Jakarta – Musim NBA 2024–2025 mencatat sejarah baru dengan dominasi pemain internasional dalam perburuan gelar individu dan kolektif. Nikola Jokić dari Serbia kembali meraih penghargaan Most Valuable Player (MVP) untuk ketiga kalinya dalam empat musim terakhir, mengungguli Shai Gilgeous-Alexander dari Kanada dan Luka Dončić dari Slovenia.
Prestasi ini menandai kali pertama dalam sejarah NBA, empat pemain teratas dalam pemungutan suara MVP berasal dari luar Amerika Serikat, dengan Giannis Antetokounmpo dari Yunani menempati posisi keempat.
Gilgeous-Alexander mencatat sejarah sebagai pemain Kanada pertama yang memimpin NBA dalam perolehan poin musim reguler, dengan rata-rata 30,1 poin per pertandingan. Ia juga mencatat rekor dengan 72 pertandingan berturut-turut mencetak minimal 20 poin, melampaui rekor sebelumnya yang dipegang oleh Michael Jordan.
Sementara itu, Dončić, yang kini membela Los Angeles Lakers setelah pindah dari Dallas Mavericks, menjadi pemain internasional pertama yang memuncaki daftar penjualan jersey NBA, mengakhiri dominasi LeBron James dan Stephen Curry selama lebih dari satu dekade.
Dominasi pemain internasional ini mencerminkan pertumbuhan global NBA, dengan lebih dari 30% pemain berasal dari luar Amerika Serikat, mewakili 44 negara pada musim ini. Komisioner NBA, Adam Silver, menyatakan bahwa liga kini memiliki nuansa global yang lebih kuat dibandingkan sebelumnya.
Dengan playoff yang menampilkan bintang-bintang dari berbagai negara, seperti Jokić (Serbia), Gilgeous-Alexander (Kanada), Dončić (Slovenia), dan Antetokounmpo (Yunani), NBA semakin memperkuat posisinya sebagai liga basket paling internasional di dunia.
Pertandingan playoff NBA 2025 akan dimulai pada 19 April, dengan laga antara Milwaukee Bucks melawan Indiana Pacers dan Los Angeles Clippers menghadapi Denver Nuggets.