Menu

Mode Gelap
Kejagung Tetapkan Nadiem Makarim Tersangka Korupsi Laptop Chromebook Gempa Dahsyat di Afghanistan Tewaskan Lebih dari 800 Orang Sejumlah Politisi Nasdem, PAN, dan Golkar Dicopot dari DPR Usai Demo Besar Taylor Swift dan Travis Kelce Umumkan Tunangan Siapa Anggota DPR yang Usulkan Gerbong Khusus Perokok? KAI Tegas Tolak Terkontaminasi Radioaktif, Kemendag Hentikan Ekspor Udang Indonesia ke AS

News

Presiden Prabowo akan Evakuasi 1000 Warga Palestina, Kritik Bermunculan

badge-check


					Presiden Prabowo akan Evakuasi 1000 Warga Palestina, Kritik Bermunculan Perbesar

Jakarta – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi mengumumkan rencana evakuasi 1.000 warga Palestina ke Indonesia sebagai bagian dari upaya kemanusiaan menghadapi konflik berkepanjangan di Gaza. Evakuasi ini akan dilakukan dalam gelombang pertama dan difokuskan pada kelompok rentan seperti perempuan, anak-anak yatim dan lansia.

Pengumuman ini disampaikan Prabowo dalam pidatonya di Istana Negara.

“Indonesia tidak akan membiarkan tragedi kemanusiaan di Palestina terus berlangsung tanpa respon nyata. Saya akan kirim pesawat untuk evakuasi warga palestina gelombang pertama sebanyak 1.000 orang ke Indonesia. Mereka akan kita tampung dengan layak, kita beri perlindungan, layanan kesehatan, pendidikan, dan tempat tinggal sementara,” ujar Prabowo dengan tegas.

Langkah ini disebutnya sebagai wujud nyata amanat konstitusi dan semangat solidaritas bangsa Indonesia terhadap perjuangan kemerdekaan Palestina.

Namun, kebijakan ini menuai beragam tanggapan dari masyarakat. Sebagian pihak memuji langkah Presiden sebagai bentuk keberanian dan kepedulian terhadap isu global. Organisasi kemanusiaan dan tokoh masyarakat menyatakan dukungan penuh, menyebut Indonesia sebagai contoh negara dengan kepedulian tinggi terhadap penderitaan rakyat Palestina.

Di sisi lain, muncul pula suara-suara kritis yang mempertanyakan kesiapan Indonesia, baik dari segi anggaran maupun infrastruktur, untuk menampung para pengungsi. Sejumlah pihak juga menyoroti perlunya memastikan bantuan kepada warga Palestina tidak mengesampingkan kebutuhan masyarakat miskin dalam negeri.

Pemerintah menegaskan bahwa seluruh proses evakuasi akan dilaksanakan dengan transparan, bertahap, dan melibatkan kerja sama lintas lembaga serta organisasi internasional. Gelombang evakuasi berikutnya akan disesuaikan dengan perkembangan situasi di lapangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Presiden Prabowo Setujui Pembentukan Dirjen Pesantren, Babak Baru Perhatian Negara untuk Dunia Santri

24 Oktober 2025 - 09:27 WIB

Pesantren Menyapa Dunia Digital: Kolaborasi Ilmu, Teknologi, dan Akhlak

22 Oktober 2025 - 15:08 WIB

Lomba FASI Banyuwangi 2025 Resmi Dibuka, Ratusan Siswa SD Ikuti MTQ dan Pildacil

16 Oktober 2025 - 12:38 WIB

Ratusan siswa SD dari berbagai kecamatan di Banyuwangi ikut Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) 2025 di GOR dan SMPN 1 Giri Banyuwangi.

Senyum Mekar 46 Warga Desa Gladag saat Terima BLT-DD Triwulan IV  

8 Oktober 2025 - 21:09 WIB

TP PKK Rogojampi Gelar Sosialisasi Dampak Nikah Siri di Desa Gladag

8 Oktober 2025 - 12:44 WIB

Trending di News