JAKARTA, 26 September 2025 – 21 jalan tol sepi pengendara, pernyataan mengejutkan ini datang dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Dody Hanggodo. Dalam Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI pada Rabu (24/9), Dody mengungkapkan bahwa banyak ruas tol di Indonesia justru sepi peminat. Padahal, proyek tol tersebut telah menghabiskan anggaran jumbo dan di gadang-gadang menjadi urat nadi mobilitas nasional.
“Izinkan kami menyampaikan bahwa masih ada beberapa Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang realisasi volume lalu lintas atau trafiknya jauh lebih rendah daripada asumsi dalam perjanjian pengusahaan jalan tol,” kata Dody di hadapan anggota dewan.

Menurutnya, kondisi ini cukup serius. Realisasi traffic di sejumlah ruas tol bahkan hanya kurang dari 50% dari target yang disepakati dalam Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT).
“Akibatnya, pendapatan tol tidak tercapai dan BUJT kesulitan membiayai pemeliharaannya. Dampaknya, pemenuhan Standar Pelayanan Minimum (SPM) pun tidak optimal,” jelas Dody.
Daftar 21 Tol yang Sepi Pengguna
Berikut daftar ruas tol yang mengalami trafik rendah dan merugikan operator:
- PT Jasamarga Manado – Tol Bitung-Manado-Bitung
- PT Waskita Bumi Wira – Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar
- PT Jasamarga Bali Tol – Tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa
- PT Cibitung Tanjung Priok Port – Tol Cibitung-Cilincing
- PT Hutama Karya (Persero) – Tol Sigli-Banda Aceh
- PT Hutama Karya (Persero) – Tol Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu
- PT Hutama Karya (Persero) – Tol Simpang Indralaya-Muara Enim
- PT Hutama Karya (Persero) – Tol Palembang-Indralaya
- PT Hutama Marga Waskita – Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Pematang Siantar-Parapat
- PT Jakarta Toll Road Development – Ruas 6 Tol Dalam Kota
- PT Wijaya Karya Serang Panimbang – Tol Serang-Panimbang
- PT PP Semarang Demak – Tol Semarang-Demak
- PT Jasamarga Jogja Solo – Tol Yogyakarta-Solo-NYIA Kulonprogo
- PT Semesta Marga Raya – Tol Kanci-Pejagan
- PT Pejagan Pemalang Toll Road – Tol Pejagan-Pemalang
- PT Pemalang Batang Toll Road – Tol Pemalang-Batang
- PT Marga Harjaya Infrastruktur – Tol Mojokerto-Kertosono
- PT Jasamarga Gempol Pasuruan – Tol Gempol-Pasuruan
- PT Citra Margatama Surabaya – Tol SS Waru-Bandara Juanda
- PT Cinere Serpong Jaya – Tol Serpong-Cinere
- PT Waskita Sriwijaya Tol – Tol Kayu Agung-Palembang
Sorotan Publik
Akibatnya, pengungkapan ini sontak memantik perhatian publik. Sebagai hasilnya, banyak pihak mempertanyakan perencanaan pembangunan tol yang dianggap tidak tepat sasaran.
Lebih lanjut, sejumlah pengamat menilai bahwa sebagian tol tersebut dibangun tanpa memperhitungkan potensi volume kendaraan secara realistis. Hasilnya, alih-alih menjadi solusi kemacetan, tol-tol ini justru menjadi proyek mahal yang minim manfaat.
“Kalau tidak segera diatasi, potensi gagal bayar utang operator tol bisa terjadi, dan ini akan berdampak besar terhadap kepercayaan investor,” ujar seorang anggota DPR yang hadir dalam rapat.