Menu

Mode Gelap
KPK Periksa Mantan Stafsus Nadiem, Kali Ini Terkait Google Cloud Trump Ultimatum Rusia: Beri 10 Hari untuk Hentikan Perang Jadwal Pemadaman Listrik di Bali Hari Ini, dari Denpasar sampai Gilimanuk Kwik Kian Gie Meninggal Dunia, Indonesia Kehilangan Sosok Ekonom Nasionalis Trump Mediasi Kamboja dan Thailand, Sepakat Bahas Gencatan Senjata Prancis Akan Akui Negara Palestina di PBB, Israel Murka

Entertainment

Jepang Siaga Usai 1.000 Gempa, Ramalan Komik Jadi Nyata?

badge-check


					Komik Jepang berjudul The Future I Saw yang meramalkan gempa besar yang akan terjadi di Jepang pada tanggal 5 Juli 2025. (foto: unojapano.com) Perbesar

Komik Jepang berjudul The Future I Saw yang meramalkan gempa besar yang akan terjadi di Jepang pada tanggal 5 Juli 2025. (foto: unojapano.com)

Tokyo – Pemerintah Jepang mengimbau masyarakat agar tidak mempercayai ramalan gempa besar yang tidak berdasar, termasuk yang bersumber dari komik manga. Sabtu (5/7/2025), BMKG Jepang mengeluarkan peringatan akan kemungkinan terjadinya gempa-gempa kuat lanjutan di perairan barat daya pulau-pulau utama negeri itu. Pemerintah menegaskan agar masyarakat tetap waspada dan tidak terpengaruh oleh rumor serta ramalan yang tidak berdasar.

Peringatan ini muncul setelah lebih dari 1.000 gempa kecil mengguncang wilayah kepulauan di Prefektur Kagoshima selama dua pekan terakhir. Salah satu gempa terbaru berkekuatan 5,5 magnitudo terjadi Kamis lalu, cukup kuat untuk membuat warga sulit berdiri. Otoritas bahkan telah mengevakuasi sebagian warga dari pulau-pulau terpencil di dekat pusat gempa.

Pemerintah: Percaya Ilmu, Bukan Ramalan Komik

Gempa susulan berkekuatan 5,4 magnitudo kembali mengguncang area tersebut pada Sabtu. Gempa itu menambah kecemasan publik yang telah dipicu oleh ramalan dari sebuah komik manga berjudul The Future I Saw.

“Kemampuan sains saat ini belum memungkinkan untuk memprediksi secara akurat kapan, di mana, dan seberapa besar sebuah gempa akan terjadi,” kata Ayataka Ebita, Direktur Divisi Pemantauan Gempa dan Tsunami di Badan Meteorologi Jepang, dalam konferensi pers.

“Kami meminta masyarakat untuk tetap tenang dan merujuk pada informasi berbasis bukti ilmiah, bukan rumor atau interpretasi keliru,” ujarnya.

Komik The Future I Saw karya Ryo Tatsuki yang pertama kali diterbitkan pada 1999 dan dicetak ulang pada 2021, disebut-sebut oleh sebagian orang sebagai “meramalkan” bencana besar akan terjadi di Jepang. Klaim ini telah menyebar luas, terutama di media sosial Hong Kong, dan memicu kekhawatiran sejumlah wisatawan.

Data pariwisata menunjukkan jumlah kedatangan dari Hong Kong ke Jepang turun 11 persen pada Mei dibandingkan periode yang sama tahun lalu, sebagian diyakini akibat rumor yang beredar.

Menanggapi hal tersebut, Ryo Tatsuki melalui penerbitnya menyampaikan bahwa dia “bukan seorang peramal”.

Destinasi Wisata Favorit Meski Rawan Gempa

Jepang merupakan salah satu negara paling rawan gempa di dunia. Sekitar seperlima gempa berkekuatan 6 magnitudo atau lebih yang terjadi di seluruh dunia setiap tahunnya tercatat terjadi di negeri Sakura tersebut.

Meski begitu, Jepang mencatat rekor kunjungan wisatawan asing tahun ini. Pada April lalu, jumlah pelancong yang datang mencapai 3,9 juta orang, tertinggi dalam satu bulan sepanjang sejarah.

Pemerintah berharap masyarakat tetap waspada, namun tidak larut dalam ketakutan yang tidak berdasar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Trump Ultimatum Rusia: Beri 10 Hari untuk Hentikan Perang

29 Juli 2025 - 12:39 WIB

Presiden AS Donald Trump beri ultimatum 10–12 hari pada Rusia untuk hentikan perang Ukraina atau hadapi sanksi dan tarif.

Jerman Kembangkan Kecoa Mata-mata untuk Pengintaian Militer

28 Juli 2025 - 11:29 WIB

Jerman rangkul perusahaan start up untuk kembangkan robot tempur, kapal selam mini nirawak, hingga kecoa siber untuk misi mata-mata.

54 Anak Nekat Berenang dari Maroko ke Ceuta, Spanyol

28 Juli 2025 - 11:13 WIB

Sedikitnya 54 anak dan 30 orang dewasa berenang dari Maroko ke Ceuta, Spanyol. Pemerintahan Ceuta minta bantuan pusat atasi gelombang migran.

Hindari Perang Dagang, AS dan UE Sepakati Tarif Sebesar 15%

28 Juli 2025 - 09:35 WIB

AS dan UE sepakati kenakan tarif 15% atas sebagian besar barang impor, hindari perang dagang besar antar dua kekuatan ekonomi dunia.

Thailand dan Kamboja Sepakati Pertemuan di Malaysia

28 Juli 2025 - 07:39 WIB

Thailand dan Kamboja sepakat berdialog di Malaysia setelah konflik perbatasan tewaskan 33 orang. Trump turun tangan desak gencatan senjata.
Trending di Internasional