Menu

Mode Gelap
Kejagung Tetapkan Nadiem Makarim Tersangka Korupsi Laptop Chromebook Gempa Dahsyat di Afghanistan Tewaskan Lebih dari 800 Orang Sejumlah Politisi Nasdem, PAN, dan Golkar Dicopot dari DPR Usai Demo Besar Taylor Swift dan Travis Kelce Umumkan Tunangan Siapa Anggota DPR yang Usulkan Gerbong Khusus Perokok? KAI Tegas Tolak Terkontaminasi Radioaktif, Kemendag Hentikan Ekspor Udang Indonesia ke AS

Internasional

Putin ke Ukraina: Akhiri Perang Lewat Negosiasi, atau Jalur Militer

badge-check


					Presiden Rusia Vladimir Putin menggelar konferensi pers saat menghadiri menghadiri KTT SCO di Tianjin dan parade militer dalam rangka memperingati 80 tahun berakhirnya Perang Dunia Kedua, di Beijing, Tiongkok, pada 3 September 2025. (foto: REUTERS/Maxim Shemetov) Perbesar

Presiden Rusia Vladimir Putin menggelar konferensi pers saat menghadiri menghadiri KTT SCO di Tianjin dan parade militer dalam rangka memperingati 80 tahun berakhirnya Perang Dunia Kedua, di Beijing, Tiongkok, pada 3 September 2025. (foto: REUTERS/Maxim Shemetov)

MOSKOW, 4 September 2025 – Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan masih ada peluang untuk akhiri perang di Ukraina melalui jalur perundingan. Namun, ia menegaskan tidak menutup kemungkinan menyelesaikan konflik dengan kekuatan militer jika jalan diplomasi buntu.

Pernyataan itu disampaikan Putin di Beijing, Rabu (3/9), usai melakukan kunjungan yang menghasilkan kesepakatan pembangunan pipa gas baru ke Tiongkok. “Sepertinya, jika akal sehat menang, akan mungkin untuk mencapai solusi yang dapat diterima guna mengakhiri konflik ini. Itu asumsi saya,” kata Putin kepada wartawan.

Putin menyebut melihat “cahaya di ujung terowongan” karena adanya upaya tulus dari pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk mencari penyelesaian perang terbesar di Eropa sejak Perang Dunia II.

“Terutama karena kita melihat sikap pemerintahan AS saat ini. Tidak hanya pernyataan, tetapi juga keinginan tulus untuk menemukan solusi,” ujarnya. “Namun, jika tidak, maka kami akan menyelesaikan seluruh tugas di depan kami dengan kekuatan senjata.”

Syarat Keras Moskow

Meski menyebut peluang negosiasi, Putin tidak menunjukkan tanda melunakkan syarat lamanya. Moskow tetap menuntut agar Kyiv meninggalkan wacana bergabung dengan NATO serta mengakhiri apa yang disebut Rusia sebagai diskriminasi terhadap penutur bahasa Rusia.

Putin mengatakan bersedia bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Namun, ia menegaskan bahwa pertemuan hanya bisa dilakukan di Moskow dan harus dipersiapkan secara matang agar menghasilkan kesepakatan nyata. Usulan itu ditolak mentah-mentah oleh Menteri Luar Negeri Ukraina yang menyebut Moskow “bukan tempat yang bisa diterima” untuk dialog semacam itu.

Jauh dari Titik Temu

Zelensky selama ini mendorong pertemuan langsung dengan Putin guna membicarakan kemungkinan kesepakatan damai, meskipun kedua pihak masih bersikukuh dengan tuntutan masing-masing. Ia juga mendesak Washington menjatuhkan sanksi tambahan jika Putin tetap menolak.

Trump, yang mencoba menjadi penengah, turut mendorong agar kedua pemimpin bertemu. Ia bahkan mengancam menjatuhkan sanksi sekunder kepada Rusia, meski belum benar-benar diberlakukan.

Putin sendiri mengaku lebih memilih mengakhiri perang “dengan cara damai” jika memungkinkan. Namun, ekonomi Rusia saat ini tengah tertekan akibat sanksi besar-besaran Barat.

Rusia mengklaim telah mencaplok empat wilayah Ukraina. Klaim itu ditolak Kyiv dan sebagian besar negara Barat yang menilainya sebagai upaya perebutan wilayah secara ilegal dengan gaya kolonial.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tragedi Rio de Janeiro: Operasi Polisi Tewaskan 121 Orang

31 Oktober 2025 - 08:32 WIB

Operasi polisi di Rio de Janeiro menewaskan 121 orang, menjadikannya yang paling mematikan dalam sejarah Brasil.

Pencurian Mahkota Kerajaan di Louvre Prancis, Pakar Sebut Barang Curian Akan Hilang Selamanya

22 Oktober 2025 - 09:22 WIB

Pencurian mahkota Kerajaan di Louvre jadi aib nasional Prancis. Polisi buru geng spesialis perhiasan lintas Eropa.

Industri Film Dunia Tetap Melaju di Tengah Ancaman Tarif Trump

19 Oktober 2025 - 10:29 WIB

Ancaman tarif 100 persen dari Donald Trump tak hentikan produksi global seperti Star Wars: Starfighter. Industri film tetap melaju.

Aksi ‘No Kings’ di AS, Ribuan Warga Protes Kebijakan Trump

19 Oktober 2025 - 07:59 WIB

Ribuan warga AS turun ke jalan dalam aksi No Kings memprotes kebijakan Donald Trump yang dinilai mengancam demokrasi dan kebebasan sipil.

Tercatat Sejarah: Trump Umumkan Perang Gaza Berakhir

14 Oktober 2025 - 08:34 WIB

Hamas bebaskan sandera terakhir, Trump nyatakan perang Gaza berakhir. Dunia sambut babak baru perdamaian Timur Tengah.
Trending di Internasional