Menu

Mode Gelap
Kejagung Tetapkan Nadiem Makarim Tersangka Korupsi Laptop Chromebook Gempa Dahsyat di Afghanistan Tewaskan Lebih dari 800 Orang Sejumlah Politisi Nasdem, PAN, dan Golkar Dicopot dari DPR Usai Demo Besar Taylor Swift dan Travis Kelce Umumkan Tunangan Siapa Anggota DPR yang Usulkan Gerbong Khusus Perokok? KAI Tegas Tolak Terkontaminasi Radioaktif, Kemendag Hentikan Ekspor Udang Indonesia ke AS

Sports

Kutukan Mandalika: Marc Marquez Belum Pernah Finish di Indonesia

badge-check


					Kutukan Mandalika: Marc Marquez Belum Pernah Finish di Indonesia Perbesar

MANDALIKA, 6 Oktober 2025 – Nama besar Marc Marquez ternyata belum mampu menghapuskan kutukan Sirkuit Internasional Mandalika. Sejak sirkuit di Lombok, Nusa Tenggara Barat, itu resmi masuk kalender MotoGP pada 2022, sang juara dunia tujuh kali itu belum sekalipun berhasil finish di sana.

Bagi banyak penggemar, Mandalika seolah menjadi sirkuit “angker” bagi pembalap Spanyol yang kini memperkuat Ducati Lenovo Team itu. Empat tahun, empat kali gagal finish — dengan cerita berbeda tiap musimnya.

2022: Kecelakaan Mengerikan di Warm-Up

Musim perdana MotoGP Mandalika berlangsung dalam kondisi cuaca ekstrem. Namun Marquez tak sempat mencicipi lintasan saat lomba dimulai.
Dalam sesi pemanasan (warm-up), motornya mengalami highside keras di tikungan 7, membuatnya terpelanting tinggi ke udara. Ia dinyatakan tidak fit untuk balapan akibat gegar otak ringan dan segera diterbangkan ke Spanyol.

“Ini kecelakaan yang sangat besar,” ujar tim Repsol Honda kala itu. “Kami bersyukur tidak ada cedera serius yang mengancam kariernya.”

2023: Jatuh di Lap Pertama

Musim 2023 membawa harapan baru bagi Marquez, tetapi kutukan Mandalika kembali berlanjut.

Dalam Sprint Race, Marquez terjatuh di Tikungan 11 pada lap pertama setelah salah perhitungan saat mengerem. Ia mengakui bahwa dirinya masuk terlalu cepat ke tikungan dan kehilangan kendali bagian depan motor.

“Itu sepenuhnya salah saya. Saya terlalu memaksa di tikungan dan kehilangan grip,” ujar Marquez selepas balapan.

Pada balapan utama hari Minggu, nasibnya tak jauh berbeda. Marquez kembali terjatuh di Tikungan 13 pada lap ke-8, akibat kehilangan grip depan secara tiba-tiba (front-end loss).

Ia sempat mencoba kembali ke lintasan, namun motornya rusak dan tidak memungkinkan untuk melanjutkan balapan.

2024: Insiden dengan Bezzecchi

Musim 2024 menandai debut Marquez bersama Ducati Gresini Racing, namun kutukan Mandalika tetap berlanjut.

Di sesi kualifikasi (Q2), Marquez sempat terjatuh dua kali — masing-masing di tikungan 15 dan tikungan 10 — sehingga gagal merebut posisi start depan.

Nasib buruk berlanjut saat lomba utama: pada lap ke-12, motornya mengalami masalah teknis di tikungan 10. Mesin Ducati-nya disebut “meledak dan terbakar” ringan, memaksanya menepi dan mengakhiri balapan lebih cepat.

Marquez pun kembali pulang tanpa poin.

2025: Kutukan Berlanjut

Drama serupa terjadi di MotoGP Mandalika 2025. Marquez bertabrakan dengan Bezzecchi pada lap pertama di tikungan enam. Kali ini, ia mengalami cedera tulang selangka kanan dan harus menjalani pemeriksaan di Eropa.

Empat tahun, empat kali gagal finish. Mandalika pun kini seolah menjadi “kutukan” Marc Marquez, pembalap yang nyaris tak pernah goyah di lintasan mana pun di dunia.

Sirkuit yang Sulit Ditebak

Sirkuit Mandalika dikenal memiliki karakter unik: kombinasi tikungan cepat, permukaan aspal halus, dan perubahan traksi mendadak saat cuaca lembap. Faktor itu kerap membuat banyak pembalap kesulitan menemukan setelan motor ideal.

Namun, bagi Marquez, catatan hitam ini terasa istimewa — dan mungkin mengganggu batinnya. “Saya ingin sekali finish di Mandalika. Sirkuitnya indah, atmosfernya luar biasa. Tapi sejauh ini, saya belum cukup beruntung,” katanya dalam wawancara tahun lalu.

Kini, publik menanti: akankah kutukan Mandalika bagi Marc Marquez akhirnya berakhir musim depan?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

George Russell Menang, McLaren Kunci Gelar Konstruktor di F1 GP Singapura

6 Oktober 2025 - 08:30 WIB

George Russell menang di F1 GP Singapura 2025, McLaren pastikan gelar konstruktor kedua beruntun meski Norris dan Piastri bersenggolan.

Fermin Aldeguer Menangi MotoGP Mandalika yang Penuh Drama

6 Oktober 2025 - 07:25 WIB

Fermin Aldeguer juarai MotoGP Mandalika 2025 usai insiden Bezzecchi dengan Marc Marquez. Acosta dan Alex Marquez lengkapi podium.

Suporter Manchester United Sindir Senne Lammens di Laga Debut

5 Oktober 2025 - 08:00 WIB

Senne Lammens tampil bagus di debut nya bersama Manchester United, disambut chant lucu suporter yang menyindirnya bak Peter Schmeichel.

Sprint MotoGP Mandalika Bikin Deg-degan, Bezzecchi Tumbangkan Aldeguer di Lap Akhir

5 Oktober 2025 - 07:00 WIB

Marco Bezzecchi kalahkan Fermin Aldeguer di lap akhir Sprint MotoGP Mandalika 2025, tampil impresif setelah start buruk dan menang dramatis.

Rodney Mullen: Sang Bapak Skateboard Modern

1 Oktober 2025 - 14:05 WIB

Rodney Mullen, legenda skateboarding dan pencipta puluhan trik dasar seperti ollie, kickflip, hingga tre flip yang jadi fondasi skate modern.
Trending di Sports