Menu

Mode Gelap
Kejagung Tetapkan Nadiem Makarim Tersangka Korupsi Laptop Chromebook Gempa Dahsyat di Afghanistan Tewaskan Lebih dari 800 Orang Sejumlah Politisi Nasdem, PAN, dan Golkar Dicopot dari DPR Usai Demo Besar Taylor Swift dan Travis Kelce Umumkan Tunangan Siapa Anggota DPR yang Usulkan Gerbong Khusus Perokok? KAI Tegas Tolak Terkontaminasi Radioaktif, Kemendag Hentikan Ekspor Udang Indonesia ke AS

Entertainment

Juri Jatuhkan Vonis Bersalah, Diddy Terancam 20 tahun Penjara

badge-check


					Marc Agnifilo, pengacara Sean Perbesar

Marc Agnifilo, pengacara Sean "Diddy" Combs, memberikan pernyataan kepada media usai sidang Sean "Diddy" Combs, di Manhattan, New York City, Amerika Serikat. Rabu, 2 Juli 2025. (foto: REUTERS/Kylie Cooper)

New York – Hakim menolak permohonan jaminan untuk Sean “Diddy” Combs, setelah juri menjatuhkan vonis bersalah kepada sang taipan hip-hop itu atas dakwaan mengangkut perempuan untuk tujuan prostitusi. Meski begitu, Combs terbebas dari dua dakwaan terberat: konspirasi pemerasan (racketeering) dan perdagangan seks (sex trafficking).

Hakim Arun Subramanian memutuskan bahwa Combs harus tetap ditahan hingga vonis dijatuhkan secara resmi pada 3 Oktober mendatang. Dengan vonis bersalah itu, Combs terancam hukuman hingga 20 tahun penjara.

“Sejarah kekerasan terdakwa membuatnya tidak layak menerima jaminan,” ujar Hakim Subramanian di hadapan pengadilan federal di New York City, Rabu (2/7/2025).

Dalam persidangan selama hampir dua bulan, jaksa menuduh Combs menggunakan status selebritas dan kerajaan bisnisnya untuk menjalankan jaringan kriminal yang memfasilitasi perdagangan seks.

12 juri persidangan membutuhkan 13 jam sebelum akhirnya memutuskan bahwa Combs bersalah pada 2 dari total 5 dakwaan.

Potensi Kabur dan Penolakan Jaminan

Tim pembela Combs, Marc Agnifilo, berusaha meyakinkan hakim bahwa kliennya tidak berisiko melarikan diri. “Jet pribadinya bahkan sedang disewa di Hawaii,” ujar Agnifilo, seraya menambahkan bahwa Combs telah mengikuti program rehabilitasi kekerasan dalam rumah tangga sejak sebelum penangkapannya tahun lalu.

Namun, hakim tidak luluh. “Pembela telah mengakui adanya kekerasan dalam hubungan pribadi terdakwa,” kata Subramanian saat membacakan putusannya.

Musisi Casandra Ventura—mantan kekasih Combs—yang menjadi saksi utama dalam persidangan, memperingatkan pengadilan bahwa Combs bisa menjadi ancaman jika dibebaskan. Ventura menyampaikan kekhawatirannya dalam surat resmi ke pengadilan melalui pengacaranya, Douglas Wigdor.

Kisah Kelam di Balik Kekaisaran Musik

Pusat dari kasus ini adalah rekaman CCTV di tahun 2016 yang menunjukkan Combs menyeret dan memukul Ventura di lorong hotel di Los Angeles. Petugas keamanan hotel bersaksi bahwa Combs sempat mencoba menyuap mereka agar menghapus rekaman tersebut.

Jaksa menghadirkan lebih dari 30 saksi, termasuk Ventura, rapper Kid Cudi, mantan pegawai, hingga petugas keamanan hotel. Mereka menyebut bahwa Combs mengadakan pesta liar  “freak-offs”. Di pesta itu, Combs memaksa mantan kekasihnya untuk berhubungan seks dengan pria lain sementara dia menonton dan merekam.

Kuasa hukum Combs mengakui bahwa klien mereka melakukan kekerasan terhadap perempuan. Namun, mereka berargumen bahwa perilaku tersebut terpicu oleh pengaruh narkoba dan rasa cemburu—bukan sebagai bukti keterlibatan dalam skema perdagangan seks dan pemerasan (racketeering).

Membangun Kerajaan, Terperosok Skandal

Sean Combs, kelahiran Harlem, mendirikan label musik Bad Boy Records pada 1993, menaungi nama-nama besar seperti Notorious B.I.G. dan Usher. Dia juga merambah bisnis mode melalui merek Sean John, serta produk minuman, parfum, dan media.

Kini, di usia 54 tahun, sosok yang dulu terkenal dengan nama “P. Diddy” itu mendekam di penjara federal di Brooklyn sejak September 2024. Ia juga tengah menghadapi puluhan gugatan perdata terkait kekerasan seksual dan pelecehan.

Ketika juri membacakan keputusan bahwa ia bebas dari dakwaan perdagangan seks dan pemerasan, Combs terduduk, berlutut, dan tampak berdoa. Namun harapan untuk bebas sementara pupus, setelah hakim tetap menolak permohonan jaminan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Terlambat Produksi Mainan “KPop Demon Hunters”, Mattel dan Hasbro Kehilangan Momen Liburan

23 Oktober 2025 - 08:14 WIB

Mainan “KPop Demon Hunters” dari Mattel dan Hasbro baru rilis setelah musim liburan, Netflix buka peluang baru dari lisensi merchandise.

Liam Gallagher Sambut Kelahiran Cucu Pertama

12 Oktober 2025 - 07:39 WIB

Liam Gallagher resmi menjadi kakek usai putrinya, Molly Moorish-Gallagher, melahirkan cucu laki-laki bernama Rudy pada Sabtu (11/10).

Nirvana Menang Lagi, Hakim AS Tolak Gugatan “Bayi Nevermind”

5 Oktober 2025 - 10:33 WIB

Hakim AS kembali menolak gugatan Spencer Elden terhadap Nirvana terkait foto bayi di sampul album Nevermind, sebut bukan pornografi anak.

Lagu “Actually Romantic”: Balasan Taylor Swift untuk Charli XCX?

5 Oktober 2025 - 09:25 WIB

Taylor Swift sebut lagu Actually Romantic sebagai surat cinta untuk seseorang yang membencinya, picu spekulasi soal sindiran untuk Charli XCX.

Taylor Swift Rilis Album Ke-12 The Life of a Showgirl

4 Oktober 2025 - 09:06 WIB

Taylor Swift merilis album ke-12 The Life of a Showgirl dengan promosi global, dari pesta bioskop hingga pop-up di New York dan Los Angeles.
Trending di Entertainment