Orlando – Juara bertahan Manchester City secara mengejutkan tersingkir dari ajang Club World Cup setelah ditaklukkan 4-3 oleh wakil Arab Saudi, Al Hilal, dalam pertandingan penuh drama yang berakhir di babak perpanjangan waktu pada Selasa (1/7/2025) pagi WIB.
Dalam laga yang berlangsung ketat dan menyuguhkan tujuh gol, pasukan Pep Guardiola sempat unggul lebih dulu lewat gol cepat Bernardo Silva. Namun, performa defensif yang kurang solid membuat City harus menelan kekalahan dan gagal melaju ke perempat final.
City, yang tampil dominan sejak fase grup, kembali memulai pertandingan dengan cepat. Hanya butuh sembilan menit bagi Silva untuk membuka keunggulan, memanfaatkan kekacauan di lini belakang Al Hilal. Meskipun, gol tersebut memicu protes para pemain Al Hilal karena menganggap bek kiri Manchester City, Rayan Ait-Nouri melakukan pelanggaran handball.
Kiper Al Hilal, Yassine “Bono” Bounou, tampil luar biasa dengan sederet penyelamatan krusial yang menggagalkan peluang emas Savinho, Ilkay Gundogan, dan Josko Gvardiol.
Babak kedua langsung berjalan dengan kejutan. Baru 44 detik berjalan, striker Brasil Marcos Leonardo menyamakan kedudukan lewat sundulan. Tiga menit berselang, mantan pemain Barcelona, Malcom, membawa Al Hilal berbalik unggul. City langsung merespons cepat lewat gol Erling Haaland dari situasi sepak pojok.
Pertandingan semakin menegangkan menjelang waktu normal berakhir. Manuel Akanji nyaris mencetak gol, namun sundulannya hanya membentur tiang dan bola rebound dari Haaland berhasil disapu di garis gawang oleh Ali Lajami.
Pertarungan pun berlanjut ke perpanjangan waktu. Kalidou Koulibaly sempat membuat Al Hilal unggul di menit ke-94, namun Phil Foden menyamakan skor lewat tendangan voli dari sudut sempit. Namun Leonardo kembali mencetak gol keduanya di menit ke-112 untuk memastikan kemenangan bersejarah bagi Al Hilal.
Pertandingan Bersejarah
Laga ini menjadi salah satu pertandingan paling seru dalam sejarah Club World Cup dalam format baru. Tapi duel ini memperlihatkan semangat dan ambisi klub-klub non-Eropa dalam menantang dominasi elite dunia.
Manchester City, yang selama ini terkenal sebagai tim dengan penguasaan bola yang luar biasa, justru terlihat rapuh di lini belakang dan gagal memanfaatkan dominasi mereka di babak pertama. Kekalahan ini menjadi hasil mengecewakan bagi Guardiola, yang selama ini mengincar supremasi global bersama City.
Pemain Kunci
Kiper Bono layak dinobatkan sebagai pemain terbaik dengan total 10 penyelamatan gemilang. Sementara Leonardo, yang baru berusia 22 tahun, menjadi pahlawan dengan dua gol penentu. Di sisi lain, para pemain City terlihat frustrasi dan kehilangan momentum setelah keunggulan awal mereka dibalas dengan cepat.
Langkah Manchester City dan Al Hilal Berikutnya
Manchester City kini harus pulang lebih awal, sementara Al Hilal akan menghadapi Fluminense dari Brasil di perempat final pada Jumat mendatang. Pemenang laga tersebut akan berhadapan dengan Chelsea atau Palmeiras di semifinal yang akan berlangsung di New York/New Jersey.
