Menu

Mode Gelap
Kejagung Tetapkan Nadiem Makarim Tersangka Korupsi Laptop Chromebook Gempa Dahsyat di Afghanistan Tewaskan Lebih dari 800 Orang Sejumlah Politisi Nasdem, PAN, dan Golkar Dicopot dari DPR Usai Demo Besar Taylor Swift dan Travis Kelce Umumkan Tunangan Siapa Anggota DPR yang Usulkan Gerbong Khusus Perokok? KAI Tegas Tolak Terkontaminasi Radioaktif, Kemendag Hentikan Ekspor Udang Indonesia ke AS

Internasional

Ingin Selamatkan Panen, Trump Izinkan Pekerja Migran Tetap di AS

badge-check


					Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, berbicara dalam sebuah acara yang diselenggarakan oleh America250 di Des Moines, Iowa, Amerika Serikat. Kamis, 3 Juli 2025. (foto: REUTERS/Nathan Howard) Perbesar

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, berbicara dalam sebuah acara yang diselenggarakan oleh America250 di Des Moines, Iowa, Amerika Serikat. Kamis, 3 Juli 2025. (foto: REUTERS/Nathan Howard)

Des Moines, Iowa – Dalam sebuah pidato bergaya kampanye di arena negara bagian Iowa, Kamis (3/7/2025), Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan kesediaannya untuk mengizinkan pekerja migran tetap berada di AS, asalkan ada jaminan dari para petani tempat mereka bekerja.

Trump, yang selama ini menerapkan kebijakan imigrasi garis keras, mengungkapkan bahwa pemerintahannya tengah berkoordinasi dengan Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS) untuk mencari solusi atas kebutuhan tenaga kerja musiman para petani. Ia juga menyebut akan menjajaki hal serupa dengan industri perhotelan.

“Kami tidak ingin mengambil semua pekerja dari lahan pertanian,” kata Trump di hadapan warga Iowa, negara bagian yang menjadi pusat pertanian nasional. “Jika seorang petani bersedia menjamin para pekerjanya, Kristi (Noem), saya rasa kita harus menyatakan itu sebagai hal yang baik, bukan?”

Menteri Keamanan Dalam Negeri, Kristi Noem, selama ini menjadi ujung tombak upaya pengusiran migran yang masuk tanpa dokumen resmi.

Pernyataan ini muncul di tengah meningkatnya keluhan dari kalangan petani. Mereka mengkritik kebijakan deportasi imigran ilegal yang telah mengurangi jumlah tenaga kerja panen.

Trump tampak berusaha menyeimbangkan pendekatannya. Di satu sisi ia menjaga citra tegas terhadap imigrasi ilegal. Sementara di sisi lain merespons kebutuhan konkret sektor pertanian dan perhotelan AS yang sangat bergantung pada pekerja migran.

Belum ada rincian lebih lanjut mengenai bentuk “jaminan” yang dimaksud, maupun mekanisme legal yang akan digunakan. Namun pernyataan Trump tersebut menandai potensi adanya kelonggaran dalam kebijakan imigrasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tragedi Rio de Janeiro: Operasi Polisi Tewaskan 121 Orang

31 Oktober 2025 - 08:32 WIB

Operasi polisi di Rio de Janeiro menewaskan 121 orang, menjadikannya yang paling mematikan dalam sejarah Brasil.

Pencurian Mahkota Kerajaan di Louvre Prancis, Pakar Sebut Barang Curian Akan Hilang Selamanya

22 Oktober 2025 - 09:22 WIB

Pencurian mahkota Kerajaan di Louvre jadi aib nasional Prancis. Polisi buru geng spesialis perhiasan lintas Eropa.

Industri Film Dunia Tetap Melaju di Tengah Ancaman Tarif Trump

19 Oktober 2025 - 10:29 WIB

Ancaman tarif 100 persen dari Donald Trump tak hentikan produksi global seperti Star Wars: Starfighter. Industri film tetap melaju.

Aksi ‘No Kings’ di AS, Ribuan Warga Protes Kebijakan Trump

19 Oktober 2025 - 07:59 WIB

Ribuan warga AS turun ke jalan dalam aksi No Kings memprotes kebijakan Donald Trump yang dinilai mengancam demokrasi dan kebebasan sipil.

Tercatat Sejarah: Trump Umumkan Perang Gaza Berakhir

14 Oktober 2025 - 08:34 WIB

Hamas bebaskan sandera terakhir, Trump nyatakan perang Gaza berakhir. Dunia sambut babak baru perdamaian Timur Tengah.
Trending di Internasional