Menu

Mode Gelap
Kejagung Tetapkan Nadiem Makarim Tersangka Korupsi Laptop Chromebook Gempa Dahsyat di Afghanistan Tewaskan Lebih dari 800 Orang Sejumlah Politisi Nasdem, PAN, dan Golkar Dicopot dari DPR Usai Demo Besar Taylor Swift dan Travis Kelce Umumkan Tunangan Siapa Anggota DPR yang Usulkan Gerbong Khusus Perokok? KAI Tegas Tolak Terkontaminasi Radioaktif, Kemendag Hentikan Ekspor Udang Indonesia ke AS

Internasional

Putin dan Trump akan Bertemu Pekan Depan

badge-check


					Putin dan Trump akan Bertemu Pekan Depan Perbesar

Washington – Wakil Duta Besar Rusia untuk PBB Dmitry Polyanskiy mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin kemungkinan akan bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada pekan depan. Namun, ia mengatakan tidak mengetahui adanya rencana pertemuan antara Putin dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy.

“Sejauh yang saya dengar, ada sejumlah lokasi, tetapi mereka sepakat untuk tidak mengungkapkannya. Jadwalnya, saya kira, pekan depan. Itu pun saya simpulkan dari apa yang dikatakan presiden sendiri,” ujar Polyanskiy di Washington, Kamis (7/8/2025).

Ia menegaskan, “Saya belum mendengar adanya rencana pertemuan dengan Presiden Zelenskiy, tapi saya memang tidak berada dalam lingkaran itu.”

Pertemuan Pertama Sejak 2021

Jika pertemuan Putin dan Trump terealisasi, ini akan menjadi pertemuan pertama antara pemimpin AS dan Rusia sejak pertemuan Putin dengan Presiden AS kala itu Joe Biden di Jenewa pada Juni 2021.

Rusia melancarkan invasi ke Ukraina pada Februari 2022 dengan alasan menghadapi ancaman terhadap keamanan nasionalnya. Kyiv dan negara Barat menilai langkah itu sebagai upaya perebutan wilayah bergaya imperial.

Trump sebelumnya berjanji akan mengakhiri perang Rusia-Ukraina. Namun, hampir tujuh bulan menjabat pada periode keduanya, janji itu belum terwujud.

Rusia Kecam Rencana Israel Kuasai Gaza

Dalam kesempatan yang sama, Polyanskiy juga mengkritik rencana Israel mengambil alih Jalur Gaza secara penuh.

“Kami menilai ini adalah langkah yang sangat buruk, menuju arah yang sama sekali salah, dan kami mengecam tindakan semacam itu,” tegasnya.

Pernyataan ini muncul setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan pada Kamis bahwa Israel berencana mengambil kendali militer atas seluruh Gaza. Rencana itu memicu kritik internasional di tengah serangan hampir dua tahun terhadap wilayah Palestina tersebut, yang telah menewaskan puluhan ribu orang dan memicu krisis kelaparan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tragedi Rio de Janeiro: Operasi Polisi Tewaskan 121 Orang

31 Oktober 2025 - 08:32 WIB

Operasi polisi di Rio de Janeiro menewaskan 121 orang, menjadikannya yang paling mematikan dalam sejarah Brasil.

Pencurian Mahkota Kerajaan di Louvre Prancis, Pakar Sebut Barang Curian Akan Hilang Selamanya

22 Oktober 2025 - 09:22 WIB

Pencurian mahkota Kerajaan di Louvre jadi aib nasional Prancis. Polisi buru geng spesialis perhiasan lintas Eropa.

Industri Film Dunia Tetap Melaju di Tengah Ancaman Tarif Trump

19 Oktober 2025 - 10:29 WIB

Ancaman tarif 100 persen dari Donald Trump tak hentikan produksi global seperti Star Wars: Starfighter. Industri film tetap melaju.

Aksi ‘No Kings’ di AS, Ribuan Warga Protes Kebijakan Trump

19 Oktober 2025 - 07:59 WIB

Ribuan warga AS turun ke jalan dalam aksi No Kings memprotes kebijakan Donald Trump yang dinilai mengancam demokrasi dan kebebasan sipil.

Tercatat Sejarah: Trump Umumkan Perang Gaza Berakhir

14 Oktober 2025 - 08:34 WIB

Hamas bebaskan sandera terakhir, Trump nyatakan perang Gaza berakhir. Dunia sambut babak baru perdamaian Timur Tengah.
Trending di Internasional