Vancouver – Sebuah tragedi mengguncang kota Vancouver, Kanada, Sabtu (26/4/2025) malam waktu setempat (minggu WIB). Sebuah kendaraan menerobos kerumunan di sebuah festival jalanan bertema Filipina, menyebabkan sejumlah orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 20.00 waktu setempat di kawasan East 41st Avenue dan Fraser Street, Vancouver, tempat berlangsungnya Festival Lapu Lapu Day Block Party—sebuah perayaan untuk menghormati pahlawan nasional Filipina.
Polisi Vancouver dalam keterangannya menyatakan telah menangkap seorang pria berusia 30 tahun yang berasal dari Vancouver di lokasi kejadian. Meski demikian, pihak berwenang belum mengumumkan jumlah pasti korban tewas maupun luka. “Korban telah dilarikan ke berbagai rumah sakit di wilayah ini, sehingga kami perlu waktu untuk memverifikasi jumlah pastinya,” ujar Kepala Polisi Sementara Vancouver, Steve Rai, dalam konferensi pers tengah malam.
Bukan Terorisme
Rai juga memastikan, insiden ini tidak berkaitan dengan aksi terorisme. “Pada saat ini, kami yakin ini bukan tindakan teror,” demikian pernyataan Polisi Vancouver melalui akun media sosial X.
Pelaku, yang disebut “sudah dikenal” oleh pihak berwajib, sempat diamankan terlebih dahulu oleh warga yang berada di lokasi sebelum akhirnya diserahkan kepada polisi.
Saksi mata yang diwawancarai CTV News menggambarkan suasana mencekam saat sebuah kendaraan berwarna hitam melaju ugal-ugalan dan menerobos kerumunan. Seorang saksi bahkan menyebutkan melihat sekitar 15 orang tergeletak di jalan usai kejadian.
Yoseb Vardeh, pemilik truk makanan Bao Buns yang berada di lokasi, menuturkan pengalamannya dengan suara bergetar. “Saya mendengar suara mesin meraung. Saat saya keluar, saya melihat tubuh-tubuh berserakan di jalan. Dia melaju lurus menabrak sepanjang blok,” kata Vardeh.
Kanada Berkabung
Perdana Menteri Kanada Mark Carney menyampaikan keprihatinannya melalui media sosial. “Saya sangat berduka atas kejadian mengerikan di Festival Lapu Lapu malam ini di Vancouver,” tulis Carney.
Ucapan serupa juga disampaikan Wali Kota Vancouver Ken Sim dan Perdana Menteri British Columbia David Eby.
Salah satu tokoh politik, Pemimpin Partai Demokrat Baru Kanada, Jagmeet Singh, dilaporkan hadir di acara tersebut namun meninggalkan lokasi beberapa menit sebelum insiden terjadi. “Ini sangat mengerikan. Saya bahkan tidak bisa berkata-kata,” ujarnya kepada CTV News.
Peter Fry, anggota Dewan Kota Vancouver yang juga hadir di festival, mengatakan insiden ini menjadi pukulan berat bagi komunitas Filipina. “Hari ini adalah hari yang luar biasa, acara yang indah. Komunitas ini kuat, kejadian ini tidak akan menghancurkan kita, tetapi ini sungguh menyakitkan,” kata Fry.
Festival tersebut dilaporkan dihadiri ribuan orang, memperingati semangat kepahlawanan Lapu Lapu, sosok ikonik dalam sejarah perjuangan Filipina.
Pihak berwenang berjanji akan memberikan pembaruan lebih lanjut setelah penyelidikan lanjutan.