London – Klasemen akhir Liga Inggris 2024/2025 ditutup dengan pertandingan pamungkas yang berlangsung penuh ketegangan. Tiga klub besar—Manchester City, Chelsea, dan Newcastle United—akhirnya memastikan diri bertarung di Liga Champions musim depan, meskipun tidak semuanya meraih kemenangan.
Empat laga krusial dalam perebutan lima besar hanya menghasilkan enam gol. Dari lima tim yang bersaing, tiga mengalami kekalahan, namun hasil-hasil tersebut menghadirkan kejutan dalam klasemen akhir.
Aston Villa dan Nottingham Forest menjadi dua tim yang gagal menembus zona Liga Champions. Villa akan bermain di Liga Europa, sementara Forest harus puas dengan tiket Liga Konferensi Eropa. Chelsea menjadi klub kelima yang menyegel tiket ke kompetisi elite Eropa, membuat Brighton & Hove Albion yang finis di posisi kedelapan kembali gigit jari.
Tampil Efisien, Chelsea Terbayar Lunas
Chelsea mengakhiri musim dengan kemenangan tipis 1-0 atas Nottingham Forest di City Ground, berkat gol semata wayang Levi Colwill di awal babak kedua. Laga berlangsung ketat dan minim peluang, tetapi satu momen tepat cukup untuk memastikan posisi kelima.
Kemenangan ini menjadi validasi bagi pelatih Enzo Maresca, yang kini sukses membawa The Blues kembali ke Liga Champions untuk pertama kalinya sejak musim 2022/2023. Dengan investasi lebih dari £1 miliar selama beberapa jendela transfer terakhir, hasil ini menjadi titik balik penting dalam proyek jangka panjang manajemen BlueCo.
“Yang diajarkan di akademi adalah bertarung. Kami mengincar clean sheet dan menang, dan itu yang kami lakukan,” ujar Colwill usai laga. “Klub ini layak berada di Liga Champions.”
Selain Liga Champions, Chelsea juga akan tampil di Piala Dunia Antarklub FIFA musim panas ini—memberikan dorongan finansial tambahan.
Newcastle Lolos Lewat Selisih Gol
Sementara itu, drama tersaji di St James’ Park. Newcastle kalah dari Everton, namun tetap finis di lima besar berkat keunggulan selisih gol atas Aston Villa (+21 berbanding +9).
Manajer Eddie Howe dan para pemain tampak tak percaya ketika peluit akhir dibunyikan. Meski tampil kurang meyakinkan, mereka berhasil mengamankan tiket Liga Champions untuk kedua kalinya dalam tiga musim terakhir.
Dengan format baru Liga Champions yang akan dimulai musim depan, Newcastle berharap dapat memperbaiki performa mereka setelah tersingkir di fase grup musim ini.
Man City Tuntaskan Tugas, Fokus ke Piala Dunia Antarklub
Manchester City menutup musim dengan kemenangan 2-0 atas Fulham di Craven Cottage. Gol cepat dari Ilkay Gundogan dan penalti Erling Haaland membawa City menyelesaikan musim dengan catatan 10 laga tanpa kekalahan di Premier League.
Bagi Pep Guardiola, musim ini menjadi yang pertama tanpa gelar sejak 2016/2017. Namun, tiket Liga Champions yang diraih tetap disambut baik.
“Rasanya seperti gelar juara,” kata Guardiola dalam wawancara dengan Match of the Day, menggambarkan betapa pentingnya finis di posisi lima besar musim ini.
Dengan kembalinya Haaland dari cedera, fokus kini beralih ke Piala Dunia Antarklub, yang menjadi peluang City menutup musim tanpa gelar dengan trofi internasional.

Klasemen akhir Liga Inggris musim 2024/2025.
Villa Gagal di Titik Kritis
Aston Villa tampak tak tenang saat bertandang ke Old Trafford. Kekalahan dari Manchester United membuat mereka kehilangan tiket Liga Champions yang sempat berada dalam genggaman.
Satu momen yang menjadi sorotan adalah gol Morgan Rogers yang dianulir karena wasit sudah meniup peluit sebelum tembakan dilakukan, membuat VAR tidak bisa campur tangan. Beberapa menit kemudian, United mencetak gol pertama dan mengubah arah pertandingan.
Kapten John McGinn mengakui, “Kami tidak pantas menang.” Selain itu, kartu merah untuk Emiliano Martinez sebelum jeda babak pertama turut memperberat perjuangan tim asuhan Unai Emery.
Meski demikian, The Villa patut merayakan finis di posisi keenam dan kembali ke Liga Europa. Emery memiliki rekam jejak yang cukup luar biasa di kompetisi tersebut.
Forest Gagal di Momen Terakhir
Nottingham Forest mengakhiri musim dengan kekecewaan. Kekalahan dari Chelsea membuat mereka gagal menyalip Villa dan hanya finis di posisi ketujuh, mengamankan tiket Liga Konferensi Eropa.
Meski demikian, capaian Forest tetap impresif. Mereka menjadi tim pertama dalam sejarah Premier League yang berhasil menggandakan jumlah poin dari musim sebelumnya.
Gagalnya Chris Wood mencetak gol penyama kedudukan di masa injury time mempertegas betapa tipisnya margin kegagalan mereka. Namun, setelah 29 tahun absen dari kompetisi Eropa, Forest patut berbangga.