuni pada 2010 hingga 2017.
Kini, setelah perjalanan panjang yang mewarnai dua band rock besar era modern, Matt Cameron menutup satu bab penting dalam hidupnya. Membuka pertanyaan besar bagi para penggemar: siapa yang akan memegang kendali ritme Pearl Jam selanjutnya?