Menu

Mode Gelap
Dua Terduga Pelaku Penembakan WN Australia di Bali Ditangkap Amerika Serikat Ancam Terbitkan 36 Travel Ban Baru Israel Serang Fasilitas Nuklir Iran Air India Jatuh: Lebih dari 240 Tewas, Satu Penumpang Selamat Ayah Farel Prayoga Ditangkap Polisi karena Judi Online! Penembakan di Sekolah Austria Tewaskan 10 Orang, Pelaku Bunuh Diri

News

Prabowo Subianto: Pengangkatan ASN 2025 Lewat Rekrutmen Normal Tanpa Afirmasi Honorer

badge-check


					Prabowo Subianto: Pengangkatan ASN 2025 Lewat Rekrutmen Normal Tanpa Afirmasi Honorer Perbesar

Elmedia – Presiden Prabowo Subianto mengeluarkan sejumlah kebijakan terkait seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk honorer.

Salah satu kebijakan yang disampaikan melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi berkaitan dengan seleksi PPPK, yang mana penerimaan PPPK tahun 2024 akan menjadi kebijakan afirmasi terakhir. Setelah itu, tidak akan ada lagi pengangkatan tenaga honorer menjadi PPPK melalui jalur afirmasi.

Mensesneg Prasetyo Hadi menyatakan bahwa Presiden Prabowo meminta agar pengangkatan Aparatur Sipil Negara (ASN) dilakukan melalui rekrutmen normal yang sesuai dengan aturan dan kebutuhan organisasi.

Ia juga menekankan agar kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah tetap menerapkan prinsip meritokrasi dalam manajemen ASN.

“Proses penerimaan PPPK 2024 ini merupakan kebijakan afirmasi terakhir, jadi pengangkatan ASN selanjutnya harus melalui rekrutmen normal yang disesuaikan dengan kebutuhan,” kata Mensesneg.

Prasetyo menjelaskan bahwa kebijakan afirmasi sebelumnya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan honorer. Namun, mulai 2024, mekanisme rekrutmen ASN akan lebih terstruktur dan tidak lagi menggunakan kebijakan afirmasi.

Selain itu, Prasetyo mengungkapkan bahwa Presiden menekankan bahwa proses ini bukan hanya untuk membuka lapangan pekerjaan, melainkan untuk memastikan pelayanan masyarakat dapat berjalan dengan optimal.

Presiden Prabowo juga mengarahkan agar pengangkatan honorer menjadi CPNS atau PPPK dipercepat, sehingga pengangkatan ASN dapat lebih selektif dan sesuai dengan kebutuhan organisasi pemerintahan.

Prasetyo menambahkan bahwa prinsip meritokrasi akan terus ditegakkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di Indonesia, dan Presiden menegaskan kepada semua kementerian, lembaga, serta pemerintah daerah untuk menjaga nilai-nilai meritokrasi dalam manajemen ASN.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Dua Terduga Pelaku Penembakan WN Australia di Bali Ditangkap

18 Juni 2025 - 07:00 WIB

Dua pelaku penembakan WN Australia di vila Bali ditangkap polisi, satu baru tiba dari luar negeri, kasus ditangani intensif oleh Polda Bali.

WhatsApp Tampilkan Iklan, Tak Ganggu Obrolan Pribadi

17 Juni 2025 - 09:55 WIB

WhatsApp mulai tampilkan iklan di tab Updates. Obrolan pribadi tetap terenkripsi dan tak digunakan untuk penargetan iklan.

Camat Rogojampi Monev Realisasi DD-ADD Desa Gladag dan Capaian Pemasukan PBB-P2 Tahun 2025

16 Juni 2025 - 15:30 WIB

Penembakan WNA Australia di Bali, Satu Tewas

15 Juni 2025 - 09:47 WIB

Polisi buru dua pelaku penembakan di vila Bali yang tewaskan WNA Australia ZR dan lukai SG. Satu pelaku kenakan jaket ojek online.

Menpora: Hadiah Rolex Prabowo untuk Timnas Bersifat Pribadi

13 Juni 2025 - 15:05 WIB

Menpora Dito tegaskan hadiah Rolex dari Prabowo untuk Timnas Indonesia bersifat pribadi, tidak menunjukkan diskriminasi antarcabang olahraga.
Trending di News