Menu

Mode Gelap
Kejagung Tetapkan Nadiem Makarim Tersangka Korupsi Laptop Chromebook Gempa Dahsyat di Afghanistan Tewaskan Lebih dari 800 Orang Sejumlah Politisi Nasdem, PAN, dan Golkar Dicopot dari DPR Usai Demo Besar Taylor Swift dan Travis Kelce Umumkan Tunangan Siapa Anggota DPR yang Usulkan Gerbong Khusus Perokok? KAI Tegas Tolak Terkontaminasi Radioaktif, Kemendag Hentikan Ekspor Udang Indonesia ke AS

Sports

F1 Imola 2025: Verstappen Juara, McLaren Gagal Optimalkan Pole

badge-check


					F1 Imola 2025: Verstappen Juara, McLaren Gagal Optimalkan Pole Perbesar

Imola – Sirkuit Autodromo Internazionale Enzo e Dino Ferrari menjadi saksi dari pertarungan dramatis saat Formula 1 memasuki seri Eropa pertamanya musim ini lewat Grand Prix Emilia-Romagna (GP Imola), Minggu (18/5/2025). Kemenangan Max Verstappen di GP Imola 2025 adalah kemenangan keempat berturut-turut di sirkuit ini, menggagalkan dominasi McLaren yang mendominasi sesi latihan dan kualifikasi.

Oscar Piastri, yang berhasil merebut pole position setelah performa gemilang sepanjang akhir pekan, tak mampu mempertahankan keunggulan saat balapan dimulai. Verstappen langsung menyalip pembalap McLaren tersebut di tikungan Tamburello pada lap pertama dan tak pernah menoleh ke belakang.

Strategi pit stop menjadi salah satu penentu. McLaren mencoba undercut dengan masuk lebih awal, namun justru Verstappen yang diuntungkan saat Virtual Safety Car keluar di lap ke-29 akibat Esteban Ocon (Haas) keluar lintasan. Red Bull pun mengeksekusi pit stop dengan sempurna, mengembalikan Verstappen ke trek di posisi terdepan. Keunggulan itu dipertahankan hingga finis, meski Safety Car kembali hadir setelah Kimi Antonelli (Mercedes) mengalami masalah teknis.

Ferrari Bangkit dari Kualifikasi Buruk

Aroma spesial menyelimuti paddock Ferrari. Lewis Hamilton menjalani balapan pertamanya sebagai pembalap Ferrari di depan publik Italia. Namun, performa tim pada hari Sabtu jauh dari harapan—baik Hamilton maupun Charles Leclerc gagal melaju ke Q3, masing-masing hanya mampu start dari posisi ke-12 dan ke-11.

Namun, balapan Minggu menjadi panggung kebangkitan. Hamilton memanfaatkan momen Safety Car dan strategi pit stop yang cermat untuk menyodok ke posisi empat. Leclerc, meski sedikit dirugikan akibat pit stop lebih awal, tetap mampu finis keenam. Hasil ini disambut positif oleh Ferrari, terutama melihat posisi start mereka sehari sebelumnya.

Williams Konsisten, Albon Hampir Podium

Tim Williams kembali menunjukkan progres luar biasa di bawah James Vowles. Alex Albon kembali finis kelima, mengulang pencapaiannya di Miami. Bahkan, pembalap asal Thailand itu mengaku sedikit kecewa karena merasa peluang podium sempat terbuka.

Carlos Sainz juga menyumbangkan poin setelah finis di posisi kedelapan. Williams kini nyaman di posisi kelima klasemen konstruktor dan menjadi pemimpin kelompok papan tengah. Pertanyaan mulai muncul: akankah mereka terus fokus pada mobil musim ini, atau mulai beralih ke pengembangan mobil 2026?

Antonelli Gagal Tampil Maksimal di Rumah Sendiri

Debut balapan kandang Kimi Antonelli penuh emosi dan tekanan tinggi. Pembalap muda Italia ini gagal finis setelah mobil Mercedes-nya mengalami masalah teknis di lap ke-44. Sebelumnya, ia memulai balapan dari posisi ke-13.

Antonelli mengakui bahwa tekanan tampil di depan publik sendiri, termasuk teman-teman sekolahnya yang hadir di paddock, sangat mempengaruhi kondisi fisik dan mentalnya. “Saya merasa kehabisan energi, dan itu berdampak pada performa saya,” ujarnya.

Colapinto Kembali, Belum Tunjukkan Taji

Franco Colapinto kembali menghiasi grid F1 menggantikan Jack Doohan di Alpine. Namun, akhir pekannya jauh dari ideal. Ia menabrak pembatas saat kualifikasi dan harus start dari posisi ke-16. Di balapan, ia finis tanpa poin di posisi sama.

Meski belum tampil menonjol, pihak Alpine—melalui Flavio Briatore—menyiratkan bahwa Colapinto masih punya peluang untuk mengamankan kursi musim penuh, asal bisa menunjukkan konsistensi dalam balapan-balapan berikutnya.

Kualifikasi Penuh Insiden

Berbagai insiden terjadi saat sesi kualifikasi . Yuki Tsunoda mengalami kecelakaan keras di Q1, diikuti oleh Colapinto yang juga keluar lintasan. Kontroversi turut hadir saat catatan waktu Ollie Bearman dihapus karena dianggap melintasi garis finis bersamaan dengan bendera merah—membuatnya gagal lolos ke Q2.

Meski sempat terhenti tiga kali, Piastri berhasil mencatat waktu tercepat dan merebut pole ketiganya musim ini. Namun, balapan membuktikan bahwa posisi start tidak selalu menentukan.

2025: Paddock Imola Penuh Bintang 

Tak hanya persaingan di lintasan, F1 Imola 2025 juga kedatangan berbagai nama besar. Valentino Rossi hadir di paddock, turut menyemangati para pembalap. Ronaldo Nazário, legenda sepak bola Brasil, juga terlihat mendukung rekan senegaranya Gabriel Bortoleto.

Sementara itu, Pierre Gasly membawa anjing mungilnya, Simboca, yang menarik perhatian bersama Leo Leclerc—putra Charles—yang juga menjadi langganan paddock. Sayangnya, Roscoe, anjing ikonik milik Hamilton, absen akhir pekan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Maradona Tidak Mati: Napoli Rayakan Ulang Tahun ke-65 Sang Legenda

31 Oktober 2025 - 10:05 WIB

Warga Napoli rayakan ulang tahun ke-65 Diego Maradona dengan arak-arakan patung dari Maradona Museum keliling kota.

Brentford Tundukkan Liverpool, Manchester United Makin Konsisten

26 Oktober 2025 - 08:24 WIB

Liverpool kalah dari Brentford, Manchester United menang 4–2 atas Brighton, dan Sunderland kejutkan Chelsea di Stamford Bridge.

Chelsea dan Liverpool Kompak Menang Besar di Liga Champions

23 Oktober 2025 - 07:41 WIB

Chelsea dan Liverpool kompak menang 5-1 di Liga Champions, sementara Juventus kembali kalah usai dibekuk Real Madrid 0-1.

Verstappen Juarai F1 GP Amerika, McLaren Semakin Tertekan

20 Oktober 2025 - 09:05 WIB

Max Verstappen dominan di F1 GP Amerika Serikat, memangkas jarak ke Oscar Piastri dan memperketat perebutan gelar juara.

Maguire Akhiri Kutukan Anfield, Manchester United Tumbangkan Liverpool 2–1

20 Oktober 2025 - 08:05 WIB

Harry Maguire antar Manchester United kalahkan Liverpool 2–1 di Anfield, kemenangan pertama di markas rival abadinya sejak 2016.
Trending di Sports