ITALIA, 31 Oktober 2025 – Kota Naples larut dalam suasana haru dan bangga pada Kamis (30/10) ketika sebuah mobil berwarna biru langit—warna khas klub Napoli—melintas di jalan-jalan kota membawa patung mendiang Diego Armando Maradona. Pawai ini digelar untuk memperingati ulang tahun ke-65 sang legenda Argentina yang wafat pada 2020.
Maradona, yang namanya abadi dalam sejarah Napoli setelah membawa klub itu menjuarai Serie A pada 1987 dan 1990, dianggap sebagai salah satu pesepak bola terhebat sepanjang masa. Sosoknya bukan sekadar pemain bola bagi warga Naples—ia adalah simbol harapan, kebanggaan, dan identitas kota.
Patung Maradona tersebut diarak dari Maradona Museum, tempat di mana berbagai memorabilia sang legenda disimpan, untuk menjalani tur sehari penuh keliling kota. Warga tumpah ruah di jalan, menyanyikan lagu-lagu pujian dan menyalakan kembang api sebagai bentuk penghormatan.
“Diego tidak mati. Tubuhnya memang telah tiada, tapi jiwanya hidup di dalam diri kami, orang-orang Naples, dan semua yang mencintainya,” ujar pemilik Maradona Museum, Massimo Vignati, yang juga dikenal sebagai salah satu sahabat dekat keluarga Maradona.
“Saya selalu merayakan ulang tahunnya setiap tahun. Diego selalu hadir. Yang indah adalah, Diego milik rakyat, bukan hanya milik Napoli.”
Bagi warga Naples, Maradona bukan sekadar legenda lapangan hijau, tetapi sosok yang menyatukan berbagai lapisan masyarakat Italia.
“Diego adalah simbol persatuan. Ia membuat orang-orang bersatu, bahkan mereka yang dulu menentang kami di utara. Berkat Diego, orang yang bukan dari Naples pun ikut merasa dekat,” kata seorang warga Napoli yang ikut dalam perayaan itu.
Lebih dari tiga dekade setelah membawa Napoli ke puncak kejayaan, pengaruh Maradona tetap terasa. Namanya menghiasi mural, bendera, hingga lagu-lagu rakyat. Di Naples, sang “Dewa Bola” memang tak pernah benar-benar pergi.












