Los Angeles – Netflix berencana memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) generatif guna menyempurnakan pengalaman pengguna, salah satunya melalui fitur cari film hanya dengan menggunakan perintah suara.
Co-CEO Netflix, Greg Peters, mengungkapkan bahwa perusahaan melihat peluang besar dalam penggunaan AI untuk membuat interaksi pengguna semakin intuitif. Salah satunya adalah memungkinkan penonton untuk menemukan tontonan hanya dengan menyebutkan keinginan mereka secara verbal.
“Bayangkan Anda mengatakan, ‘Saya ingin menonton film dari tahun 80-an yang bergenre thriller psikologis gelap,’ lalu muncul rekomendasi yang sesuai. Hal seperti itu sebelumnya tak mungkin dilakukan dalam platform kami,” ujar Peters dalam sebuah wawancara, Kamis (17/7/2025). “Itu benar-benar hal yang sangat menarik.”
Peluang untuk Dunia Periklanan
Selain mempermudah pencarian konten, Peters menyebut bahwa iklan juga menjadi area lain yang berpotensi dioptimalkan oleh AI generatif. Menurutnya, dunia pemasaran saat ini membutuhkan konten yang menarik dan relevan, dan AI bisa menjadi alat bantu untuk mewujudkannya.
“Kami percaya teknik generatif ini dapat mengurangi hambatan secara bertahap, dan memungkinkan kami untuk menyajikan konten iklan yang lebih efektif di lebih banyak tempat,” kata Peters.
Langkah ini mencerminkan tren industri teknologi yang kian mengedepankan integrasi kecerdasan buatan ke dalam layanan digital. Integrasi tersebut mencakup upaya personalisasi, peningkatan efisiensi, serta perbaikan pengalaman pengguna secara keseluruhan. Netflix sendiri sebelumnya telah menggunakan AI untuk merekomendasikan konten berdasarkan kebiasaan menonton. Namun fitur berbasis suara ini disebut sebagai lompatan besar berikutnya.
Meski belum ada tanggal peluncuran resmi, Netflix menegaskan akan terus mengeksplorasi berbagai kemungkinan agar layanan mereka semakin mudah diakses dan dinikmati oleh pelanggan di seluruh dunia.












