Jakarta – Organisasi keagamaan Muhammadiyah akan segera memiliki bank syariah sendiri. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan bahwa proses perizinan pendirian bank tersebut tengah dalam tahap akhir dan diharapkan rampung dalam waktu dekat.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, mengungkapkan bahwa lembaganya telah menerima dan memproses permohonan pendirian bank syariah milik Muhammadiyah. Ia memperkirakan izin tersebut akan diterbitkan dalam waktu sekitar satu bulan.
“Iya, sudah [diproses]. Sepertinya sudah mau keluar [izinnya] ini, enggak lama lagi, mungkin sebulan ini saya kira sudah keluar,” ujar Dian saat ditemui di Jakarta International Convention Center, Sabtu (29/6/2025).
Menurut Dian, Muhammadiyah akan memulai langkah ini dengan mendirikan sebuah Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPRS) baru. Bank ini akan menjadi semacam prototipe awal. Ke depannya, bank ini bisa berkembang menjadi bank komersial berskala lebih besar atau fokus pada pelayanan internal anggota.
“Jadi sedang mereka pikirkan [model bisnisnya], tergantung bagaimana keunikan-keunikan organisasi. Muhammadiyah itu punya keunikan organisasi sendiri,” tuturnya.
Lebih lanjut, Dian menyebut bahwa ada peluang untuk mengonsolidasikan BPRS milik Muhammadiyah yang sudah ada menjadi satu entitas yang lebih besar. Pendirian bank baru ini diharapkan dapat menjadi langkah awal menuju transformasi sistem keuangan internal Muhammadiyah.
“Itu sebenarnya ganti nama dulu, terus baru yang lainnya. Mudah-mudahan bisa begitu, nanti mungkin [bertransformasi] sampai bank umum juga,” tambahnya.
Sejauh ini, Pimpinan Pusat Muhammadiyah tercatat memiliki 10 BPRS. Ketua PP Muhammadiyah, Anwar Abbas, menyebut bahwa aspirasi memiliki bank syariah telah menjadi cita-cita lama organisasi.
“Untuk itu Muhammadiyah sudah membangun beberapa BPR dan sekarang sudah dikonversi menjadi BPRS,” ujar Anwar Abbas, Rabu (3/7/2024).
Langkah Muhammadiyah ini dinilai sebagai upaya memperkuat peran organisasi dalam bidang ekonomi dan keuangan syariah nasional. Upaya tersebut sejalan dengan visi kemandirian dan pemberdayaan umat yang selama ini diusung oleh organisasi tersebut.