Oklahoma City – Denver Nuggets menunjukkan kelasnya sebagai juara NBA dua musim lalu dengan membalikkan keadaan secara dramatis. Bermodalkan performa luar biasa dari Nikola Jokic dan tembakan penentu Aaron Gordon, Nuggets berhasil mencuri kemenangan 121-119 atas unggulan teratas Oklahoma City Thunder dalam laga pertama semifinal Wilayah Barat, Selasa pagi hari WIB (6/5/2025).
Jokic tampil luar biasa dengan mencetak 42 poin, 22 rebound, dan 5 assist, menjadikannya pemain keempat dalam sejarah NBA yang menorehkan statistik tersebut dalam satu pertandingan playoff. Namun, sorotan malam itu jatuh ke tangan Aaron Gordon yang melepaskan tembakan tiga angka krusial saat waktu tersisa 2,8 detik.
“Kami hanya tidak ingin melewatkan momen ini. Kami tahu, jika menunggu terlalu lama, semuanya bisa terlambat,” ujar Gordon usai pertandingan. “Kami menunjukkan ketangguhan, tapi kami belum puas.”
Gordon bukan hanya pencetak poin penentu. Ia menyumbangkan 22 poin, 14 rebound, serta berperan besar dalam distribusi bola dan kepemimpinan di lapangan. Bagi Denver, Gordon adalah “jiwa” tim, menurut pelatih interim David Adelman.
Russell Westbrook, yang kembali ke Oklahoma City sebagai lawan untuk pertama kalinya di playoff, menjadi arsitek dari tembakan kemenangan Gordon dengan assist yang cermat. Jamal Murray turut menyumbang 21 poin dalam kemenangan penting ini, hanya dua hari setelah Nuggets menyelesaikan seri sengit tujuh gim melawan Clippers.
Comeback Dramatis Denver di Kandang Thunder
Thunder sejatinya sempat unggul 113-102 dengan waktu tersisa 4 menit 31 detik. Namun, momentum berubah cepat usai serangkaian kesalahan termasuk dua lemparan bebas yang gagal dari Chet Holmgren saat unggul satu poin. Shai Gilgeous-Alexander yang juga masuk nominasi MVP, tampil menawan dengan 33 poin, 10 rebound, dan 8 assist, tetapi tidak cukup untuk menahan gempuran akhir Denver.
“Saya tidak menyesali strategi foul di akhir pertandingan,” ujar pelatih Thunder Mark Daigneault. “Itu pernah berhasil bagi kami. Malam ini tidak, tapi kami akan pelajari lagi.”
Sempat diwarnai kontroversi ketika Jokic terkena flagrant foul kelima usai menyikut Lu Dort, Nuggets tak gentar. Mereka terus menempel ketat hingga akhirnya membalikkan keadaan di detik-detik terakhir.
“Yang terpenting di playoff NBA adalah memberi diri Anda kesempatan,” kata Adelman. “Kami melakukannya malam ini.”
Game kedua dijadwalkan digelar di kota yang sama. Thunder akan berupaya keras membalas kekalahan, sementara Nuggets membawa pulang kepercayaan diri sebagai tim juara yang masih punya napas panjang.
Catatan Seri:
- Game 1: Nuggets menang (1 – 0)
