Denver – Di tengah bayang-bayang perombakan besar di tubuh Denver Nuggets jelang playoff, Russell Westbrook menjawab keraguan dengan aksi gemilang yang membantu timnya menang tipis 112-110 atas Los Angeles Clippers pada Game 1, Sabtu(19/4/2025) waktu setempat.
Westbrook, yang sebelumnya menjadi sorotan akibat performa inkonsisten dan keputusan mengejutkan manajemen untuk memecat pelatih Michael Malone dan GM Calvin Booth, tampil sebagai penentu di masa-masa krusial.
Pemain veteran itu mencetak tiga angka tanpa pengawalan dari sudut lapangan untuk membawa Denver unggul dua poin di akhir waktu normal. Tak hanya itu, Westbrook juga menggagalkan upaya Clippers di akhir perpanjangan waktu dengan menggagalkan operan masuk James Harden – rekan setimnya musim lalu – hanya 9,6 detik sebelum laga usai.
“Saya tahu persis pola inbounds itu,” kata Westbrook, merujuk pada pengalamannya selama dua musim berseragam Clippers.
Penampilan heroik ini mendapat pujian dari rekan satu tim dan pelatih sementara Nuggets.
“Itulah Russ yang sesungguhnya,” ujar Nikola Jokic.
“Secara defensif, dia luar biasa. Seperti free safety di NFL,” tambah pelatih interim David Adelman, yang kini mencatat rekor sempurna 4-0 sejak dipercaya menangani tim.
Westbrook memang hanya mencetak 10 poin dari 17 percobaan tembakan, namun kontribusinya tidak terlihat dari angka semata. Ia memimpin tekanan defensif yang membuat Clippers kehilangan bola sebanyak 20 kali — termasuk tujuh dari Kawhi Leonard yang biasanya tampil tenang.
Sementara itu, Jokic menjadi motor serangan Nuggets dengan 29 poin, 9 rebound, dan 10 assist. Aaron Gordon mencetak 25 poin, disusul Jamal Murray dengan 21 poin. Denver bangkit setelah tertinggal 15 poin di babak pertama dan menutup kuarter dua dengan laju 13-2 yang membuat kedudukan menjadi 53-49 saat turun minum.
“Rasanya seperti mendaki bukit yang licin,” ujar Adelman soal jalannya pertandingan.
Kemenangan ini menghentikan laju impresif Clippers yang sebelumnya meraih delapan kemenangan beruntun dan menang 18 dari 21 laga terakhir. Pelatih Tyronn Lue mengkritisi buruknya penguasaan bola timnya.
“Kalau Anda kehilangan bola 20 kali melawan tim dengan transisi terbaik di liga, ya Anda bakal kalah,” ujar Lue.
James Harden memimpin perolehan angka Clippers dengan 32 poin, diikuti Leonard dengan 22 poin, dan Ivica Zubac 21 poin.
Meski kalah, Leonard tetap tenang menyikapi hasil laga pembuka.
“Ini baru Game 1. Masih ada Game 2. Denver memang kuat di kandang,” ujarnya.
Game 2 akan digelar Senin malam waktu setempat di Ball Arena, Denver. Dengan performa Westbrook yang menyala dan motivasi tinggi usai krisis internal, Nuggets berharap bisa terus melaju dan membungkam keraguan.
“Di playoff, yang penting cuma satu: menang,” tegas Westbrook.
“Saya tak peduli berapa kali gagal tembak. Yang penting, bikin permainan yang bisa menangin pertandingan.”