Banyuwangi – Suasana hangat dan penuh kekeluargaan mewarnai acara perpisahan Komunitas Belajar Bersama (KBB) yang digelar mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya di Balai Desa Gladag, Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi.
Acara yang berlangsung pada Sabtu malam tersebut (02/08/2025) menjadi penutup rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat yang telah berjalan selama lebih dari satu bulan di desa setempat.
Mahasiswa KKN Unair duduk lesehan bersama perangkat desa, pemuda, tokoh masyarakat, dan warga sekitar. Mereka berbagi cerita, kesan, serta pengalaman selama menjalankan program yang berfokus pada pendidikan, sosial, dan pemberdayaan masyarakat.
Koordinator KKN Unair, Rahmat dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas dukungan penuh warga Desa Gladag selama program berlangsung. “Terima kasih atas dukungan masyarakat yang sudah Wellcome. Kami merasa sangat diterima dengan baik di sini,” ungkapnya.
“Semoga program KBB yang telah kami jalankan bisa memberi manfaat nyata, khususnya dalam membangun budaya belajar di masyarakat. Kami berharap semangat ini terus berlanjut meskipun kami sudah kembali ke kampus,” ujarnya.
Apresiasi tinggi juga disampaikan oleh Kepala Desa Gladag, A. Chaidir Sidqi, S.Sos., yang hadir langsung dalam acara tersebut. Menurutnya, kehadiran mahasiswa KKN Unair memberi warna baru bagi desa, terutama dalam meningkatkan semangat belajar di kalangan generasi muda.
“Kami bangga dan berterima kasih kepada adik-adik mahasiswa Unair. Program KBB yang mereka jalankan sangat membantu dan memberi motivasi baru bagi warga Gladag, khususnya anak-anak dan remaja. Semoga kerja sama seperti ini bisa terus berlanjut di masa mendatang,” tutur Chaidir.
Ia menambahkan, pemerintah desa selalu terbuka untuk berkolaborasi dengan perguruan tinggi dalam program pemberdayaan masyarakat. “Silaturahmi ini jangan sampai putus. Desa Gladag siap menjadi mitra bagi mahasiswa yang ingin berkontribusi dalam pembangunan desa,” tegasnya.
Acara perpisahan ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah sederhana. Momen ini sekaligus menjadi simbol eratnya hubungan kekeluargaan yang terjalin antara mahasiswa Unair dan masyarakat Desa Gladag.
Meski program KKN telah usai, ikatan kebersamaan yang terbentuk diharapkan tetap terjaga, dan semangat belajar bersama terus tumbuh di lingkungan desa.







