Menu

Mode Gelap
Kejagung Tetapkan Nadiem Makarim Tersangka Korupsi Laptop Chromebook Gempa Dahsyat di Afghanistan Tewaskan Lebih dari 800 Orang Sejumlah Politisi Nasdem, PAN, dan Golkar Dicopot dari DPR Usai Demo Besar Taylor Swift dan Travis Kelce Umumkan Tunangan Siapa Anggota DPR yang Usulkan Gerbong Khusus Perokok? KAI Tegas Tolak Terkontaminasi Radioaktif, Kemendag Hentikan Ekspor Udang Indonesia ke AS

Internasional

Negosiasi Dagang Amerika Serikat dan China Berlanjut Hari Ini

badge-check


					Negosiasi Dagang Amerika Serikat dan China Berlanjut Hari Ini Perbesar

London – Amerika Serikat dan China kembali membuka babak baru negosiasi untuk menyelesaikan perang dagang berkepanjangan antara dua negara ekonomi terbesar dunia. Pertemuan dijadwalkan berlangsung di London, Senin (9/6/2025), dengan delegasi senior dari kedua belah pihak telah dipastikan hadir.

Presiden AS Donald Trump pada Jumat lalu mengumumkan bahwa perwakilan tingkat tinggi dari pemerintahannya akan bertemu dengan delegasi Tiongkok. Beijing pun mengonfirmasi bahwa Wakil Perdana Menteri He Lifeng akan memimpin delegasi dari pihak Tiongkok.

Pengumuman ini menyusul percakapan telepon antara Presiden Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping pekan lalu. Trump menyebutnya sebagai “pembicaraan yang sangat baik.”

Delegasi Senior dari Kedua Negara Hadir

Dalam pernyataanya, Trump menyebutkan bahwa Menkeu Scott Bessent, dan Menteri Perdagangan Howard Lutnick akan memimpin delegasi AS dalam pertemuan tersebut. Selain itu, Perwakilan Dagang Jamieson Greer juga akan menyertai.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Tiongkok pada Sabtu mengatakan He Lifeng akan berada di Inggris dari 8 hingga 13 Juni untuk menghadiri forum “mekanisme ekonomi dan perdagangan Tiongkok-AS.”

Pertemuan ini menjadi tindak lanjut dari kesepakatan gencatan senjata sementara yang dicapai bulan lalu di Swiss. Dalam kesepakatan itu, kedua negara sepakat menurunkan tarif impor. AS menurunkan tarif menjadi 30 persen, sementara Tiongkok menetapkan tarif 10 persen dan menjanjikan pelonggaran ekspor mineral penting.

Namun, hubungan bilateral kembali memanas setelah masing-masing negara saling menuduh melanggar kesepakatan. Pada bulan lalu, Trump menuduh Beijing “melanggar total perjanjian”. Sementara otoritas Tiongkok membalas dengan tudingan bahwa AS telah “melanggar secara serius” kesepakatan tersebut.

AS mengeluhkan bahwa Tiongkok belum melanjutkan pengiriman mineral penting dan magnet tanah jarang yang krusial bagi industri otomotif dan teknologi.

Isu Mineral Kritis Jadi Sorotan

Sabtu lalu, Kementerian Perdagangan Tiongkok mengumumkan bahwa pemerintahnya telah menyetuhui beberapa izin ekspor untuk produk mineral jarang. Namun tidak merinci negara tujuan ekspor tersebut.

Presiden Trump menyebut bahwa Xi telah menyepakati dimulainya kembali perdagangan material kritis itu. Meski begitu, Direktur Dewan Ekonomi Nasional Gedung Putih Kevin Hassett menyampaikan bahwa laju ekspor masih di bawah ekspektasi AS. “Memang meningkat, tetapi belum sesuai kesepakatan di Jenewa,” ujarnya.

Negosiasi di London kali ini akan menjadi ujian penting bagi kedua negara dalam 90 hari masa tenggang sesuai hasil kesepakatan Mei lalu. Hasilnya akan menentukan arah hubungan dagang ke depan. Selain itu, dampaknya terhadap perekonomian global menjadi krusial di tengah ketidakpastian geopolitik yang masih berlangsung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tragedi Rio de Janeiro: Operasi Polisi Tewaskan 121 Orang

31 Oktober 2025 - 08:32 WIB

Operasi polisi di Rio de Janeiro menewaskan 121 orang, menjadikannya yang paling mematikan dalam sejarah Brasil.

Pencurian Mahkota Kerajaan di Louvre Prancis, Pakar Sebut Barang Curian Akan Hilang Selamanya

22 Oktober 2025 - 09:22 WIB

Pencurian mahkota Kerajaan di Louvre jadi aib nasional Prancis. Polisi buru geng spesialis perhiasan lintas Eropa.

Industri Film Dunia Tetap Melaju di Tengah Ancaman Tarif Trump

19 Oktober 2025 - 10:29 WIB

Ancaman tarif 100 persen dari Donald Trump tak hentikan produksi global seperti Star Wars: Starfighter. Industri film tetap melaju.

Aksi ‘No Kings’ di AS, Ribuan Warga Protes Kebijakan Trump

19 Oktober 2025 - 07:59 WIB

Ribuan warga AS turun ke jalan dalam aksi No Kings memprotes kebijakan Donald Trump yang dinilai mengancam demokrasi dan kebebasan sipil.

Tercatat Sejarah: Trump Umumkan Perang Gaza Berakhir

14 Oktober 2025 - 08:34 WIB

Hamas bebaskan sandera terakhir, Trump nyatakan perang Gaza berakhir. Dunia sambut babak baru perdamaian Timur Tengah.
Trending di Internasional