Imola – Sirkuit Autodromo Internazionale Enzo e Dino Ferrari menjadi saksi dari pertarungan dramatis saat Formula 1 memasuki seri Eropa pertamanya musim ini lewat Grand Prix Emilia-Romagna (GP Imola), Minggu (18/5/2025). Kemenangan Max Verstappen di GP Imola 2025 adalah kemenangan keempat berturut-turut di sirkuit ini, menggagalkan dominasi McLaren yang mendominasi sesi latihan dan kualifikasi.
Oscar Piastri, yang berhasil merebut pole position setelah performa gemilang sepanjang akhir pekan, tak mampu mempertahankan keunggulan saat balapan dimulai. Verstappen langsung menyalip pembalap McLaren tersebut di tikungan Tamburello pada lap pertama dan tak pernah menoleh ke belakang.
Strategi pit stop menjadi salah satu penentu. McLaren mencoba undercut dengan masuk lebih awal, namun justru Verstappen yang diuntungkan saat Virtual Safety Car keluar di lap ke-29 akibat Esteban Ocon (Haas) keluar lintasan. Red Bull pun mengeksekusi pit stop dengan sempurna, mengembalikan Verstappen ke trek di posisi terdepan. Keunggulan itu dipertahankan hingga finis, meski Safety Car kembali hadir setelah Kimi Antonelli (Mercedes) mengalami masalah teknis.
Ferrari Bangkit dari Kualifikasi Buruk
Aroma spesial menyelimuti paddock Ferrari. Lewis Hamilton menjalani balapan pertamanya sebagai pembalap Ferrari di depan publik Italia. Namun, performa tim pada hari Sabtu jauh dari harapan—baik Hamilton maupun Charles Leclerc gagal melaju ke Q3, masing-masing hanya mampu start dari posisi ke-12 dan ke-11.
Namun, balapan Minggu menjadi panggung kebangkitan. Hamilton memanfaatkan momen Safety Car dan strategi pit stop yang cermat untuk menyodok ke posisi empat. Leclerc, meski sedikit dirugikan akibat pit stop lebih awal, tetap mampu finis keenam. Hasil ini disambut positif oleh Ferrari, terutama melihat posisi start mereka sehari sebelumnya.
Williams Konsisten, Albon Hampir Podium
Tim Williams kembali menunjukkan progres luar biasa di bawah James Vowles. Alex Albon kembali finis kelima, mengulang pencapaiannya di Miami. Bahkan, pembalap asal Thailand itu mengaku sedikit kecewa karena merasa peluang podium sempat terbuka.
Carlos Sainz juga menyumbangkan poin setelah finis di posisi kedelapan. Williams kini nyaman di posisi kelima klasemen konstruktor dan menjadi pemimpin kelompok papan tengah. Pertanyaan mulai muncul: akankah mereka terus fokus pada mobil musim ini, atau mulai beralih ke pengembangan mobil 2026?
Antonelli Gagal Tampil Maksimal di Rumah Sendiri
Debut balapan kandang Kimi Antonelli penuh emosi dan tekanan tinggi. Pembalap muda Italia ini gagal finis setelah mobil Mercedes-nya mengalami masalah teknis di lap ke-44. Sebelumnya, ia memulai balapan dari posisi ke-13.
Antonelli mengakui bahwa tekanan tampil di depan publik sendiri, termasuk teman-teman sekolahnya yang hadir di paddock, sangat mempengaruhi kondisi fisik dan mentalnya. “Saya merasa kehabisan energi, dan itu berdampak pada performa saya,” ujarnya.
Colapinto Kembali, Belum Tunjukkan Taji
Franco Colapinto kembali menghiasi grid F1 menggantikan Jack Doohan di Alpine. Namun, akhir pekannya jauh dari ideal. Ia menabrak pembatas saat kualifikasi dan harus start dari posisi ke-16. Di balapan, ia finis tanpa poin di posisi sama.
Meski belum tampil menonjol, pihak Alpine—melalui Flavio Briatore—menyiratkan bahwa Colapinto masih punya peluang untuk mengamankan kursi musim penuh, asal bisa menunjukkan konsistensi dalam balapan-balapan berikutnya.
Kualifikasi Penuh Insiden
Berbagai insiden terjadi saat sesi kualifikasi . Yuki Tsunoda mengalami kecelakaan keras di Q1, diikuti oleh Colapinto yang juga keluar lintasan. Kontroversi turut hadir saat catatan waktu Ollie Bearman dihapus karena dianggap melintasi garis finis bersamaan dengan bendera merah—membuatnya gagal lolos ke Q2.
Meski sempat terhenti tiga kali, Piastri berhasil mencatat waktu tercepat dan merebut pole ketiganya musim ini. Namun, balapan membuktikan bahwa posisi start tidak selalu menentukan.
2025: Paddock Imola Penuh Bintang
Tak hanya persaingan di lintasan, F1 Imola 2025 juga kedatangan berbagai nama besar. Valentino Rossi hadir di paddock, turut menyemangati para pembalap. Ronaldo Nazário, legenda sepak bola Brasil, juga terlihat mendukung rekan senegaranya Gabriel Bortoleto.
Sementara itu, Pierre Gasly membawa anjing mungilnya, Simboca, yang menarik perhatian bersama Leo Leclerc—putra Charles—yang juga menjadi langganan paddock. Sayangnya, Roscoe, anjing ikonik milik Hamilton, absen akhir pekan ini.