Menu

Mode Gelap
Kejagung Tetapkan Nadiem Makarim Tersangka Korupsi Laptop Chromebook Gempa Dahsyat di Afghanistan Tewaskan Lebih dari 800 Orang Sejumlah Politisi Nasdem, PAN, dan Golkar Dicopot dari DPR Usai Demo Besar Taylor Swift dan Travis Kelce Umumkan Tunangan Siapa Anggota DPR yang Usulkan Gerbong Khusus Perokok? KAI Tegas Tolak Terkontaminasi Radioaktif, Kemendag Hentikan Ekspor Udang Indonesia ke AS

Internasional

Kebun Binatang Denmark Ajak Warga Donasikan Hewan untuk Pakan Predator

badge-check


					Kebun Binatang Denmark Ajak Warga Donasikan Hewan untuk Pakan Predator Perbesar

Denmark – Sebuah kebun binatang di Denmark mengundang perhatian publik internasional setelah meminta masyarakat untuk menyumbangkan hewan peliharaan mereka yang sehat namun tak lagi diinginkan, guna dijadikan makanan bagi satwa predator yang dipelihara.

Aalborg Zoo, yang terletak di Jutlandia Utara, membuka donasi hewan hidup seperti ayam, kelinci, dan marmut, yang nantinya akan “dibius dan disuntik mati dengan lembut” oleh staf terlatih. Tak hanya itu, kebun binatang ini menerima sumbangan kuda hidup dengan ketentuan tertentu. Sebagai insentif, pemilik kuda bahkan ditawari potongan pajak.

Melalui unggahan di akun Instagram resminya, pihak Aalborg Zoo menjelaskan bahwa mereka memiliki tanggung jawab untuk meniru rantai makanan alami bagi satwa predator. “Ternak kecil merupakan bagian penting dari pola makan predator kami,” tulis manajemen kebun binatang tersebut.

Dalam pernyataannya, Pia Nielsen selaku wakil direktur zoo menjelaskan bahwa pemberian pakan dalam bentuk hewan utuh, termasuk bulu dan tulang, telah menjadi praktik umum di sana selama bertahun-tahun. “Ketika memelihara karnivora, sangat penting untuk memberikan mereka daging dengan bentuk yang menyerupai mangsa alaminya,” ujar Nielsen.

Beberapa predator yang menghuni Aalborg Zoo antara lain singa, harimau, dan lynx Eurasia. Menurut pihak kebun binatang, lynx Eurasia secara khusus diuntungkan dari pola makan alami seperti ini.

Potongan Pajak untuk Donasi Kuda

Syarat bagi penyumbang kuda antara lain hewan harus memiliki paspor kuda dan tidak boleh mendapat pengobatan dalam 30 hari terakhir. Jika memenuhi syarat, pemilik kuda dapat menerima pengurangan pajak sebagai bentuk kompensasi.

Donasi hewan kecil dapat dilakukan pada hari kerja tanpa janji temu. Namun jumlahnya dibatasi maksimal empat ekor dalam satu kali kedatangan.

Praktik ini, meski terkesan kontroversial, menurut Nielsen merupakan hal lazim di Denmark. “Banyak tamu dan mitra kami mengapresiasi kesempatan untuk berkontribusi dalam cara ini,” tambahnya.

Kebijakan unik ini memicu diskusi hangat di kalangan pencinta hewan dan komunitas konservasi. Perdebatan berpusat pada keseimbangan antara etika dan realitas pemeliharaan satwa liar di lingkungan buatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tragedi Rio de Janeiro: Operasi Polisi Tewaskan 121 Orang

31 Oktober 2025 - 08:32 WIB

Operasi polisi di Rio de Janeiro menewaskan 121 orang, menjadikannya yang paling mematikan dalam sejarah Brasil.

Pencurian Mahkota Kerajaan di Louvre Prancis, Pakar Sebut Barang Curian Akan Hilang Selamanya

22 Oktober 2025 - 09:22 WIB

Pencurian mahkota Kerajaan di Louvre jadi aib nasional Prancis. Polisi buru geng spesialis perhiasan lintas Eropa.

Industri Film Dunia Tetap Melaju di Tengah Ancaman Tarif Trump

19 Oktober 2025 - 10:29 WIB

Ancaman tarif 100 persen dari Donald Trump tak hentikan produksi global seperti Star Wars: Starfighter. Industri film tetap melaju.

Aksi ‘No Kings’ di AS, Ribuan Warga Protes Kebijakan Trump

19 Oktober 2025 - 07:59 WIB

Ribuan warga AS turun ke jalan dalam aksi No Kings memprotes kebijakan Donald Trump yang dinilai mengancam demokrasi dan kebebasan sipil.

Tercatat Sejarah: Trump Umumkan Perang Gaza Berakhir

14 Oktober 2025 - 08:34 WIB

Hamas bebaskan sandera terakhir, Trump nyatakan perang Gaza berakhir. Dunia sambut babak baru perdamaian Timur Tengah.
Trending di Internasional