Menu

Mode Gelap
Kejagung Tetapkan Nadiem Makarim Tersangka Korupsi Laptop Chromebook Gempa Dahsyat di Afghanistan Tewaskan Lebih dari 800 Orang Sejumlah Politisi Nasdem, PAN, dan Golkar Dicopot dari DPR Usai Demo Besar Taylor Swift dan Travis Kelce Umumkan Tunangan Siapa Anggota DPR yang Usulkan Gerbong Khusus Perokok? KAI Tegas Tolak Terkontaminasi Radioaktif, Kemendag Hentikan Ekspor Udang Indonesia ke AS

Internasional

Polandia Tembak Jatuh Drone Rusia, NATO Siaga Penuh

badge-check


					Seorang polisi Polandia berdiri di sebelah drone Rusia yang berhasil ditembak jatuh oleh militer Polandia di Czesniki, Provinsi Lublin, Polandia. (foto: Polsat News) Perbesar

Seorang polisi Polandia berdiri di sebelah drone Rusia yang berhasil ditembak jatuh oleh militer Polandia di Czesniki, Provinsi Lublin, Polandia. (foto: Polsat News)

WARSAWA 11 September 2025 – Militer Polandia tembak jatuh sejumlah drone yang diduga milik Rusia di wilayah udaranya, Rabu (10/9). Insiden ini adalah pertama kalinya anggota NATO melepaskan tembakan langsung selama perang Rusia-Ukraina.

Perdana Menteri Polandia Donald Tusk menyebut peristiwa itu sebagai “situasi terdekat dengan konflik terbuka sejak Perang Dunia II.” Namun, ia menegaskan tidak melihat alasan untuk percaya bahwa perang besar akan segera pecah.

Operasi penembakan berlangsung sejak Selasa malam hingga Rabu pagi dengan melibatkan jet tempur F-16 Polandia, F-35 Belanda, pesawat pengintai AWACS Italia, serta pesawat pengisian bahan bakar udara NATO.

Rumah Warga Hancur

Salah satu drone jatuh menimpa rumah Tomasz Wesolowski, seorang pensiunan di Desa Wyryki-Wola, timur Polandia, sekitar pukul 06.30. Atap rumah hancur, puing-puing berhamburan di kamar tidur. “Rumah ini harus dirobohkan,” ujarnya kepada Reuters.

Bekas terbakar juga terlihat di sebuah ladang di Polandia tenggara, lokasi jatuhnya drone lain.

Moskow Membantah

Rusia membantah bertanggung jawab. Kementerian Pertahanan Rusia mengaku hanya melancarkan serangan terhadap fasilitas militer di Ukraina barat, bukan di Polandia. “Tuduhan ini tidak berdasar,” kata Andrey Ordash, kuasa usaha Rusia di Polandia.

Kremlin menolak berkomentar langsung, tetapi juru bicara Dmitry Peskov menyebut tuduhan provokasi semacam itu sudah menjadi hal rutin dari NATO dan Uni Eropa.

Respons Internasional

Presiden AS Donald Trump menghubungi Presiden Polandia Karol Nawrocki untuk menyampaikan dukungan. “Pembicaraan ini menegaskan kembali persatuan kita,” kata Nawrocki di media sosial X.

Trump sebelumnya menulis, “Ada apa dengan Rusia melanggar wilayah udara Polandia dengan drone? Here we go!” tanpa memberi rincian lebih lanjut.

Para pemimpin Prancis, Jerman, Inggris, dan Kanada ikut mengecam dugaan pelanggaran Rusia. Sejumlah negara Eropa mendorong agar Dewan Keamanan PBB menggelar sidang pada Jumat (12/9) terkait insiden tersebut.

NATO dan Pasal 4

Polandia melaporkan 19 obyek masuk ke wilayah udaranya saat serangan besar-besaran Rusia ke Ukraina. Beberapa ditembak jatuh karena dinilai mengancam. Tusk menyebut insiden itu sebagai “provokasi berskala besar” dan langsung mengaktifkan Pasal 4 NATO, yang memungkinkan negara anggota meminta konsultasi darurat.

Seorang sumber militer menyebut setidaknya lima lintasan drone mengarah ke Bandara Rzeszow, pangkalan utama pengiriman senjata NATO ke Ukraina. Beberapa analis menduga Moskow sedang menguji pertahanan udara aliansi.

Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte menilai insiden ini sebagai “tindakan gegabah” dan menunggu hasil investigasi lebih lanjut.

Situasi Lapangan

Militer Polandia sempat mengimbau warga di tiga wilayah timur untuk tetap berada di rumah. Sejumlah bandara ditutup sementara, termasuk Rzeszow.

Drone yang digunakan diduga jenis Gerbera, rakitan murah jarak jauh yang menurut intelijen Ukraina dibuat di Rusia dengan kit dari perusahaan Tiongkok.

Insiden lintas batas sebelumnya pernah terjadi, tetapi belum pernah dalam skala sebesar ini. Pada 2022, dua warga Polandia tewas akibat rudal pertahanan udara Ukraina yang melenceng.

Sejak berdiri 1949, Pasal 4 NATO telah diaktifkan tujuh kali, terakhir pada Februari 2022 usai invasi Rusia ke Ukraina.

Reaksi Eropa

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menyerukan sanksi tambahan terhadap Rusia. “Kami tengah menyiapkan langkah baru, termasuk terhadap tanker bayangan yang mengangkut minyak Rusia,” ujarnya.

Ahli pertahanan Riki Ellison mengatakan insiden ini akan mengguncang kepercayaan NATO. “Bukan awal Perang Dunia III, tetapi evolusi dari cara Rusia menguji kelemahan kita,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tragedi Rio de Janeiro: Operasi Polisi Tewaskan 121 Orang

31 Oktober 2025 - 08:32 WIB

Operasi polisi di Rio de Janeiro menewaskan 121 orang, menjadikannya yang paling mematikan dalam sejarah Brasil.

Pencurian Mahkota Kerajaan di Louvre Prancis, Pakar Sebut Barang Curian Akan Hilang Selamanya

22 Oktober 2025 - 09:22 WIB

Pencurian mahkota Kerajaan di Louvre jadi aib nasional Prancis. Polisi buru geng spesialis perhiasan lintas Eropa.

Industri Film Dunia Tetap Melaju di Tengah Ancaman Tarif Trump

19 Oktober 2025 - 10:29 WIB

Ancaman tarif 100 persen dari Donald Trump tak hentikan produksi global seperti Star Wars: Starfighter. Industri film tetap melaju.

Aksi ‘No Kings’ di AS, Ribuan Warga Protes Kebijakan Trump

19 Oktober 2025 - 07:59 WIB

Ribuan warga AS turun ke jalan dalam aksi No Kings memprotes kebijakan Donald Trump yang dinilai mengancam demokrasi dan kebebasan sipil.

Tercatat Sejarah: Trump Umumkan Perang Gaza Berakhir

14 Oktober 2025 - 08:34 WIB

Hamas bebaskan sandera terakhir, Trump nyatakan perang Gaza berakhir. Dunia sambut babak baru perdamaian Timur Tengah.
Trending di Internasional