Birmingham – Sang legenda musik metal, Ozzy Osbourne, mengucapkan salam perpisahan kepada dunia panggung dalam sebuah konser megah terakhir yang berlangsung di kampung halamannya, Birmingham, Inggris. Lebih dari 40.000 penggemar memadati Villa Park Stadium pada Sabtu malam (5/7/2025). Mereka hadir untuk menyaksikan penampilan terakhir Osbourne dalam sebuah festival metal bertabur bintang.
Dengan suara yang masih menggelegar di usia 76 tahun, Osbourne naik dari bawah panggung duduk di atas takhta hitam—simbol kekuasaan terakhir sang Pangeran Kegelapan. Ia menyapa penggemar dengan kalimat khasnya, “Let the madness begin!” disambut riuh histeris para penonton.
“Saya sudah terbaring selama enam tahun. Kalian tidak tahu betapa saya merindukan momen ini,” kata Osbourne dengan suara yang bergetar. “Terima kasih dari lubuk hati saya yang paling dalam. Kalian semua… luar biasa.”
Konser Terakhir Ozzy Osbourne Menjadi Reuni Black Sabbath
Konser ini menjadi semakin emosional saat anggota orisinal Black Sabbath — Tony Iommi, Geezer Butler, dan Bill Ward — naik ke panggung untuk pertama kalinya bersama Osbourne sejak dua dekade lalu. Mereka menutup set dengan lagu klasik “Paranoid”, menjadi klimaks sempurna dari malam penuh kenangan.
Festival yang digelar sehari penuh ini juga menampilkan nama-nama besar seperti Metallica, Guns N’ Roses, dan Anthrax. Ucapan selamat dan penghormatan datang dari berbagai musisi lintas genre, termasuk Jack Black, Dolly Parton, dan Elton John. “Kau adalah salah satu vokalis paling luar biasa sepanjang masa,” ujar Elton John dalam pesan videonya. “Kau raja, kau legenda.”
Akhir Sebuah Era
Ozzy Osbourne membentuk Black Sabbath pada 1968 di Birmingham, kota industri yang kemudian dikenal sebagai rahim bagi lahirnya musik heavy metal. Dengan nuansa gelap dan suara gahar, Black Sabbath sukses menorehkan pengaruh mendalam pada skena musik dunia — sekaligus membuat ngeri para orang tua di masa itu.
Tak hanya sebagai musisi, nama Osbourne juga melejit di awal 2000-an lewat acara realitas MTV “The Osbournes” bersama istrinya Sharon dan dua anak mereka. Namun, kondisi kesehatannya terus menurun sejak kecelakaan quad bike pada 2003. Setelah mengumumkan diagnosis Parkinson pada 2020 dan menjalani operasi tulang belakang, ia memutuskan menghentikan tur pada 2023.
Dengan konser terakhir ini, Osbourne menutup tirai panjang karier yang telah melintasi enam dekade. Meski tak lagi naik panggung, suara dan warisannya akan terus bergema di hati para penggemar metal di seluruh dunia.