Elmedia – Penyakit jiwa adalah kondisi yang mempengaruhi pikiran, perasaan, dan perilaku seseorang, sehingga mengganggu kemampuan untuk berfungsi secara normal dalam kehidupan sehari-hari.
Namun tahukah kalian, rupanya ada penyakit jiwa yang disebabkan oleh gangguan setan. Berikut ulasannya.
1. SCHIZOPHERNIA
Penyakit pada otak, di mana para ahli jiwa mengobatinya dengan tablet dan suntikan sangat sedikit pasien yang sembuh secara total.
Sungguh Allah telah memberikan manfaat yang sangat besar dengan ruqyah bagi mereka yang menderita penyakit ini di mana mereka sembuh seperti semula.
2. HYIPOCHONDRIASIS
(Was-was, cemas dan sedih yang tidak beralasan) suatu penyakit yang terkadang di sebabkan oleh jin (karena jin tersebut berusaha memutuskan hubungan hamba dengan penciptanya) dia memulai dari wudhu lalu melangkah menanamkan keraguan kepada manusia dalam masalah aqidah.
A.WAS-WAS DALAM PIKIRAN
Cara penyembuhannya dengan berdzikir kepada Allah dan tidak menghiraukan was-was tersebut bahkan harus menentangnya, lalu berlindung kepada Allah SWT dari syetan sambil meniup kesebelah kiri, serta menyibukkan dirinya dan pikiran dengan berdzikir kepada Allah, berbuat yang bermanfaat berkumpul bersama teman dan bersilaturrohim.
B. WAS-WAS DALAM PERASAAN
(Bahasa psikolog = Obsessive Compulsive) penyakit ini lebih berbahaya dari was-was dalam pikiran, di mana seseorang merasakan sakit yang tidak tertentu pada bagian tubuhnya.
Mengobatinya dengan tindakan yang nyata harus banyak beraktifitas menghilangkan kemalasan dengan mengunjungi kerabat, berkumpul bersama teman, silaturahmi, mandi dengan air yang dingin untuk mengaktifkan peredaran darah, berolah raga, safar, membangkitkan semangat optimisme, banyak senyum di hadapan saudara semuslim dan rela dengan segala qadar Allaah atas dirinya. Dia seperti berjihad di jalan Allaah.
Allah berfirman :
_Dan ingatlah akan hamba kami Ayyub ketika dia menyeru Tuhannya, sesungguhnya aku di ganggu syetan dengan kepayahan dan siksaan (QS. Shaad : 41)_
Allah tidak mengatakan berdzikirlah kepada Allah untuk mengusir syetan tersebut, sebab dia adalah was-was yang bersifat real, maka penanggulangannya harus bersifat nyata pula.
Bahkan Allah menegaskan :
_Hentakkanlah kakimu, inilah air yang sejuk untuk mandi dan minum (QS, Shaad : 42)_
Ruqyah UBUN – UBUN
Allah SWT berfirman,
_Nashiyatin kaadzibatin khoothiah_
_Ubun² yang mendustakan lagi durhaka (QS. Al – ‘Alaq : 16)_
Meyakinkan kita bahwasannya lapisan otak yang letaknya tepat di belakang kening yang secara otomatis ia berada di bawah ubun² adalah bagian otak yang bertanggung jawab terhadap kedustaan
Mata melihat melalui bagian otak itu, telinga mendengar juga melalui bagian itu, dan bagian otak yang dimaksud juga menjadi pusat kendali untuk memutuskan suatu pekerjaan apapun. Apabila lapisan ini terputus dari otak, maka si pemilik otak akan kehilangan kontrolnya sendiri.
Ia tidak bisa memerintahkan dirinya duduk, Berdiri, Melangkah. ia akan kehilangan kemampuan untuk mengendalikan dirinya sendiri.
Karena itu ubun ubun yang menjadi pusat kendali seluruh perilaku manusia, baik dewasa, lansia, maupun yang masih balita, pegang ubun-ubunnya sambil dibacakan ayat-ayat ruqyah atau baca sholawat :
_Allaahumma Sholli Alaa Sayyidina Muhammad Wa Aalihi Wa Shohbihi Wasallim._ ditiup dan dibelai dengan harapan agar tingkahnya yang sangat aktif dapat terkontrol dengan baik.