Menu

Mode Gelap
Kejagung Tetapkan Nadiem Makarim Tersangka Korupsi Laptop Chromebook Gempa Dahsyat di Afghanistan Tewaskan Lebih dari 800 Orang Sejumlah Politisi Nasdem, PAN, dan Golkar Dicopot dari DPR Usai Demo Besar Taylor Swift dan Travis Kelce Umumkan Tunangan Siapa Anggota DPR yang Usulkan Gerbong Khusus Perokok? KAI Tegas Tolak Terkontaminasi Radioaktif, Kemendag Hentikan Ekspor Udang Indonesia ke AS

Internasional

Nyerah! Trump Bebaskan Laptop dan Smartphone dari Tarif Tinggi

badge-check


					Nyerah! Trump Bebaskan Laptop dan Smartphone dari Tarif Tinggi Perbesar

Washington – Pemerintah Amerika Serikat mengeluarkan kebijakan pengecualian tarif impor terhadap sejumlah produk elektronik, termasuk telepon pintar dan komputer, yang diproduksi perusahaan seperti Apple Inc dan Samsung & Co. Kebijakan ini diumumkan Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS pada Jumat (11/4/2025) malam waktu setempat.

Langkah tersebut diambil di tengah penerapan tarif tinggi baru terhadap impor dari China, yang sebelumnya direncanakan mencapai 145 persen. Pemerintah menyebut pengecualian ini dilakukan untuk melindungi konsumen dari lonjakan harga barang elektronik yang menjadi kebutuhan sehari-hari.

Produk-produk yang mendapat pengecualian meliputi telepon pintar, laptop, hard drive, prosesor komputer, serta chip memori. Selain itu, mesin produksi semikonduktor dan perangkat terkait juga dikecualikan dari tarif tambahan.

Dalam pernyataannya, Presiden AS Donald Trump menegaskan bahwa kebijakan ini bersifat sementara dan dapat ditinjau ulang sewaktu-waktu. Ia menyebut bahwa pengecualian tersebut bagian dari upaya penyeimbangan tarif sektoral agar tidak memberatkan konsumen maupun industri dalam negeri.

“AS tidak boleh bergantung pada China untuk memproduksi teknologi kritis seperti chip, smartphone, dan laptop,” ujar juru bicara Gedung Putih, Karoline Leavitt. Ia juga mengungkapkan bahwa sejumlah perusahaan AS kini tengah mempercepat relokasi produksi ke dalam negeri, seiring dengan strategi jangka panjang pemerintah dalam membangun kemandirian industri teknologi.

Sementara itu, para pengamat menilai bahwa pengecualian ini merupakan sinyal bahwa pemerintah mulai mempertimbangkan ulang dampak kebijakan proteksionis terhadap perekonomian domestik. Kenaikan harga akibat tarif tinggi dinilai dapat menggerus daya beli masyarakat dan memperlambat pertumbuhan sektor teknologi.

Pengecualian juga dinilai krusial bagi kelangsungan perusahaan teknologi besar seperti Apple, Nvidia, dan Dell yang masih mengandalkan manufaktur di China. Namun demikian, seorang pejabat Gedung Putih menyebutkan bahwa gelombang tarif baru terhadap sektor semikonduktor kemungkinan tetap akan diluncurkan, sejalan dengan investigasi keamanan nasional yang saat ini sedang berjalan.

Hingga saat ini, tarif sektoral yang telah diberlakukan Trump mencapai 25 persen. Namun belum ada kejelasan mengenai besaran tarif khusus untuk semikonduktor dan produk terkait di masa mendatang.

Pengecualian yang diumumkan akhir pekan ini dinilai sebagai upaya kompromi pemerintah dalam menghadapi tekanan politik dan ekonomi, baik dari sektor industri dalam negeri maupun dari konsumen yang mulai khawatir dengan inflasi harga barang teknologi.

Meski membawa angin segar dalam jangka pendek, ketidakpastian atas kelanjutan kebijakan tarif tersebut menimbulkan kekhawatiran di kalangan pelaku industri dan investor. Sejumlah analis memperingatkan bahwa kebijakan perdagangan yang fluktuatif dapat menambah risiko terhadap stabilitas ekonomi dan memicu kekhawatiran resesi di tengah kondisi global yang belum sepenuhnya pulih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tragedi Rio de Janeiro: Operasi Polisi Tewaskan 121 Orang

31 Oktober 2025 - 08:32 WIB

Operasi polisi di Rio de Janeiro menewaskan 121 orang, menjadikannya yang paling mematikan dalam sejarah Brasil.

Pencurian Mahkota Kerajaan di Louvre Prancis, Pakar Sebut Barang Curian Akan Hilang Selamanya

22 Oktober 2025 - 09:22 WIB

Pencurian mahkota Kerajaan di Louvre jadi aib nasional Prancis. Polisi buru geng spesialis perhiasan lintas Eropa.

Industri Film Dunia Tetap Melaju di Tengah Ancaman Tarif Trump

19 Oktober 2025 - 10:29 WIB

Ancaman tarif 100 persen dari Donald Trump tak hentikan produksi global seperti Star Wars: Starfighter. Industri film tetap melaju.

Aksi ‘No Kings’ di AS, Ribuan Warga Protes Kebijakan Trump

19 Oktober 2025 - 07:59 WIB

Ribuan warga AS turun ke jalan dalam aksi No Kings memprotes kebijakan Donald Trump yang dinilai mengancam demokrasi dan kebebasan sipil.

Tercatat Sejarah: Trump Umumkan Perang Gaza Berakhir

14 Oktober 2025 - 08:34 WIB

Hamas bebaskan sandera terakhir, Trump nyatakan perang Gaza berakhir. Dunia sambut babak baru perdamaian Timur Tengah.
Trending di Internasional