Menu

Mode Gelap
Dua Terduga Pelaku Penembakan WN Australia di Bali Ditangkap Amerika Serikat Ancam Terbitkan 36 Travel Ban Baru Israel Serang Fasilitas Nuklir Iran Air India Jatuh: Lebih dari 240 Tewas, Satu Penumpang Selamat Ayah Farel Prayoga Ditangkap Polisi karena Judi Online! Penembakan di Sekolah Austria Tewaskan 10 Orang, Pelaku Bunuh Diri

Internasional

Nissan Umumkan PHK 11.000 Karyawan Global, Tutup Tujuh Pabrik

badge-check


					Nissan Umumkan PHK 11.000 Karyawan Global, Tutup Tujuh Pabrik Perbesar

Tokyo – Produsen otomotif asal Jepang, Nissan Motor Co, mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 11.000 karyawan secara global serta penutupan tujuh pabrik sebagai bagian dari upaya restrukturisasi besar-besaran di tengah penurunan penjualan yang signifikan.

Langkah ini menambah jumlah total PHK yang telah diumumkan Nissan sepanjang setahun terakhir menjadi sekitar 20.000 orang. Angka tersebut mencakup sekitar 15 persen dari total tenaga kerjanya yang mencapai 133.500 karyawan di seluruh dunia.

“Kami tengah menghadapi tahun yang penuh tantangan. Biaya yang meningkat dan ketidakpastian ekonomi global menjadi panggilan untuk berbenah,” ujar CEO Nissan, Ivan Espinosa, dalam konferensi pers di Tokyo, Selasa (14/5/2025).

Espinosa menyatakan bahwa dua pertiga dari PHK terbaru berasal dari sektor manufaktur. Sedangkan sisanya adalah bagian penjualan, administrasi, penelitian, hingga tenaga kontrak.

Penurunan Kinerja Global

Penurunan penjualan di dua pasar utama—Amerika Serikat dan China—telah memberikan tekanan besar pada kinerja keuangan Nissan. Di China, penjualan anjlok 12 persen. Hal ini diperburuk oleh persaingan ketat dengan produsen lokal seperti BYD yang semakin mendominasi pasar kendaraan listrik (EV).

Sementara di Amerika Serikat, meskipun penjualan ritel Nissan sedikit meningkat, tekanan inflasi dan suku bunga tinggi telah menurunkan minat masyarakat untuk membeli kendaraan baru. Hal ini diperparah oleh kebijakan tarif impor dari pemerintahan Presiden Donald Trump, yang turut menambah beban operasional.

Tahun fiskal lalu, Nissan mencatatkan kerugian sebesar 670 miliar yen atau sekitar 4,5 miliar dollar AS. Espinosa menyebut angka tersebut sebagai “peringatan keras” bagi perusahaan.

Gagal Merger, Investasi Dipangkas

Restrukturisasi Nissan juga dipicu oleh gagalnya rencana merger dengan dua rival domestik, Honda dan Mitsubishi, yang diumumkan batal pada Februari lalu. Merger tersebut sedianya akan menciptakan entitas otomotif raksasa senilai 60 miliar dollar AS. Selain itu, merger ini akan menjadikan perusahaan tersebut sebagai produsen kendaraan terbesar keempat di dunia berdasarkan volume penjualan.

Kegagalan merger itu turut mengakhiri masa jabatan CEO sebelumnya, Makoto Uchida. Ia kemudian digantikan oleh Espinosa, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Perencanaan dan pimpinan divisi motorsport.

Selain PHK dan penutupan pabrik, Nissan juga menghentikan rencana pembangunan pabrik baterai dan kendaraan listrik di Jepang sebagai bentuk penghematan investasi.

Dampak PHK terhadap Pabrik Nissan di Inggris

Belum diketahui apakah pabrik Nissan di Sunderland, Inggris, yang mempekerjakan sekitar 6.000 orang, akan terdampak oleh kebijakan pemangkasan ini. Pemerintah Inggris menyatakan akan “berkoordinasi secara intensif” dengan pihak Nissan terkait rencana restrukturisasi tersebut.

“Pabrik ini sangat vital bagi perekonomian wilayah timur laut Inggris,” kata juru bicara Kementerian Bisnis dan Perdagangan Inggris dalam pernyataan resmi.

Masa Depan Nissan Paska Gelombang PHK

Nissan belum merilis proyeksi pendapatan untuk tahun fiskal mendatang, mengutip ketidakpastian akibat kebijakan tarif di Amerika Serikat. Meski demikian, perusahaan memperkirakan laba akan stagnan, bahkan sebelum dampak tarif dihitung.

Di tengah gelombang PHK dan penyesuaian besar-besaran ini, Nissan dihadapkan pada tantangan besar untuk tetap kompetitif di industri otomotif global yang semakin didominasi teknologi ramah lingkungan dan pemain baru dari China.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Brad Lander, Calon Wali Kota New York ditangkap Petugas Imigrasi

18 Juni 2025 - 11:03 WIB

Calon wali kota New York dari Partai Demokrat, Brad Lander, ditangkap petugas imigrasi AS. Gubernur New York turun tangan.

Serangan Besar Rusia Guncang Kyiv, 15 Tewas Ratusan Terluka

18 Juni 2025 - 10:18 WIB

Serangan besar Rusia hantam Kyiv, tewaskan 15 warga termasuk WN AS, ratusan luka. Gedung apartemen hancur.

Hadapi Ancaman China, Taiwan Jalin Kerja Sama dengan Pemasok Drone Ukraina

18 Juni 2025 - 09:12 WIB

Taiwan jalin kerja sama dengan Auterion, pengembang software drone dari AS dan Jerman, untuk perkuat pertahanan dari ancaman China.

Tank Israel Tewaskan 51 Warga Gaza yang Antri Bantuan

18 Juni 2025 - 08:00 WIB

Tank Israel tembak kerumunan warga yang antri bantuan di Gaza selatan. Sedikitnya 51 orang tewas, puluhan luka-luka.

Kronologi Penembakan Politikus Demokrat, Pelaku Nyamar Jadi Polisi

17 Juni 2025 - 12:06 WIB

Penembakan politikus Partai Demokrat di Minnesota tewaskan Melissa Hortman dan suaminya, Senator John Hoffman dan istri terluka parah.
Trending di Internasional